Dufan Kembali Hadirkan Magic House di Panggung Hysteria 13 April-12 Mei 2021
Written By Redaksi on 13 April, 2021 | 01.10
GEN-ID | Magic House, pertunjukan yang menampilkan magician profesional Indonesia dengan permainan interaktif, seru dan menegangkan kembali hibur pengunjung setia Dunia Fantasi (Dufan) mulai 13 April sampai dengan 12 Mei 2021.
Perrtunjukkan Magic House ini berlokasi di Panggung Hysteria, setiap hari pukul 13.00 WIB dengan durasi 30 menit.
Sebagai upaya pembatasan kuota mengacu protokol kesehatan, maka
bagi pengunjung setia Dufan yang penasaran melihat Magic House dapat
membeli tiketnya melalui website www.ancol.com, lalu pilih tiket Reguler
Dufan + Magic House.
Reynon Vigor Adi Sukma, VP Dunia Fantasi Ancol mengungkapkan pertunjukan Magic House merupakan salah satu upaya Dufan untuk dapat menghadirkan hiburan yang mengesankan dengan tetap mengutamakan kualitas.
Tidak lupa untuk menikmati pertunjukkan pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan tetap menjaga kebersihan tangan dengan hand sanitizer dan mencucinya dengan air dan sabun. Terlebih kawasan Dufan Ancol telah bersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment) dari Kementrian Parekraf Republik Indonesia.
Dufan memastikan meski dengan protokol kesehatan ketat namun tak mengurangi kegembiraan keluarga.
(Arif Rahman)
Mas Tri: Blonjo ning tonggo, orang yang belanja di tetangga adalah pahlawan
Written By Redaksi on 11 April, 2021 | 18.44
GEN-ID | Medan Satria, Kota Bekasi - Apresiasi atas konsistensi, kesinambungan dan kreatifitas
warga RW 026 kelurahan Pejuang kecamatan Medan Satria datang dari Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Tjahyono. Mas Tri, sapaan akrab Wakil Wali Kota Bekasi, mengapresiasi dan senang dengan kreatifitas dan
inovasi RW 026 kelurahan pejuang.
"Saya sangat senang dan mengapresiasi atas kerja keras dan kreatifitas warga RW 026, terkait UMKM salah satu jawabannya adalah memang bagaimana memberdayakan ekonomi, yang kita lakukan adalah blonjo ning tonggo, orang yang belanja di tetangganya itu adalah pahlawan," ujar Mas Tri seraya megungkapkan agar tak bergantung dan merasa gengsi karena merek dan kemasan.
"Karena bagaimanapun ekonomi harus gerak, tinggal inovasi dan kreatifitasnya untuk diperhatikan," pesan Mas Tri.
Apresiasi Mas Tri diungkapkan saat membuka ikhtiar ketahanan
pangan dan industri kreatif berupa bazaar Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Bazaar Takjil Ramadan yang
diikuti oleh sebanyak 25 pelaku UMKM di RW 026 kelurahan Pejuang. Bazaar digelar di Jalan
Taman Casandra Utama, perumahan Taman Harapan Baru.
Mas Tri yang hadir bersama istri, Ny. Wiwiek Hargono dan membuka bazaar pada Sabtu
(10/04/2021).
Sejumlah perangkat kerja pemerintahan yang hadir
diantaranya camat Medan Satria Lia Erliani, Kapolsek Medan Satria Kompol
Agus Rohmat, Lurah Pejuang H. Isnaini, Babinsa, Bimaspol, ketua RW
beserta jajaran, ketua RT beserta jajaran, ketua dan kader penggerak
PKK, Kader Posyandu, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) dan warga
sekitar.
Kusnandar yang didapuk sebagai ketua panitia Bazaar
UMKM, dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar melalui acara ini
bisa mewadahi UMKM untuk meningkatkan kreatifitas mereka.
"Kami
adakan Bazaar UMKM ini dari tanggal 10 sampai 12 April 2021.
Selanjutnya Bazaar Takjil hasil karya UMKM warga RW 026 digelar sampai
akhir bulan Ramadhan," terang Kusnandar.
Dijelaskan Kusnandar,
khusus Bazaar UMKM dibuka dari jam 08.00 pagi sampai dengan jam 18.00
petang, sementara untuk Bazaar Takjil akan dimulai sore hari jam 15.00
sampai dengan jam 18.00.
Sementara
itu ketua RW 026 Edy Mulyawan mengungkapkan geliat warganya dalam hal
ketahanan pangan dan industri kreatif telah berkembang menjadi komunitas
yang menghidupkan sektor produksi berbagai komoditas dan kriya,
pertanian dalam hal ini aneka sayuran, ternak ikan dan olahan
hasil-hasilnya dan warga sendiri yang menjadi market utamanya,
disamping juga menerima pesanan dari luar perumahan.
"Ini sebagai wadah untuk menggerakan dan menambah kreatifitas UMKM yang ada di RW 026," ujar Edy.
"Alhamdulillah
mereka menggelar bazaar secara mandiri, yakni swadaya menyiapkan aneka
perlengkapan yang dibutuhkan selama bazaar," ucap Edy mengapresiasi
kemandirian warganya.
Dikatakan Edy, dengan adanya bazaar ini masyarakat tidak perlu kebingungan dalam mencari makanan berbuka puasa.
"Kalau pengin asinan Betawi jangan jauh-jauh, pengin jengkol, pengin kolang-kaling disini ada," kata Edy berpromosi.
"Tetap pesen saya, temen-temen semua protokol kesehatan tetap jaga," tegas Edy.
"Apa
yang sudah kita lakukan secara tidak langsung menjadi contoh, contoh
dari 1013 RW di kota Bekasi," ujar Edy yang mengingatkan bahwa
pencapaian dalam kompetisi RW Siaga yang telah diraih, menjadi juara 2,
bukan persoalan merebut kemenangan dalam kompetisi itu.
"Tetapi konsistensi kita, keberlangsungan kita terkait dengan penanganan covid dan lain-lain," tegas Edy.
Ketua
Tim Penggerak PKK RW 026 Endang Sudaryanti yang didampingi ketua
Kelompok Wanita Tani (KWT) Rita Rahmawati menjelaskan bazaar ini dapat
terlaksanan berkat kerjasama antara ibu-ibu PKK, KWT beserta dengan
Bapak-bapak pengurus RW dan RT.
Dirinci oleh Endang Sudaryanti, produk UMKM yang dijual antara lain kriya lukisan, olahan lele bumbu siap masak, manisan, keripik bayam, cabe, kolang-kaling dan lain-lain.
Dituturkan Endang, para penjual mendapatkan masing-masing satu stan, dan dikenakan biaya yang digunakan untuk kas terutama perawatan tenda.
Camat Medan Satria Lia Erliani yang hadir dalam acara pembukaan berharap dengan adanya Bazaar UMKM ini akan menumbuhkan klaster UMKM baru dan berkembang.
"Saya berharap dengan acara bazaar seperti ini akan tumbuh UMKM-UMKM baru di kelurahan Pejuang khususnya di RW 026, karena UMKM ini justru memberikan ruang untuk para pelaku usaha kecil menengah mikro yang ada di RW 26 untuk dapat mengeksplor dan memamerkan dagangannya," ujar Camat Medan Satria Lia Erliani.
Lebih lanjut Lia menambahkan bahwa untuk mempertahankan predikat juara yang diraih diperlukan konsistensi.
"Warga masyarakat itu sebenarnya memiliki potensi luar biasa, hanya saja mereka membutuhkan ruang dan kami pemerintah tentunya memberikan ruang itu, yaitu melalui lomba-lomba sehingga memotivasi mereka untuk terus berkreasi meraih sebuah prestasi dan mereka meningkatkan skill mereka sehingga mereka menjadi juara," ujar Lia.
"Dan RW 026 itu sangat luar biasa, karena ketika kita memberikan ruang dan kesempatan untuk mereka berkreasi, mereka ambil kesempatan itu dan menampilkan yang terbaik sehingga mereka juara," tambah Lia.
"Dan tetap konsistensi dijaga," pesan Lia.
Karena menurutnya Lia Erliani, berkat menjaga konsistensi itulah kenapa RW 026 setiap ada kesempatan untuk lomba mereka masuk di salah satu nominasi juara.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Lestarikan Tradisi, Kelurahan Jakamulya Gelar Ruwahan Jelang Ramadhan
Written By Redaksi on 10 April, 2021 | 06.24
Acara yang dipimpin langsung oleh H. Bahrudin selaku lurah Jakamulya itu diikuti oleh semua staf kelurahan, Babinsa Sertu Mulyadi dan Serda G. Gultom, serta Bhabinkamtibmas Bripka.Sudirman.
Menurut Bahrudin acara Ruwahan ini rutinitas atau tradisi yang digelar setiap tahun. Karena dinilainya baik jadi perlu dilaksanakan kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Pertama Ruwahan ini kami maksudkan sebagai rasa kesyukuran karena selama setahun kita diberi kesehatan, keselamatan dan kelancaran, yang kedua sebagai moment mengirim doa pada arwah almarhum-almarhumah keluarga kita, saudara yang telah mendahului kita dan juga para pahlawan pejuang yang ada di kelurahan Jakamulya maupun pahlawan-pahlawan Bekasi yang telah gugur," tutur Bahrudin.
"Melalui grup Watsapp kita list, siapa yang siap bawa teri ya kita tulis, yang siap bawa piring kita tulis, bawa buah, bawa lalapan dan lain-lain. Semua tidak ada paksaan dan tidak ada yang merasa dibebani, ini sudah menjadi rutinitas tahunan dan Alhamdulillah hari ini berjalan lancar," jelas bahrudin.
Bahrudin juga mengajak menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai ajang untuk memperbaiki akhlak, dan tetap menjaga prokes.
"Wilayah kami mayoritas zona hijau, dan di bulan ramadhan tetap kami laksanakan shalat berjamaah, dengan tetap menjaga prokes 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menghindari mobilisasi dan interaksi. Saya sudah sosialisasikan pada DKM, pada panitia penyelenggara shalat tarawih, dan melalui kegiatan PPKM Mikro kami sosialisasikan protokol kesehatan," tutur H. Bahrudin.
Tentang Ruwahan
Bagi masyarakat Jawa, Ruwah diterjemahkan sebagai ‘Meruhi Arwah,’ atau memaknai keberadaan para roh/arwah. Karena itu, setiap datang Bulan Ruwah (Sya’ban), banyak orang Jawa yang melakukan ritual nyekar atau nyadran ke makam para leluruhnya. Tradisi Ruwahan di Bulan Sya’ban, merupakan upacara penghormatan kepada para arwah leluhur atau keluarga yang sudah berpulang. Hal itu terungkap dari Buku ‘Bauwarna Adat Tata Cara Jawa’ karya Drs R Harmanto Bratasiswara.
Budayawan Jawa penerima Anugerah Bintang Budaya, Kanjeng Raden Arya (KRA) Pranoto Adiningrat yang juga Abdi Dalem Keraton Surakarta mengungkapkan, berdasarkan kepercayaan Kejawen, puncak ritual Ruwahan lazim dilakukan sejak tanggal 15 sampai dengan akhir Bulan Ruwah. Selama rentang waktu tersebut, dinilai sebagai tempo yang tepat untuk menjalin hubungan spiritual mengadakan Pamulen (penghormatan) Ruwahan.
”Sekaligus disertai pemanjatan doa, untuk memintakan ampunan segala dosa dan kesalahan arwah para leluhur,” kata KRA Pranoto Adiningrat.
Harapannya, setelah para roh arwah leluhur diampuni dosa dan kesalahannya, diberikan anugerah dapat diterima kembali ke Alam Gusti Murbeng Dumadi, atau masuk dalam Kaswargan Jati. Ini sinergi dengan pemahaman ‘Mulih marang mulanira’ atau ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un’ (Kita ini milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali).
Di berbagai daerah di Jawa, tradisi ruwahan juga banyak dilakukan dengan merti desa atau bersih desa dan kerja bakti membersihkan pemakaman secara bersama-sama. Ada juga yang merayakan nyadran, kenduri makan bersama setelah dilakukan doa-doa untuk para arwah nenek moyang, dan menyantuni fakir miskin dengan memberikan bekal untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Dirjen Pothan Buka Rakor dan Konsolidasi Kader Bela Negara
Written By Redaksi on 01 April, 2021 | 06.44
Dalam Rangka Evaluasi Organisasi Kader Bela Negara dan Pembekalan Peran dalam Pertahanan Semesta
![]() |
Peserta Rakor dari Senkom bersama Dirjen Pothan dan Direktur Bela Negara |
Dalam pembukaan acara ini Dirjen Pothan didampingi Direktur Bela Negara
DR. Jubei Levianto, S.Sos, M.M dan beberapa narasumber instansi terkait
antara lain dari Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Prayogo Heri
Cahyono, S.E, M.M selaku Kasubdit Kemitraan dan Pemberdayaan Organisasi
Kemasyarakatan, Ditjen Poltik dan Pemerintahan Umum, dari Kementerian Hukum dan
HAM RI diwakili oleh Daniel Duardo Noorwijonarko, SH, MH, selaku Kepala
Seksi Badan Hukum Sosial, Subdit Badan Hukum Direktorat Perdata, Dirjen
AHU, dari Kemenpora diwakili Drs. Arifin Majid, M.M selaku Asisten
Deputy Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda.
Mayjen TNI
Dadang Hendrayuda yang berpengalaman tugas di Kesatuan Elit Kopasus,
Paspampres dan juga di lembaga BNPT memberikan apresiasi dan penghargaan
setinggi-tingginya atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah
mensukseskan acara Rakor dan Konsolidasi Kader Bela Negara termasuk 11
Ormas Bela Negara yang hadir secara langsung di tempat antara lain Senkom Mitra Polri, FBN, FKBN, PPBN, Askara, RCBN, GERCIN dan beberapa Ormas lainnya.
"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri," ujar Dirjen Pothan mengutip salah satu ucapan Presiden Soekarno yang paling dikenangnya.
Maksud ucapan itu yakni mengingatkan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia setelah merdeka, namun setelah penjajah pergi, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada berbagai masalah terutama soal persatuan. Berbagai cobaan dan masalah mulai dari masalah politik, sosial, ekonomi, dan berbagai masalah lainnya, akan menguji persatuan bangsa. Perbedaan-perbedaan yang ada bisa membuat rakyat terpecah belah dan saling berperang. Terbukti setelah kemerdekaan ada pemberontakan PKI, DI/TII, PRRI. Permesta, GAM, OPM dan RMS.
Pada H-1 sebelum acara dilaksanakan semua peserta wajib
melalui protokol kesehatan yang ketat yakni setiap peserta harus lolos
dari test Swab Antigen, sehingga jika ada peserta yang hasil testnya
positif maka tidak diperbolehkan mengikuti acara tersebut demi
keselamatan dan kesehatan seluruh peserta.
Saat Direktur Bela Negara Brigjen TNI DR. Jubei Levianto, S.Sos, M.M memaparkan
materi pembekalan berjudul 'Peran Kader Bela Negara Dalam sistem
Pertahanan Semesta' menekankan pentingnya 5 Nilai Dasar Bela Negara
yaitu Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Setia kepada
Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan
Negara serta Kemampuan Awal Bela Negara sebagai bagian dari Program
Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang harus diaktualisasikan dalam
tekad, sikap dan perilaku serta tindakan setiap warga negara Indonesia.
Selain itu Brigjen TNI DR. Jubei Levianto menyampaikan kepada Seluruh Ormas Bela Negara tentang adanya Fasilitas Studio 'NGOPI
DARING' yang bisa digunakan oleh seluruh Ormas Bela Negara secara gratis dalam ikut bersama-sama mengalakan program-program PKBN melalui
media online khususnya kepada kalangan melenial dan masyarakat umum yang
saat ini hampir semua orang memiliki akses digital (internet).
![]() |
Ketua Senkom Dani AM bersama Direktur Bela Negara Brigjen TNI DR. Jubei Levianto, S.Sos, M.M |
Penulis: Tri Joko
Editor: Mahar Prastowo
Kasubdit Binpolmas Polda Jambi Beri Arahan Teknis Kepada Senkom Sungai Gelam
Written By Redaksi on 24 Maret, 2021 | 14.43
Antisipasi Kerawanan Pilkada Ulang, Covid-19 dan Karhutla
GEN-ID | Sungai Gelam, Muaro Jambi
- Guna antisipasi kerawanan pilkada ulang, penanggulangan Covid-19 dan karhutla, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jambi memberikan bimbingan dan
arahan teknis (bimtek/rahnis) kepada
Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra
Polri Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, pada Rabu (24/03/2021).
Bimbingan dan arahan
teknis disampaikan langsung
Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jambi, AKBP Asril Usman M.A.P., di
KUPP (Kantor Unit Pelayanan Pendidikan) Kecamatan Sungai Gelam,
Kabupaten Muaro Jambi.
AKBP Asril Usman M A
P., dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi antara anggota
Senkom di kecamatan Sungai Gelam dengan jajaran Bhabinkamtibmas di
seluruh wilayah kecamatan. Sehingga ia menegaskan agar antara anggota
Senkom dengan bhabinkamtibmas untuk selalu berkoordinasi demi
terciptanya lingkungan yang aman, kondusif, terkendali.
"Ujung
tombak kegiatan Polri di tingkat desa adalah Bhabinkamtibmas maka harus
ada kerjasama yang baik dengan Senkom. Senkom adalah organisasi sosial
dan tidak untuk mencari keuntungan, Senkom sangat baik dalam kegiatan
di masyarakat,” jelas Asril di depan para anggota Senkom serta jajaran
Bhabinkatimbas yang hadir.
Soal sengketa pilkada yang
menyebabkan pemilihan ulang termasuk di kecamatan Sungai Gelam, Kasubdit
Binpolmas mengungkapkan, karena Pilkada melibatkan seluruh masyarakat
maka perlu juga pengamanan yang intensif. "Tanpa bantuan dari potensi
yang ada di masyarakat seperti Senkom, Bhabinkamtibmas tentu tidak akan
mampu," ujarnya.
AKBP Asril Usman menyampaikan, masalah baru dan
potensi kerawanan sosial harus diantisipasi pasca keputusan MK pada
tanggal 22 Maret 2021 yang mengamanatkan ada 88 TPS akan melakukan
pemilihan ulang karena di dalamnya ada yang tidak fair. Diantaranya di
Kabupaten Tanjabbar, Tanjabtim dan Kerinci. 59 TPS di Kabupaten Muaro
Jambi, Jaluko (Jambi luar kota), dan 13 TPS di Kecamatan Sungai Gelam
termasuk desa Ladang Panjang.
“Ini kewajiban kita bersama bahwa di Sungai Gelam ada pemilihan ulang, untuk itu kita tunggu info dari KPUD,” tegas Asril.
AKBP
Asril Usman M A P., selaku Kasubdit Binpolmas juga berpesan bahwa tugas
Senkom berkewajiban menyampaikan informasi, guna ikut menjaga keamanan
lingkungan sekitar.
"Berkaitan dengan akan diadakannya
pemilihan ulang maka Senkom harus bisa memberi pengertian kepada
masyarakat terutama kepada tim pemenangan agar tidak membuat kekacauan
di masyarakat," tegas Asril.
"Bila ada berita yang belum jelas jangan dishare terutama tentang vaksin. Bila ada kegiatan vaksin maka langsung saja ikut jangan sampai ragu," tandasnya.
Adapun mengenai penggulangan kebakaran hutan dan lahan, Asril mengungkapkan agar dalam penanganannya melibatkan secara aktif potensi yang ada yaitu SENKOM, ORARI dan RAPI. Sekaligus seluruh Bhabinkamtibmas disarankan agar bergabung dengan SDC (SENKOM Digital Comunication) yang menjadi perangkat lapsit kamtibmas Senkom.
"Apabila ada kebakaran di Propinsi Sumsel maka tugas SENKOM adalah menginformasikan ke Polsubsektor Sungai Gelam yang nantinya akan disampaikan ke tingkat yang paling atas. Begitu juga kalau ada tititk api di wilayah tertentu maka dihimbau segera infokan ke Polsubsektor atau ke Bhabinkamtibmas setempat," ujar Asril.
Ketua Senkom Kecamatan Sungai Gelam Abdul Rohman Sholeh yang mengikuti kegiatan bersama 47 anggota mengungkapkan pentingnya acara ini.
"Ini penting diikuti karena menyangkut arahan mengenai kamtibmas jelang pilkada ulang, serta penanganan pandemi Covid-19 dan bencana kebakaran hutan dan lahan," ujar Abdul Rohman Sholeh.
Pada kesempatan ini Senkom Kecamatan Sungai Gelam mendapat cenderamata dari Polda Jambi berupa freezer yang diserahterimakan dari Kasubdit Binpolmas AKBP Asril Usman kepada ketua Senkom kecamatan Sungai Gelam Abdul Rohman Sholeh.
Laporan Fathurrohman, Muaro Jambi
Editor: Mahar Prastowo
Kapolres Metro Bekasi Kota Ajak Pokdarkamtibmas Bhayangkara Tingkatkan Peran Jelang Hari Raya
Written By Redaksi on 20 Maret, 2021 | 16.45
GEN-ID | Kota Bekasi - Menjelang hari raya lebaran yang terangkai dengan bulan puasa ramadhan, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengajak Pokdarkamtibmas Bhayangkara meningkatkan peran dalam cipta kondisi kamtibmas. Hal itu disampaikan Kapolresta saat rakor jajaran pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara tingkat sektor se-kota Bekasi di Graha SS Bekasi Selatan Kota Bekasi, Sabtu (20/03/2021).
"Ini situasinya agak berbeda karena pandemi ini menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, tentunya akan berimbas pada kamtibmas. Jjadi harapan kami pokdar bisa turut berperan mengingatkan kepada masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban, dimana situasi hari raya kebutuhan masyarakat banyak, sementara penghasilan masyarakat juga banyak yang menurun, untuk itu perlu kesadaran diri untuk menciptakan kamtibmas," ujar Aloysius Suprijadi.
Tak lupa Aloysius juga mengapresiasi apa yang dilakukan pokdar sebagai kelompok masyarakat yang timbul dengan kesadaran diri, dimana tidak ada imbalan, mereka sadar untuk menciptakan situasi aman dan tertib sehingga roda ekonomi bisa berjalan, kebudayaan bisa berjalan, "ini satu hal yang mulia menurut saya," ujar Kapolresta.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi juga menghimbau agar masyarakat mengikuti aturan pemerintah terhadap penerapan protokol kesehatan dalam menyambut hari raya yang biasanya ada kegiatan mudik atau perayaan dengan keramaian.
"Kami harap masyarakat bisa menjaga dirinya, hal-hal yang tidak perlu, hal-hal yang bisa menyebabkan penularan daripada covid perlu dihindari," imbau Aloysius.
Sinergi Pokdarkamtibmas Bhayangkara dengan kepolisian
Sinergi Pokdarkamtibmas Bhayangkara dengan kepolisian guna mendukung terciptanya situasi wilayah kota Bekasi yang aman, saat ini telah berjalan dengan baik dan perlu terus ditingkatkan. Hal itu disampaikan H. Suyatno, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resort Metro Bekasi Kota, saat memimpin langsung konsolidasi dengan para ketua dan jajaran pengurus tingkat sektor Se-kota Bekasi di Graha SS Bekasi Selatan Kota Bekasi, Sabtu (20/03/2021).
Pokdarkamtibmas Bhayangkara diungkapkan H. Suyatno melakukan koordinasi rutin setiap 3 bulan dan kali ini diikuti 8 sektor dengan kehadiran ketua, sekretaris dan bendahara sektor masing-masing.
"Kegiatan ini rutin 3 bulan sekali, dalam silaturahmi ini kita terima masukan-masukan dan kinerja Pokdarkamtibmas Bhayangkara di masing-masing sektor," terang H. Suyatno.
Lebih lanjut H. Suyatno menjelaskan bahwa sinergi yang sudah terjalin dengan kepolisian selama ini sangat mendukung terciptanya situasi wilayah Bekasi yang aman.
"Sebentar lagi bulan Ramadhan, tentunya kami pokdar bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman, menjelang lebaran biasanya kami apel besar yang fungsinya adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dikala persiapan menjelang hari H Ramadhan atau hari H Idul Fitri. Karena banyak masyarakat yang meninggalkan rumah, seperti rumah kosong banyak yang diincar maling, disitulah pokdar ikut membantu polisi dalam menjaga keamanan," terangnya.
Sementara itu, Abi Jajang Zaenudin SH, Divisi Kesekretariatan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Nasional menyampaikan bahwa sebagai sebuah organisasi, Pokdarkamtibmas Bhayangkara dikatakan dinamis sekali dengan memiliki program-program kerja. "Dimasa pandemi ini pokdar juga aktif, selalu dilibatkan dan diajak seperti sosialisasi 5 M. Kami harapkan pokdar selalu aktif walaupun pelaksanaannya pasti beda-beda tergantung situasi dan kondisi," tegas Abi Jajang.
DKM Al-Anshor Kembali Salurkan Santunan Rutin Kepada 146 Anak Yatim
Santunan pada anak yatim merupakan kegiatan rutin yang diadakan tiap bulan berupa uang tunai dan nasi boks di Masjid Al- Anshor RT 008/RW 22 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pengurus dari RW 021, RW 022, perwakilan DKM Ar-Ridho H. Dakhlan, Ketua DKM Masjid Al-Anshor Kombespol Dr. H. Kasmen, M.E, Ketua seksi Sosial dan kematian Drs H.Irfangi, Ketua Yayasan Masjid Al-Anshor Hengky Brahmantio, Babinsa Kayuringin Jaya Serka Sutrisno, Kapospol Kayuringin Jaya Ipda Sugiman, serta para tokoh dan masyarakat setempat.
"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas; Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah 'an Rasulillah: 1840).
Terkait kegiatan-kegiatan jama'i seperti shalat tarawih dan tadarus selama bulan ramadhan mendatang di masjid Al Anshor, tetap akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan sabun dan hand sanitizer, serta mengatur jarak antar jamaah sebagaimana yang telah dilaksanakan selama ini dan mewajibkan jamaah memakai masker.
Hengky Brahmantyo selaku Ketua Yayasan Masjid Al Anshor menyampaikan bahwa kegiatan santunan adalah kegiatan rutin dan terus mengalami peningkatan.
"Kegiatan ini kolaborasi masjid Ar-Ridho dan Al-Anshor, Alhamdulillah ada kenaikan jadi 74 anak dari Masjid Ar-Ridho dan dari masjid Al-Anshor 72 anak. Sampai saat ini kami memegang komitmen memberikan santunan berupa uang dan paket nasi boks," ujar Hengky.
Untuk bulan puasa yang akan datang sebulan lagi, kemungkinan acara dilaksanakan sore hari setelah ashar, sehingga nasi boks bisa dibawa pulang untuk buka puasa.
Lebih lanjut mengenai kegiatan-kegiatan di masjid Al Anshor Hengky mengungkapkan ada kajian rutin Sabtu subuh dan Minggu malam.
"Dari sisi fisik bidang kemasjidan juga terus memperbaiki fasilitas masjid ini, terimakasih para jama'ah, terimakasih para donatur," ucap Hengki Bramantyo.

Kegiatan yang menjadi ladang beramal solih dan sarana ibadah dengan pahala sangat besar ini tak lepas dari sosok H. Irfangi selaku Ketua seksi Sosial dan Kematian RW 21 perumahan Bumi Satria Kencana kelurahan Kayuringin Jaya, yang merupakan motor penggerak bagi terselenggaranya kegiatan-kegiatan sosial termasuk santunan anak yatim ini.
Mahar Prastowo
Jelang Munas LDII, Menag: Masalah Berbangsa Selesai Bila Umat Islam Bersatu
Written By Redaksi on 17 Maret, 2021 | 06.31
GEN-ID | Jakarta - “Saya sampaikan di awal, Kementerian Agama RI milik semua agama. Di
dalamnya ada agama Islam. Ada ribuan ormas di bawah naungan kementerian
agama, sepertu NU, Muhammadiyah, dan LDII. Saya mendukung sinergi dan
kerja sama antar ormas Islam dengan Kemenag dalam membangun ukhuwah
Islamiyah,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ketika menerima Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesa (LDII) Chriswanto Santoso di kantornya, Selasa (16/3/2021).
Menag Yaqut Cholil menyoal masalah persatuan umat. Menurutnya, jumlah umat Islam lebih dari 80 persen penduduk Indonesia. Jika ukhuwah dan sinergi antar umat Islam terwujud, maka masalah kesatuan persatuan bangsa sudah selesai.
Menag Yaqut Cholil juga menuturkan, agama dan negara sejatinya saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk mewujudkan peradaban suatu bangsa. Untuk itu, Kemenag RI mendukung penguatan identitas keagamaan.
"Penguatan identitas keagamaan di satu sisi, dan penguatan identitas kebangsaan di sisi yang lain tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan. Konsep itu harus tetap diletakkan dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara," ujarnya.
Hanya karena perbedaan khilafiah antar sesama agama Islam, bahkan perbedaan etnis dan agama seharusnya tidak menghambat terwujudnya persaudaraan sebagai sebuah bangsa. Justru kesalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain. "Dengan kata lain, kita bisa menjadi umat saleh sekaligus warga negara baik," ujarnya.
Bagaimana bentuk dukungan Menag Yaqut Cholil Qoumas? Menurutnya, banyak program yang bisa disinergikan dengan ormas-ormas. “Ada kemandirian pesantren dan pengembangan madrasah kita bisa sinergikan. Setelah Munas LDII nanti kita akan sinergikan kembali dan duduk bersama membahas teknis dengan Kemenag,” ujarnya, sembari mengapresiasi kontribusi dan kerjasama LDII dengan pemerintah hingga saat ini.
Sementara itu Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso menyampaikan sedikit tentang masalah kebangsaan yang harus diangkat bersama. Khususnya antara Kementerian Agama RI sebagai perwakilan pemerintah dengan ormas-ormas Islam. Ia selanjutnya menyampaikan apa yang telah LDII kontribusikan untuk Bangsa Indonesia.
“LDII telah berkontribusi di berbagai bidang. Di bidang pendidikan karakter, LDII membangun portal pondokkarakter.com. Di bidang ketahanan pangan, warga LDII membangun urban farming, pemanfaatan lahan gambut, dan penggunaan artificial intelegence dalam pertanian di Garut. selanjutnya di bidang ekonomi syariah, LDII membangun ekonomi digital, hingga ketahanan keluarga untuk ketahanan bangsa,” Chriswanto menjelaskan.
Di akhir pertemuan, DPP LDII meminta Menag Yaqut Cholil untuk hadir dan memberikan pengarahan dalam Munas IX LDII pada 7-8 April 2021. Acara itu, rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo. [gi]
Laporan Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Resmikan Masjid dan Kantin di Kantor PT Transjakarta
Written By Redaksi on 12 Maret, 2021 | 16.18

GEN-ID | Foto - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan bangunan Masjid Ar-Ra'uf beserta kantin di area perkantoran PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) di Jalan Mayjend Soetoyo, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (12/3/2021).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Komisaris Utama PT Transjakarta, Mayjen (purn) Jaswandi; Dirut PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo beserta jajaran; dan Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar beserta jajaran.
Gubernur DKI Jakarta berharap dengan adanya masjid dan kantin yang lebih baik ini dapat menjadi penyemangat semua insan Transjakarta dalam melayani dengan sepenuh hati.



Dufan Fun Dining Season 2 Diskon 30%. Get Fun Experience!
Baca juga:
Serunya Magic Food Gastronomy Chef Andrian Ishak
Ada yang beda apa enggak ya Fun Dining Season 2 yang berada di bulan April, bulan Kartini, bulannya emansipasi emak-emak dengan sebelumnya yang bertepatan dengan bulan kasih sayang alias Valentine?
Bang Arif Rahman, guide kita di Dufan kasih bocoran penting nih. Simak baik-baik, ya!
Harga Fun Dining tetap Rp 1.500.000/Pax, kecuali pakai pembelian Dufan Fun Dining Season 2 dengan BCA atau Mandiri Debit Visa dan Kartu Kredit maka akan mendapat potongan diskon 30%.
Di Fun Dining Season 2 kali ini ada Activities treasure-hunt dengan hadiah langsung yang menarik!
Selain itu, bagi kalian yang memesan lebih awal sebelum hari H Fun Dining Dufan season 2 akan mendapatkan fasilitas:
- Free akses gerbang masuk Ancol berikut kendaraan,
- Free akses gerbang Dufan serta fasilitas rekreasi mulai pukul 10.00 pagi,
- Fasilitas parkir mobil khusus,
- Antar jemput dengan buggy car dari lokasi parkir menuju acara,
- Fasilitas transit di Lounge Premium Dufan.
Nah, tunggu apa lagi? Buruan pesan, klik aja DI SINI dan bakal jadi salah satu dari buaaanyak orang yang menginginkan kesempatan langka ini!
[mp]
RW 20 Perumahan Sigma Jatimakmur Juara 1 RW Siaga Kota Bekasi
Berhak Atas Hadiah Rp 1 Milyar, Piala dan Piagam Penghargaan
GEN-ID | Kota Bekasi
- Setelah melalui
proses penujurian yang panjang, RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan
Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede dinyatakan sebagai Juara I RW Siaga
se-Kota Bekasi dan berhak menerima hadiah sebesar Rp 1 Miliar pada Rabu, 10 Maret 2021 dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-24 di Plaza Pemkot Bekasi,
yang dibacakan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat
Efendy.
Redaksi bercengkerama akrab dengan Ketua RW 20 Dwi Nurimanto Hadi,
Bendahara RW Mudjahid Roustia, serta tokoh masyarakat H. Abdul Jalil dan
Hariono Komeng pada hari Kamis (11/03/2021) di Balai Warga. Setelah
itu diajak berkeliling melihat lokasi-lokasi yang menjadi obyek
penilaian oleh para juri dari unsur tiga pilar Pemkot Bekasi.
Dwi
Nurimanto Hadi, Ketua RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan Jatimakmur
mengucapkan syukur dan terimakasih kepada semua pihak sehingga bisa
meraih juara satu.
"Alhamdulillah luar biasa sekali kami sangat
bersyukur pada Allah subhanahu wata'ala. Kemenangan ini adalah hasil
dari kerjasama kita di warga RW 20 Perumahan Sigma Kelurahan Jatimakmur
yang selama ini sudah terbina dengan baik," ucap Dwi Nurimanto Hadi.
Dwi Nurimanto Hadi mengucapkan terimakasih atas sinergi seluruh pengurus RW, RT, Ibu-ibu PKK, Posyandu, KWT, Relawan, Karang taruna dan seluruh warga. "Selain itu tentunya kami sangat berterimakasih pada Babinsa, Bimaspol, Lurah, Puskesmas dan pihak kecamatan," ucapnya.
Pada masa pandemi ini di RW 20 dinilai Dwi semuanya sigap dan peduli, "sangat pas dengan nama perumahan tempat tinggal kami perumahan Sigma, Sigap Mandiri," ucap Dwi. Lanjutnya, "mungkin kemenangan ini bagian dari salah satu hasil yang kita dapatkan."
Apa saja yang telah dilakukan RW 20 sehingga dinilai terbaik dan menjadi juara 1 dalam lomba RW Siaga ini?
Dwi Nurimanto Hadi selaku Ketua RW 20 menuturkan penilaian meliputi tiga hal yatu masalah penanganan Covid-19, kriminalitas serta ketahanan pangan dan industri kreatif.
Soal penanganan Covid-19, Dwi menuturkan pihaknya melakukan berbagai langkah preventif mulai dari penyebarluasan informasi terkait Covid-19, edukasi pencegahan, melakukan cek fakta dan informasi untuk menghindari hoax.
Menurutnya, Selain itu, RT dan RW juga melakukan identifikasi dan pendataan atas kelompok masyarakat yang rentan.
Diungkapkan Dwi, penanganan Covid-19 dengan penegakan protokol kesehatan juga melibatkan seluruh komponen masyarakat, "pemuka adat dan tokoh agama menjadi kunci dalam menekan penyebaran Covid-19," ujar Dwi.
"Kami juga rutin adakan penyemprotan, operasi masker, woro-woro uar-uar dan lain-lain. Untuk yang terpapar dan isolasi mandiri kami berdayakan ibu-ibu PKK untuk memenuhi kebutuhanya, kebetulan kami juga punya lumbung pangan. Selain itu kami adakan komunikasi pada warga yang isolasi mandiri, kami berikan semangat sehingga tidak merasa menjadi aib tapi tetap semangat dan optimis," papar Dwi.
Ia mengungkapkan bagi warga yang benar-benar merasakan dampak pandemi diberikan bantuan sembako dan juga uang tunai. "Misalkan 2 bulan kita berikan sembako, bulan berikutnya uang tunai. selama pandemi ini hampir seribu paket kami berikan."
Sementara dalam masalah kriminalitas, Dwi menceritakan konsep dalam menata lingkungannya untuk menekan angka kriminalitas dalam kerangka penilaian zero crime.
"Alhamdulillah semua sudah berjalan baik, di perumahan sekarang hanya one gate, kita perbanyak titik-titik template kami pasang CCTV, ronda malam dibuat giliran jaga dan lain-lain sehingga kami aman, kamtibmas tidak terganggu," terang Dwi.
Adapun dalam hal ketahanan pangan dan ekonomi kreatif, ia memberdayakan warga pelaku UMKM dengan diberikan fasilitas untuk berjualan dan sama sekali tidak di pungut biaya.
"Kami berdayakan UMKM dengan kami berikan fasilitas untuk jualan dan sama sekali tidak dipungut biaya. Dari beberapa jenis makanan dan minuman, ada minuman kesehatan disediakan wedang teleng, wedang uwuh, wedang jahe, beras kencur, kunyit asem dan lain-lain," lanjutnya, "kami punya tempat beternak ikan lele, gurame, nila dan lain-lain."
Rakornas I Pemuda Batak Bersatu Diikuti 21 DPD dan 6 Perwakilan Luar Negeri
Written By Redaksi on 11 Maret, 2021 | 18.09
Dengan tema Pemuda Batak Bersatu untuk Indonesia dan sub tema meningkatkan fungsi dan tugas dalam mencapai visi dan misi PBB dalam berkontribusi ikut serta membangun bangsa dan negara.
Rakornas I dihadiri perwakilan daerah yang telah terbentuk, antara lain 21 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) provinsi dan 6 DPD Luar Negeri yang terbentuk di 4 Negara.
Acara digelar dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat seperti pengkuruan suhu tubuh bagi setiap peserta, memakai masker, menjaga jarak dan menyemprot tangan dengan hand sanitizer ketika peserta memasuki ruangan acara.
Hadir Ketua Umum DPP PBB Lambok S. Sihombing, S.Pd., Sekretaris DPP PBB Arnold Simamora, Bendahara DPP PBB Lintong Manurung, S.H., Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Ketua DPD se-Dunia, Panglima DPP PBB Frans Sembiring, serta jajaran pengurus dan anggota PBB.
Dewan Pendiri PBB merasa bangga dan berterima kasih kepada para pengurus yang sudah membesarkan organisasi PBB sampai ke manca negara. Diharapkan kedepan PBB bisa ikut serta membangun bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua Umum PBB Lambok S. Sihombing, S.Pd., menuturkan didalam kata sambutannya bahwa dalam waktu dekat ia akan mengesahkan SK pengurus kepada beberapa wilayah yang belum mendapatkan SK.
"Dalam waktu dekat saya berjanji akan mengesahkan SK pengurus kepada beberapa wilayah yang belum mendapatkan SK," ujarnya.
Ia mengungkapkan, PBB berdiri dari rumpun bawah, tapi sekarang kita sudah memiliki 4 DPD diluar negeri seperti Malaysia, Amerika, Hongkong dan Singapura, "anggota kita sekarang sudah mencapai 5000," ujar Lambok disambut tepuk tangan peserta Rakornas.
"Dengan semangat gotong royong dan kerja keras kini kita sudah hadir di 22 provinsi, kita jadikan organisasi ini menjadi organisasi yang dicintai," ujarnya sembari menyemangati para peserta Rakornas.
Rakornas I ini digelar setelah organisasi berjalan dengan mengantongi legalitas dengan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada tahun 2019.
Peserta Rakornas I PBB terdiri dari 21 DPD Dalam Negeri, dan 4 DPD Luar Negeri yang telah terbentuk yaitu:
- Dewan Pimpinan Daerah Nanggroe Aceh Darusassalam,
- Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara,
- Dewan Pimpinan Daerah Riau,
- Dewan Pimpinan Daerah Kepulauan Riau,
- Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Barat,
- Dewan Pimpinan Daerah Jambi,
- Dewan Pimpinan Daerah Bangka Belitung,
- Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Selatan,
- Dewan Pimpinan Daerah Lampung,
- Dewan Pimpinan Daerah Banten,
- Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta,
- Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat,
- Dewan Pimpinan Daerah Jawa Tengah,
- Dewan Pimpinan Daerah Yogyakarta,
- Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur,
- Dewan Pimpinan Daerah Bali,
- Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Barat,
- Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Tengah,
- Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Timur,
- Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Selatan,
- Dewan Pimpinan Daerah Papua Barat,
- Dewan Pimpinan Daerah Luar Negeri United State Of America (USA),
- Dewan Pimpinan Daerah Luar Negeri Hongkong,
- Dewan Pimpinan Daerah Luar Negeri Malaysia (Penang),
- Dewan Pimpinan Daerah Luar Negeri Malaysia (Johar),
- Dewan Pimpinan Daerah Luar Negeri Malaysia (Kuala Lumpur), dan
- Dewan Pimpinan Daerah Luar Negeri Singapura.
Reporter: Topan Abdi N | Editor: Mahar Prastowo
Hasil KLB Partai Demokrat Diserahkan Kepada Kemenkumham
Written By Redaksi on 09 Maret, 2021 | 17.40
GEN-ID | Jakarta
- Tim Komunikasi dan Informasi Publik yang juga Tim Hukum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Razman Arif Nasution mengklaim telah menyerahkan hasil KLB Sumatera Utara yang diikuti 412 kader kepada Kemenkumham.
"Untuk lapor melaporkan itu mestinya sore ini. Tapi saya masih verifikasi lagi. Dan Insya Allah paling lama satu dua hari ini," katanya saat menggelar konferensi pers di Restoran Dapur Sunda Bellagio Mall Jakarta Selaran, Selasa (09/03/2021).
Razman mengklaim ada 412 suara sah yang ikut dalam KLB Sumut. Meski begitu dia menyebut yang berhak menguji suara tersebut sah atau tidak ialah Kementerian Hukum dan HAM.
"Mereka yang akan lihat, verifikasi, AD ART-nya. Makanya dikembalikan ke AD ART 2005, karena AD ART 2020 abal-abal," ujarnya.
Kongres Luar Biasa Akibat Kecewa Luar Biasa
Sementara itu Darmizal, salah satu kader Demokrat yang dipecat karena
terlibat dalam upaya mengambil alih kepemimpinan Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum Partai Demokrat, mengungkapkan kekecewaannya pernah menjadi aktor tim buru sergap mendatangi para ketua DPD guna memilih SBY agar kembali terpilih sebagai Ketua Umum pada kongres tahun 2015 di Surabaya.
"Saya sangat menyesal pernah menjadi aktor tim buru sergap untuk
mendatangi ketua-ketua DPD, mengumpulkan ketua-ketua DPC agar mereka
berbulat tekad membangun chemistry agar Pak SBY yang dipilih pada
kongres 2015 di Surabaya," kata Darmizal dalam konferensi pers di
Restoran Dapur Sunda, Bellagio Mall, Mega Kuningan, Jakarta Selatan,
Selasa (09/03/2021).
Saat
itu, ia berharap SBY fokus untuk bisa membawa Demokrat ke posisi yang
lebih maju. Nyatanya, kata dia, SBY malah kemudian belakangan memilih
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggantikannya.
Dalam KLB
Demokrat Deli Serdang, Darmizal juga menjadi salah satu calon ketum.
Meski begitu, KLB akhirnya menyetujui Moeldoko yang merupakan Kepala
Staf Kepresidenan sebagai Ketua Umum. (MP)
Menag Apresiasi Wali Kota Bekasi yang Concern Terhadap Umat Beragama
Written By Redaksi on 08 Maret, 2021 | 18.28
GEN-ID | Kota Bekasi - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut mengungkapkan pada Senin (08/03/2021), baru kali ini ia menemukan bahwa ada Wali Kota yang concern terhadap umat beragama, yaitu di Kota Bekasi. Sehingga mendapat Harmoni Award sampai dua kali.
"Baru kali ini saya menemukan bahwa ada Wali Kota yang concern terhadap umat beragama, yaitu di Kota Bekasi. Semoga apa yang telah dilakukan oleh Wali Kota Bekasi menjadi legacy dan menjadikan suatu balasan yang setimpal, karena bentuk dari bhineka tunggal ika memang harus diterapkan dan didukung penuh oleh siapapun," ujar Menag.
Dijelaskan Menag, besar harapan Kantor Agama menjadi kantor urusan milik semua agama, bukan hanya milik satu agama saja.
"Kedepannya saya berharap tidak ada lagi diskriminasi yang dilakukan oleh kementerian agama dalam hal pelayanan. Hal ini memang berat karena mengubah pandangan yang sebelumnya. Sehingga nantinya KUA yang berada di tingkat kecamatan akan menjadi kantor urusan agama seluruh umat," terang Menag.
Lebih jauh ia mengungkapkan, guna menghindari penyimpangan yang salah dalam beragama, pihaknya bekerjasama dengan TNI, Polri, BIN, BNPT, dalam program modernisasi perilaku beragama.
"Saya juga mempunyai program modernisasi prilaku beragama dengan bekerjasama dengan TNI/Polri maupun BIN dan BNPT hal ini untuk menghindari adanya penyimpangan yang salah dalam beragama. Kementerian agama menjadi suatu wadah agama apapun yang membuat kenyamanan warga Indonesia tinggal di wilayah itu," jelas Menteri Agama.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Agama Gus Yaqut pada peresmian kantor baru Kementerian Agama Kota Bekasi, yang saat ground breaking peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Agama RI Fahrul Razi itu.
"Merupakan suatu kebanggaan dalam proses pelayanan warga Kota Bekasi dalam bidang urusan keagamaan," ujar Wali Kota.
Wali Kota menyebut, Kota Bekasi luasnya kecil tapi warganya hampir 2,5 juta penduduk, sangat tidak mudah memperkenalkan bhineka tunggal ika. Akan tetapi warganya juga selalu mendukung atas kebersamaan dan keberagamaan sehingga Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan penghargaan kota toleransi dan kota harmonisasi.
"Saya ingin melaporkan kepada Bapak Menteri bahwa Kota Bekasi yang secara wilayah termasuk kota yang kecil. Tapi secara harmonisasi dan toleransinya sangat tinggi, karena kami selalu mengedepankan toleransi sehingga ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa Kota Bekasi mendapatkan penghargaan Kota Harmonisasi," ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang akrab disapa Bang Pepen.
Lanjutnya, "selain itu, untuk pembangunan rumah ibadah atau masjid tentang perijinan telah kita buatkan payung hukum pendiriannya dan tidak ada biaya terkait ijin tersebut, sehingga warga masyarakat merasa nyaman dan aman tinggal di Kota Bekasi."
"Di masa akhir periode saya, saya ingin meninggalkan legacy terbaik untuk Kota Bekasi, menjadi kenang-kenangan atas penghargaan-penghargaan yang diraih secara bersama dari Forkopimda hingga dukungan warga Kota Bekasi," ucap Wali Kota.
Sementara itu Kepala Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Adib, M.Ag., mengungkapkan bahwa Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi mendapatkan perhatian khusus untuk dibangunkannya kantor yang megah se-Jawa Barat, karena prestasi di Kota Bekasi khususnya Wali Kota Bekasi yang telah membawa menjadi Kota Toleran dan Kota Harmonisasi.
Tidak hanya itu, Kepala KUA se-Kota Bekasi juga diberikan perhatian khusus dari segi kantor hingga mobil dinas dalam melayani warga Kota Bekasi.
"Banyak dukungan dan sinergitas dari Wali Kota Bekasi untuk kegiatan keagamaan di Kota Bekasi, dari segi pembangunan kantor, pembangunan KUA, mobil dinas Kepala KUA dan juga insentif para guru yang telah diberikan, karena sebuah kepentingan pelayanan di Kota Bekasi," ujar Kakanwil Provinsi Jawa Barat.
Hadir dalam acara ini Ketua MUI Kota Bekasi KH. Miran Syamsuri, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, Dandim 0507 Bekasi Letkol Arm Iwan Aprianto serta sejumlah pejabat dan tamu berbagai kalangan masyarakat.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Wali Kota Bekasi Bersama Waste4Change Launching Perahu Pembersih Sungai
Written By Redaksi on 23 Februari, 2021 | 15.37
GEN-ID | Kota Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, bersama Waste4Change melaunching See Hamster (perahu pembersih sungai). Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yayan Yuliana dan Muhamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste4change hadir pada acara tersebut.
Pemilihan sungai Bekasi sebagai lokasi percontohan untuk pembersihan sampah sungai menggunakan See Hamster dikarenakan sampah yang dihasilkan di Kota ini mencapai 1.800 ton/hari (sampah sungai dan darat) dengan potensi sampah yang terbuang ke laut mencapai 775 ton/hari. Potensi jumlah sampah yang terbuang ke laut ini cukup fantastis jika dibandingkan dengan potensi jumlah sampah Ibukota Jakarta yang terbuang ke laut yakni 356 ton/hari.
"Kami, Waste4Change bersama One earth One ocean, Reset Plastic, Recycle, memberikan kapal pembersih sungai kepada Pemkot Bekasi. Ini merupakan kerja sama yang baik dan diharapkan dengan adanya kapal ini dapat meminimalisir dampak dari pencemaran limbah sampah plastik di sungai. Kota Bekasi menjadi pilot project," ujar Muhamad Bijaksana Junerosano.
Salah satu isu yang tengah menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah terkait limbah sampah di sungai. Isu ini juga menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di sungai yang ada di Kota Bekasi, terkait pencemaran limbah sampah.
Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan aktivitas bersih-bersih sungai nantinya akan fokus pada daerah aliran sungai Kali Bekasi. Namun Rahmat berharap dan diupayakan saat ini adalah bagaimana mencegah langsung pada sumbernya agar sampah tidak dibuang ke aliran sungai, dengan menciptakan kesadaran akan lingkungan.
"Perahu akan dioperasikan di daerah aliran Sungai Bekasi. Kita sadari produksi sampah di Kota Bekasi tiap harinya mencapai 1.800 ton (sampah sungai dan darat), dengan adanya kapal ini nantinya akan difokuskan pada pembersihan Kali Bekasi. Selama ini pembersihan sampah di Kali Bekasi hanya dilakukan secara manual," ujar Wali Kota.
Didukung dan bekerja sama dengan dua stakeholder yang berkompeten dalam bidangnya, yaitu greencycle-schwarz dan one earth one ocean, Waste4Change melakukan studi terhadap jumlah sampah yang ada disungai dan melakukan daur ulang sampah yang terkumpul. Studi ini bertujuan untuk mengetahui titik lokasi yang tepat di area sungai Bekasi untuk melakukan pengumpulan sampah. Studi sudah dilakukan pada tanggal 20 Januari 2020 s/d 28 Februari 2020 dengan dibantu Tim DLH Pemkot Bekasi, BMSDA Pemkot Bekasi. Sementara Pemkot Bekasi berkewajiban mengkoordinir Pasukan Katak serta mengangkut sampah residu.
"Saat ini Waste4Change sedang fokus mengembangkan jasa untuk mengelola sampah lebih banyak lagi dan melakukan pendekatan ke beberapa kota serta kabupaten yang terbuka untuk bekerjasama dalam membersihkan sampah seperti Pemkot Bekasi. Kami sangat senang diterima oleh Pemerintah Kota Bekasi dan akan berkolaborasi untuk membersihkan sampah di sungai Bekasi. Semoga dengan bantuan ini dapat memaksimalkan kinerja Pasukan Katak dalam membersihkan sungai. Semoga bentuk kerjasama ini dapat menjadi pemantik untuk membersihkan sungai-sungai Indonesia lainnya agar tidak berkontribusi lebih banyak terhadap krisis Marine Debris yang saat ini kita alami," ujar Mohamad Bijaksana Junerosano, Founder dan Managing Directory Waste4Change.
Wali Kota berharap, kedatangan tiga kapal ini mampu mengantisipasi kiriman sampah dari daerah hulu yang kerap mampir ke Kali Bekasi saat musim penghujan.
"Saat ini di musim penghujan adanya kiriman sampah dari daerah hulu sangat banyak. Dengan adanya kapal ini menjadi antisipasi kita dalam penanganan sampah yang ada di kali Bekasi," kata Wali Kota.
Launching perahu "Seahamsters" berlangsung di Perumahan Delta Pekayon, RW 07, Kelurahan Pekayon, Kota Bekasi. Tiga buah kapal yang nantinya akan disiagakan di sekitar Bendungan Presdo. (ez/ndoet)
Mahar Prastowo
Baca artikel inspirasi:
Dewi Motik Bunda Entrepreneur Indonesia
Mau Serunya 'Pengalaman Magic' Food Gastronomy di Dufan? Baca Ini Dulu...
Written By Redaksi on 14 Februari, 2021 | 02.53
Yuk, simak penjelasan soal Fun Dining tersebut oleh "orang dalem" Dufan, namanya Arif Rahman, asli Betawi dan biasa dipanggil Bang Arif.
Jadi, buat kalian yang sudah bosan #Dirumahsaja gara-gara kena #PSBB #PPKM dan kangen suasana Dufan di malam hari ๐ก๐, Dufan undang kalian ngikutin Fun Dining bersama Andrian Ishak - Chef Namaaz Dining, yang bakal bikin kalian tak akan pernah melupakan seumur hidup cara makan yang unik, magic, dan disajikan dengan berbagai trik.
Tahu sendiri kan sama Chef satu ini, dia bawa tren Food Gastronomy sampai bikin penikmat olah seni masakannya serasa halu alias melayang di alam halusinasi. Semacam ada sentuhan mejik (magic) seperti di film Jumanji atau Harry Potter.
Nah, kata Bang Arif, khusus di tanggal 19 Februari 2021, kalian bisa merasakan kembali Dufan malam ๐ก๐ melalui acara Fun Dining itu bareng Chef Andrian Ishak.
"Tapi terbatas ya, hanya buat 26 orang," kata Bang Arif.
Soal harga, Dufan Fun Dining yang bakal memberikan keseruan pengalaman tematik ini hanya dipatok Rp 1.500.000/Pax untuk 4-course.
Dufan Fun Dining akan berlangsung hanya selama 2 jama mulai dari jam 18.00 - 20.00 yang tentu saja dilengkapi dengan protokol kesehatan terlengkap.
Bocoran dikit nih, wahana di Dufan bakal disulap jadi kecil-kecil dalam bentuk makanan yang bakal bisa disantap, hap!
Tertarik? Caranya gampang, Klik aja DI SINI dan bakal jadi salah satu dari buaaanyak orang yang menginginkan kesempatan langka ini!
Mahar Prastowo
Peduli-Partisipatif-Produktif, Cara Kampung Siaga RW 026 Taman Harapan Baru Hadapi Pandemi
Written By Redaksi on 09 Februari, 2021 | 19.20

Sentot Baskoro sedang mempresentasikan program Kampung Siaga RW 026 di hadapan para juri dari unsur 3 pilar dan organisasi perangkat daerah
GEN-ID | Peduli, partisipatif, produktif. Setidaknya tiga hal itu yang tampak dari kehidupan ditengah masa pandemi Covid-19, di lingkungan warga RW 026 Kelurahan Pejuang Medan Satria Kota Bekasi, tepatnya kompleks Perumahan Taman Harapan Baru Kawasan Kota Harapan Indah.
Peduli, terasah dari perasaan senasib sepenanggungan, menghadapi masalah bersama pandemi Covid-19, yang telah memporak-porandakan berbagai kemapanan di berbagai lini kehidupan terutama masalah kesehatan.
"Di sini kalau ada warga terpapar positif Covid-19, langsung melapor ke RT. Pasien aktif melapor, dan warga lain peduli dengan membantu mengirimkan makanan dan kebutuhan lainnya," terang Edy Mulyawan, Ketua Rukun Warga 026, disela acara peninjauan dalam penilaian Kampung Siaga oleh Tiga Pilar Kota Bekasi yaitu dari Pemkot, Kodim dan Polrestro Bekasi Kota.
Hal lain diungkapkan Edy, dari kepedulian sosial, kepedulian merasa memiliki lingkungan yang harus dijaga bersama, memupuk semangat warga untuk partisipatif dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam rangka lomba Kampung Siaga yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bekasi.
Dan bagi warga RW 026, kegiatan perlombaan Kampung Siaga ini bukan sesuatu yang baru dan diada-adakan karena dilombakan. "Ini melanjutkan dari kegiatan sebelumnya yang sudah kita lakukan dalam rangka siaga banjir. Jadi bukan sesuatu yang baru dan diada-adakan karena ada lomba," terang Edy diamini Sentot Baskoro, Humas Kampung Siaga RW 026.
Sebelumnya Sentot Baskoro di hadapan tim penilai dari tiga pilar, memaparkan mengenai tiga hal yang dinilai dalam lomba Kampung Siaga yaitu upaya RW mencapai Zero Covid-19, Zero Crime serta meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi kreatif.
Dalam hal produktifitas, warga kompleks perumahan yang cukup eksklusif ini bahu-membahu bersama-sama membuat kegiatan yang dapat mendukung ketahanan pangan dan berbagai kegiatan ekonomi kreatif.

Ibu Siti Fajriah (ibu RT) menunjukkan kepada wartawan.bahwa di wilayahnya lahannya sempit, tapi bisa pelihara lele dan tanaman sayuran
"Kan untuk meningkatkan ketahanan pangan, jadi hasilnya kita bagikan untuk kita makan bersama. Kalau RT lain yang punya lahan lebih luas dan hasilnya banyak bisa dijual juga," ujar Siti Fajriyah, yang aktif suaminya sebagai RT menjalankan program-program di lingkungannya.
Di RT 02 yang memiliki lahan lebih luas untuk dimanfaatkan, sebanyak delapan wanita yang tergabung dalam KWT (Kelompok Wanita Tani) menjadi garda terdepan produktifitas ketahanan pangan dengan menanam sayuran hidroponik dan mengolah hasilnya menjadi aneka macam minuman kesehatan (jamu) seperti teh daun sukun, teh telang, minuman kunyit, temu lawak.
Kedelapan wanita yang tergabung dalam KWT itu memproduksi berbagai olahan sayuran hidroponik dan organik dengan brand Saung Cassandra 1 yang mengambil dari nama jalan lingkungan RT 02.
Selain berproduksi, mereka juga menjalankan program sosial belanja kesehatan yang disisihkan dari penjualan hasil panen maupun dari donasi warga.
Bahkan, dari budidaya lele Sangkuriang, dapat memenuhi kebutuhan gizi warga RW 026 melalui konsumsi lele yang sudah dibumbui dengan harga Rp 35.000 perkilogram. Demikian diungkapkan Jupri Santoso, yang memelopori budidaya lele dengan bioflok serta tanaman obat keluarga dan sayuran dengan dukungan personil TNI dari Kodim 0501.
"Setiap panen selalu habis untuk kebutuhan warga. Jadi pada masa pandemi ini warga tidak perlu belanja ikan keluar," ujar Jupri.
Jupri bersama rekan tim, Agus, serta para ibu seperti Nila, Dhini, Nilam, Tatik dan lainnya mengatur Saung Cassandra 1 dengan administrasi pembukuan sangat rapi sebagaimana sebuah koperasi. Dan produk yang mereka hasilkan pun dijual dengan teknik pengemasan modern ala Happy Fresh, SESA, TaniHub dan sebagainya.
Dari aktifitas ketahanan pangan yang juga menghasilkan sampah ini, dilakukan penampungan dan pengolahan melalui Bank Sampah yang menjadi pupuk organik sehingga zero waste.
Demikian halnya dengan aktifitas produksi ekonomi kreatif Eco Print Evie Handmade di RT 03 yang memproduksi masker kain katun dengan motif beragam dedaunan, sampah rebusan daun dimanfaatkan untuk melakukan pemupukan.
Aktifitas seni kreatif memanfaatkan sampah bekas spanduk atau banner juga dilakukan Pak Bambang alias Pak Kakung, yang selama masa pandemi dan guna mengisi usia pensiunnya melukis dengan media vinyl bekas spanduk atau banner dan menggunakan cat tembok.
Meski dari bahan bekas, namun karyanya tak kalah dengan para seniman yang biasa pameran di galeri seni. Dan ia menjadikan Hall Erte Tiga untuk memajang karya-karyanya yang indah.
Masih di bidang seni kreatif, Hanna, yang sudah belasan tahun menekuni hobi memelihara bonsai, di masa pandemi ini atas saran suaminya meningkatkan hobinya dengan menjual koleksi bonsainya melalui online di komunitas penghobi bonsai di sosial media dan market place. "Pembelinya ada juga yang dari Manado," kisahnya.

KAMPUNG SIAGA yang Rindu Senyum
Pandemi Covid-19 yang telah membuat dunia bersedih, diungkapkan Ketua RW 026 Edy Mulyawan membuat Kampung Siaga pun RINDU Senyum.
RINDU diungkapkan Edy merupakan singkatan dari kalimat afirmatif guna mendorong kearah hal positif yaitu Rukun, Indah, Nyaman, Damai dan Unggul.
Guna mencapai itu semua, Edy selaku Ketua RW mengajak semua pihak yaitu seluruh warga RW 026 sebagai stakeholder untuk menekan 2 hal seminimal mungkin yaitu Zero Covid-19, Zero Crime dan meningkatkan ketahanan pangan melalui kemandirian pangan dan ekonomi kreatif sebagaimana menjadi tiga kriteria penilaian panitia lomba KAMPUNG SIAGA yang berhadiah Rp 1 M.
"Kalaupun rezeki dan mendapat 1M, itu bonus buat kami," ujar Edy. Pasalnya, bagi warga RW 026 lebih penting lagi adalah berhasil menjalankan protokol kesehatan 5M sebagaimana telah diupayakan berjalan selama ini.
Upaya mewujudkan prokes 5M ini tampak ketika berada di lingkungan RW 026, saat masuk apakah warga maupun tamu dari luar akan diperiksa suhu tubuhnya, wajib mengenakan masker serta telah disediakan tempat cuci tangan di berbagai sudut.
Dengan protokol kesehatan itu, Edy dan seluruh warga tentunya berharap dapat menekan angka paparan Covid-19 di wilayahnya hingga titik nol persen atau Zero Covid.
Hal sama juga diharapkan dari sisi kriminalitas, yang diuraikan Sentot Baskoro, selain dengan membentuk Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) yang terlatih dan bersertifikasi sebagaimana Peraturan Kapolri, juga melibatkan anak-anak muda dalam swadaya keamanan, pemasangan CCTV, Barrier Gate, serta program "Pagar Mangkok".
"Artinya banyak membantu orang lain di sekitar lingkungan maka mereka pun akan segan sehingga tidak memerlukan pagar tembok," ujar Sentot
Dengan merekrut 15 tenaga Satkamling dari luar kompleks dan ratusan ART (Asisten Rumah Tangga), program "pagar mangkok" itu telah menciptakan kondisi keamanan lingkungan yang kondusif karena warga sekitar yang turut menjaga keamanan dan tercipta zero crime yang diharapkan.
Ditambah lagi dengan kegiatan sosial Jumat Barokah menyediakan makan setiap hari jumat bagi lingkungan maupun yayasan sosal di sekitar, telah membuat Kampung Siaga RW 026 Kelurahan Pejuang ini layak menjadi role model bagi wilayah lain yang ingin menciptakan suasana seperti di Kompleks Taman Harapan Baru.