YKBM Santuni 111 Yatim dan Dhuafa
GEN-ID ๐ฎ๐ฉ | Bekasi - "Terimakasih buat ayah, bunda dan kakak semua yang telah membantu saya sehingga meringankan beban ibu saya setiap bulannya. Buat yayasan juga terimakasih yang telah membina kami sehingga kami bisa mengaji dan belajar disini," ujar Elvina, anak yatim umur 9 (sembilan) tahun kelas III SDN 04 Mangunjaya Tambun Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Anak yatim sejakusia setahun ini jadi salah satu penerima santunan oleh Yayasan Kreasi Bangun Mandiri (YKBM), Sabtu (07/11/2020).
Acara santunan yatim dan dhuafa tersebut dihelat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di Sekretariat YKBM Jalan Raya Pendidikan No.A32, Kp.Siluman Gang Manyar RT 02 RW 18 Kel. Mangun Jaya Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Hendra selaku Ketua Yayasan YKBM, mengatakan santunan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kehidupan anak-anak yatim di sekitar yayasan.
"Kami atas nama seluruh pengurus yayasan YKBM mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur dermawan pencinta yatim dan dhuafa yang terus senantiasa memberikan donasinya," ujar Hendra mengapresiasi para donatur.
Kepada para anak yatim yang nasibnya sama seperti Rasulullah SAW di masa kecil, ini Hendra berharap kelak merka bakal menjadi pemuda pemudi yang berguna untuk dirinya, keluarganya, bangsa dan negara. "Karena di tangan pemuda inilah negara bisa maju, adil, sejahtera, makmur dan aman," ujar Hendra.
Sementara itu Ustad Surya dalam ceramah nasehatnya menyampaikan pedan agar momentum Maulid Nabi Muhammad SAW dapat menjadikan diri semakin cinta dan berusaha mendekatkan diri kepada sifat-sifat Rasulullah dengan mencontoh, meneladani perilaku dan sifat-sifat Rasul.
"Maulid Nabi Muhammad SAW ini selain memahami sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW kita juga perlu memahami hal-hal yang perlu menjadi contoh dan teladan kita dalam kehidupan keluarga,agama, bermasyarakat dan bernegara, sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, seorang Nabi yang membawa dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang. Untuk itulah mari kita terus melaksanakan apa-apa yang diperintah oleh Allah dan menjauhi apa-apa yang dilarang oleh Allah," imbau Ustad Surya.
Pada sesi pamungkas acara, dilakukan santunan yatim dan dhuafa sebanyak 111 orang, namun karena terkait dengan pandemi virus corona secara simbolis santunan diberikan kepada 20 orang yang hadir, dan selebihnya diantar ke rumah-rumah para penerima.
Tampak hadir Pembina YKBM Bapak Heri Muhidin, Ketua RT 02 Bapak Malih, Ketua RW.018 Bapak Herman, serta para donatur yayasan.
Reporter: Haris | Editor: Mahar P
Peringati Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi, YMUI Santuni Yatim dan Dhuafa Kp. Bahari
GEN-ID ๐ฎ๐ฉ | Jakarta - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW bersamaan Hari Sumpah Pemuda yang ke-92, Yayasan Maal Umat Indonesia (YMUI) di Jl.Bahari II No. 98 RT. 10 RW. 04 Tanjung Priok Jakarta Utara, menggelar ccara santunan yatim dan dhuafa pada Minggu (01/11/2020) pekan ini.
Hadir dalam acara tersebut, Adi Sugito ketua Yayasan YMUI, Ibu Ilem mewakili Bapak Suparlan Ketua RT.010, Sumadi Ketua RW.04, Ustad Faiz (Penceramah) serta para donatur dan puluhan anak yatim serta dhuafa.
Ustad Faiz dalam ceramahnya menyampaikan agar dengan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dini dapat menjadikan ummat semakin mendekatkan diri kepada Rasulullah dengan mencontohi, meneladani kisah dan sifat-sifat Rasulullah diantaranya Sidik, tabligh, fatonah dan amanah.
Ustad Faiz mengungkapkan, hadirnya Yayasan Maal Umat Indonesia (YMUI) di lingkungan Kapmung Bahari sebagai bentuk kepedulian para pengurus kepada kehidupan yatim dan dhuafa di wilayah tersebut. "Pesan buat adik yatim, pengurus-pengurus yayasan ini adalah pengganti kedua orang tua kalian semuanya maka belajarlah yang rajin supaya kalian ini bisa menjadi anak yang sholeh dan sholeha," ujar Ustad Faiz.
Ustad Faiz juga mengungkapkan, Maulid Nabi Muhammad SAW ini selain untuk memahami sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, juga perlunya ummat memahami hal-hal yang perlu menjadi contoh dan teladan dalam kehidupan keluarga, agama, bermasyarakat dan bernegara.
Sementara itu Adi Sugito selaku Ketua Yayasan Maal Umat Indonesia (YMUI) mengatakan, santunan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kehidupan anak-anak yatim di Kp.Bahari Tanjung Priok Jakarta Utara.
“Saya sangat senang sekali bisa bersama di acara ini dan ini juga kebanggaan buat kita semua bisa mengadakan acara Maulid Nabi sekaligus memperingati hari sumpah pemuda, semoga kebersamaan kita tidak sampai disini akan tetapi terus menerus menjalin silaturahmi sehingga menjadi keluarga besar yayasan YMUI," ucap Adi.
Acara ini ditutup dengan santunan yatim dan dhuafa sebanyak 60 orang,terkait dengan pandemi virus corona santunan yatim dan dhuafa yang hadir 25 orang dan selebihnya diantar kerumah-rumah untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Dengan rasa hormat dan berbangga hati, kami atas nama seluruh pengurus yayasan YMUI mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur, dermawan pencinta Yatim dan Dhuafa yang terus senantiasa memberikan donasinya kepada yatim dan dhuafa," ucap Adi. Tak lupa Adi juga mendoakan agar amal jariyah para donatur diijabah oleh Allah SWT..
Reporter: Haris | Editor: Mahar P
Jadi Ketua Forum Menteri Tenaga Kerja se-ASEAN, Ida Fauziyah Usung Tiga Inisiatif Kerjasama
GEN-ID | Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah resmi menjabat sebagai Chair of ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM), sebuah forum Menteri-menteri Ketenagakerjaan se-ASEAN, untuk masa jabatan periode 2020 hingga 2022.
Ida langsung memimpin pertemuan tingkat Menteri Ketenagakerjaan se-ASEAN tersebut usai serah terima jabatan dari Tuan Haji Awang (Malaysia) selaku Ketua periode 2018-2020 melalui hybrid virtual meeting.
"Tahun ini giliran Menaker Indonesia menjadi ketua forum kerja sama ASEAN bidang ketenagakerjaan periode 2020-2022," kata Ida.
Diterangkan Ida, ALMM merupakan pertemuan tingkat Menteri ASEAN bidang ketenagakerjaan yang digelar setiap dua tahun sekali dan dihadiri oleh 10 negara anggota ASEAN.
ALMM merupakan forum diskusi, tukar informasi dan pengalaman atau praktek terbaik tentang dampak transformasi digital terhadap pasar kerja dan jenis pendidikan vokasi yang dibutuhkan.
"Termasuk juga membahas hubungan kerja, dialog sosial dan jaminan sosial bagi pekerja di era ekonomi digital," jelas Ida.
Indonesia selaku Ketua ASEAN bidang Ketenagakerjaan periode 2020-2022 mengusung tema 'Mempromosikan Pekerja ASEAN untuk Daya Saing, Ketahanan, dan Ketangkasan dalam Menghadapi Pekerjaan Masa Depan'.
Terdapat tiga inisiatif kerja sama di bidang ketenagakerjaan yang diusulkan Ida.
Pertama, meningkatan pekerja ASEAN untuk daya saing, ketahanan, dan ketangkasan menghadapi pekerjaan masa depan.
Kedua, mendorong kerja sama antara negara anggota ASEAN, mitra ASEAN, mitra sosial, dan organisasi internasional, untuk mendukung upaya-upaya dalam mencapai tujuan dari deklarasi ASEAN.
Ketiga, menghasilkan langkah-langkah progresif dan milestone dalam mewujudkan daya saing, ketahanan, dan ketangkasan pekerja ASEAN dalam menghadapi pekerjaan masa depan.
Ida menegaskan beberapa hal yang akan menjadi perhatian Indonesia selaku Ketua ASEAN bidang ketenagakerjaan adalah mempercepat akses keterampilan vokasi bagi tenaga kerjanya, khususnya dalam penguasaan teknologi, "sehingga mereka dapat mengisi lapangan pekerjaan yang tersedia di era ekonomi digital dan dapat bertahan di situasi krisis akibat pandemi covid-19 ini," pungkas Ida.
Peringati Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda, YAZID Santuni Yatim dan Dhuafa
GEN-ID | Kota Bekasi - Yayasan Aza Gading Indonesia (YAZID) menggelar acara Santunan Peduli Yatim dan Dhuafa dalam rangka memperingatan Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang digelar di kampung Cakung Jatisari Kota Bekasi, Kamis (29/10/2020).
Guna mematuhi protokol kesehatan untuk membatasi kerumunan, santunan terhadap 105 penerima secara simbolis diserahkan kepada anak yatim Sebanyak 30 orang dan dhuafa 10 orang, selebihnya diantar ke rumah masing-masing oleh panitia.

Ketua Yayasan (YAZID) Rosidi, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.
"Bila tahun sebelumnya selalu digelar dengan meriah, maka untuk tahun ini hanya digelar sederhana mengingat situasi pandemi yang melanda Negara kita ini belum berakhir, sekarang kita santunan anak yatim,” terang Rosidi.
“Saya bangga dengan anak muda yang masih peduli terhadap jasa pahlawan. Dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad S.A.W ini, mari jadikan kegiatan yayasan untuk adik yatim menjadi pemuda-pemudi yang lebih bermanfaat bagi keluarganya bangsa dn negaranya," imbau Rosidi.
Ustad Hasan Basri dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya peran pemuda-pemudi untuk bangsa dan negara ini di hadapan para anak yatim.
"Marilah kita menjadi pemuda-pemudi yang berbakti kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara sebagaimana yang telah dicontohkan oleh seorang Rasulullah Nabi Muhammad yang lahir sebagai anak yatim, menjadi penggembala domba, menjadi penyelamat manusia. Contoh tauladannya yang perlu kita ikuti buat generasi muda hari ini," tutur Ustad Hasan Basri.
Rohimin sebagai donatur merasa bahagia menjadi bagian dari keluarga besar YAZID dan bangga. Ia berharap agar para anak yatim di YAZID bisa belajar dengan rajin. Ia juga berharapagar yayasan semakin bertambah donaturnya.
Hal senada diungkapkan Siti Nuraeni, "Saya merasa terharu bisa bergabung dengan yayasan ini. Saya akan terus menjadi donatur tetap YAZID," ujar Nuraeni sembari berharap dengan jalan bersedekah menjadi donatur untuk anak yatim, keluarganya selalu diberikan kemudahan, keberkahan oleh Allah SWT.
Reporter: Haris | Editor: Mahar Prastowo
Pemuda Minang Sebut Negara Lalai Urus ex-Anarko
Pada acara tersebut juga dilaksanakan lelang 2 unit sepeda motor untuk merangkul ex Anarko dengan program-program positif yang sudah disiapkan.
“Kami akan melelang dua unit sepeda motor melalui WA Grup yang akan kami tutup Jam 23.00 WIB dan akan diumumkan keesokan harinya. Uang hasil lelang tersebut akan kami pakai untuk merangkul mereka dengan program-program positif yang sudah kami siapkan. Kalau negara lalai mengurusi ex Anarko, maka Pemuda Mahasiswa Minang akan hadir mengambil alih tugas negara,” ujar David, Ketua umum PPMM .
David menjelaskan bahwa sekarang ini negara terkesan abai terhadap ex Anarko, tidak memperhatikan nasib para pemuda yang keluar dari kelompok yang dikenal suka membuat rusuh itu.
“Kalau ex Anarko ini dibiarkan, jangan salah jika nanti mereka akan kembali ke kelompoknya. Ini masalah serius. Kalau mereka melakukan kerusuhan lagi, disalahin lagi dan ditangkapin lagi. Seharusnya negara hadir kepada mereka yang sudah insyaf,” ujar David yang didampingi Zikri, Sekjen PPMM.
Menurutnya, negara seharusnya melakukan pembinaan, memberikan kegiatan atau wadah bagi mereka untuk berkreasi. Sehingga harapan bangsa ini bisa berkarya dan menjadi generasi penerus bangsa yang dibanggakan.
Dedi Usmanugi Ketua Pemuda dan Mahasiswa Papua menyampaikan apresiasi kepada PPMM atas kepedulian mereka yang mengambil peran negara dalam membina terhadap generasi muda yang sempat menjadi anggota kelompok Anarko. Dedi mengungkap peran pemuda Minang dari zaman ke zaman banyak yang menjadi tokoh penting sebelum maupun sesudah kemerdekaan hingga kini.
"PPMM mengambil peran bagaimana anarko ini dibina, mereka generasi penerus bangsa. Kita tidak tahu bahwa dari mereka akan ada yang menjadi calon menteri dan lain sebagainya,” ujar Dedi.
Reporter:Haris | Editor: Mahar Prastowo
Andi F Noya: Wartawan Tak Hanya Memberikan informasi, Melainkan Juga Inspirasi Bagi Masyarakat
GEN-ID | PEKERJAAN wartawan sesungguhnya tidak sekadar memberikan informasi, tetapi dapat mendorong masyarakat untuk bergerak secara positif. Demikian disampaikan wartawan senior Media Group Andy F Noya dalam acara Bincang Jurnalistik yang digelar Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (17/10).
‘’Wartawan dapat mendorong masyarakat untuk bergerak dalam berbuat baik. Jadi sesungguhnya seorang wartawan tak hanya memberikan informasi, melainkan juga inspirasi bagi masyarakat,’’ jelasnya.
Tetapi dalam perkembangannya, perjalanan pers saat sekarang makin membingungkan. Apalagi, perkembangan industri digital yang memudahkan orang dapat membuat informasi apapun.
Lalu, posisi jurnalis di mana, media di mana?
"Di sinilah tantangan media mainstream, di mana kemudian muncul berita-berita hoaks. Bahkan, kita semakin tidak tahu lagi mana berita yang benar dan tidak,’’ ungkapnya.
Icha Monoarfa Juara Nasional FLS2N dari Gorontalo Ingin Jadi Penari Profesional
Reporter: Kusmayadi | Editor: Mahar Prastowo
GEN-ID | Menjadi penari profesional dan bisa go internasional adalah cita-cita Tarisya Aulia Monoarfa atau akrab dipanggil Icha. Gadis cantik kelahiran 17 tahun silam putri kedua pasangan Ronny Monoarfa dan Nurlaila Limonu. Saat ini Icha duduk di bangku kelas XII SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Sebagai sebuah manifestasi dari keindahan, kesenian tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan manusia. Berbagai karya seni pun diciptakan, bahkan mulai banyak bermunculan sanggar–sanggar seni. Tidak hanya itu, kesenian juga sudah masuk menjadi mata pelajaran siswa di berbagai sekolah. Tidak sedikit pula siswa-siswi yang tertarik menggeluti bidang kesenian tersebut, sebagai cara untuk mengekspresikan diri dan bakat yang dimiliki.
Mewarisi darah seni dari sang ayah, dara asal Gorontalo ini dalam dunia seni tari tidak diragukan lagi. "Alhamdulillah mewarisi darah seni dari ayah, makanya sejak kecil sudah terbiasa tampil di depan banyak orang seperti menjadi presenter cilik dan menyanyi saya tidak canggung lagi," tutur Icha.
Lihat saja penampilannya yang diunggah Channel Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Gorontalo di bawah ini.
Bakat dan minat Icha pada seni sudah nampak dari usia dini, bahkan sejak usia PAUD telah menjadi Bintang PAUD dan presenter cilik dalam sebuah acara bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan kala itu, Dr. Mutia Hatta.
Memasuki usia Sekolah Dasar (SD) kelas 3 (tiga) dan semakin intens di kelas 4 (empat), Icha sudah mengikuti lomba FLS2N Vokalia Tingkat Nasional di Lombok (NTB), dan lomba FLS2N Vokalia Tingkat Nasional di Medan mewakili Provinsi Gotontalo.
Di kelas 5 SD, Icha meraih Runner Up 1 Bintang Vokalia tahun 2013 di Jakarta dengan juri Arzeti Bilbina, aktris dan anggota DPR RI.
Di Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP), di kelas VIII Icha mendapatkan Juara 1 Nasional lomba FLS2N Vocal Grup mewakili Provinsi Gorontalo.
Kemudian di kelas IX ia mulai menggeluti seni tari, dan debut pertamanya di bidang seni tari ini ketika ia mewakili Kota Gorontalo pada iven Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Malang Jawa Timur 18-20 Juli 2017.
Merasa mampu dan ada kesempatan di bidang seni tari, Icha semakin memperdalam seni tarinya di Sanggar Tari Makuta yang populer sebagai Sanggar seni tari tradisional Gorontalo, tari modern, vocal dan modelling. Icha beruntung, ia dibimbing koreografer terbaik Gorontalo Feri Fadli Polontalo.
Memasuki jenjang SMA, ia tak berhenti mengukir pretasi, di kelas X Icha mencatatkan prestasi Lomba Menari Berpasangan pada iven FLS2N 2019 dengan menjadi Juara 1 Tingkat Kota Gorontalo, dan Juara 1 Tingkat Provinsi Gorontalo.
Begitu juga di kelas XI, Icha kembali mengikuti lomba menari di ajang FLS2N yang merupakan ajang berprestasi pelajar yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan. Pada ajang FLS2N 2019 ini Icha menjuarai lomba menari Tingka Kota, begitu juga di tingkat provinsi ia sabet juara 1 dan lagi-lagi menyabet juara 1 di tingkat nasional.
Dengan sederet prestasinya itu, Icha menjadi salah satu remaja berprestasi yang berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerah di kancah nasional khusus dalam bidang seni tari. Ia berharap bisa menjadi penari profesional dan tampil di mancanegara mewakili Indonesia.
"Harapan kedepan saya bercita-cita ingin menjadi penari profesional agar bisa tampil di manca negara mewakili negeri tercinta Indonesia," ujarnya.
Atas semua prestasi yang ia raih itu, Icha berterimakasih kepada kedua orangtuanya yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. Begitu juga terimakasih kepada para pembimbingnya baik di sanggar maupun para guru sekolahnya.
Bagi Icha, pencapaian prestasinya juga menjadi bukti bahwa para pelajar di Provinsi Gorontalo juga memiliki potensi dan bisa bersaing di tingkat nasional.
Biografi
Nama : Tarisya Aulia Monoarfa
Panggilan : Icha
Orangtua : Ronny Monoarfa/Nurlaila Limonu
Alamat : SMA Negeri 3 Kota Gorontalo.
Santri Mandiri-Indonesia Maju, Tema Festival Kuliner Pesantren Motivasi Indonesia
"Didalam acara ini Pondok Pesantren Motivasi mempunyai gagasan untuk mempertahankan finasial. Dimasa pandemi COVID ini banyak yang mengalami kesulitan dalam finansial, disini kita mengajak para santri untuk berwirausaha guna menambah pemasukan finansial, disini kita mengajak para santri untuk berkreatifitas dengan membuat sesuatu yang bisa bermanfaat," tutur Ustad Ardiansyah selaku Ketua Panitia.
"Apa lagi Pondok pesantren yang santrinya tinggal disini, kita harus bangkit dari keterpurukan ini, dengan cara kita harus memproduksi suatu produk yang bisa menghasilkan," tambah Ust. Ardiansyah.
Diterangkan Ardiansyah, Pondok Pesantren Motivasi sudah membuat produk berupa sabun, dan produk unggulan minuman kekinian Kopi Santri yang memakai kopi robusta. "Nah, semua itu sudah kita produksi tinggal cara pemasarannya, maka dari itu, kita meminta bantuan pengasuh pondok pesantren motivasi K.H. Ahmad Nurul Huda," terang Ardiansyah.
K.H. Ahmad Nurul Huda yang biasa disapa Ayah Enha menuturkan, festival kuliner pesantren ini pertama kali yang diadakan oleh Pondok Pesantren Motivasi. Tujuannya membuktikan pesantren itu adalah lembaga yang multi talenta, "bukan saja hanya bisa mengaji tetapi pesantren bisa memasak, berdagang dan sebagainya, kepesertaan kami juga sudah ada sekitar 100 perwakilan dari pesantren yang ada di Kabupaten Bekasi, tapi yang menghadirkan produknya baru sekitar 12 pesantren," ujar Ayah Enha.
Festival Kuliner menjadi pilihan karena kluliner menjadi sektor usaha yang paling banyak dipilih dan jadi perbincangan dimasa pandemi COVID-19. "Selain itu kita juga membuat produk untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti kita membuat otomatic wastafel portabel, jadi wastafel cukup dengan menjulurkan tangan saja nanti sabun dan airnya keluar sendiri, ini adalah suatu bentuk inovasi kami dalam kepedulian terhadap COVID-19," terang Ayah Enha.

Ayah Enha juga berharap kepada pemerintah baik ditingkat daerah, propinsi maupun pusat agar melirik ke pesantren, "kami tidak meminta bantuan yang sifatnya konsumtif, tapi kami butuh spirit atau motifasi supaya teman-teman yang memiliki multi talenta ini bisa di fasilitasi untuk pelatihan, pendampingannya sampai dengan kemampuan menjual, karena salah satu keluhannya adalah kami bisa memproduksi tapi kami mengalami kesulitan sulit untuk penjualan," pinta Ayah Enha.
Kontribusi pesantren juga diapresiasi oleh H. Kevin Haikal selaku Staf Khusus Menteri Agama bidang Organisasi Kemasyarakatan, Sosial Keagamaan dan Komunikasi Publik yang mengatakan bahwa tidak dipungkiri kontribusi pesantren terhadap negara sangat besar, bahkan sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga saat ini.
Disamping itu, keberpihakan, kehadiran, dan perhatian negara terhadap pesantren juga semakin hari semakin bertambah. Hal ini memuncak di era Presiden Joko Widodo, seiring ditetapkannya 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional sejak tahun 2015 dan disahkannya UU No 18 tahun 2019 tentang Pesantren.
"Ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi dunia pesantren. Peluang karena pendidikan pesantren kini sudah mendapat rekognisi dari negara, baik dalam bentuk pendidikan diniyah formal maupun penyetaraan (muadalah). Pendidikan diniyah formal juga sudah lengkap, dari jenjang ula (setingkat MI), wustha (setingkat MTs), 'ulya (setingkat MA), bahkan hingga Ma'had Aly (PTKIN).
Namun, rekognisi negara juga menjadi tantangan bagi pesantren. Lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia ini harus bertransformasi sesuai perkembangan zaman. Masyarakat pesantren harus mampu menjawab persoalan masyarakat global masa kini dan perkembangan teknologi informasi. Santri harus bisa ikut mengambil peran sebagai warga dunia. Karenanya, selain tafaqquh fid-din (penguasaan ilmu agama), santri juga harus punya keahlian kompetitif dalam menghadapi kehidupan dunia. Dengan begitu, santri bisa bersaing tidak kalah dengan lulusan pendidikan lainnya dan tidak dipandang sebelah mata.
"Saya mengapresiasi pendekatan metodologi pembelajaran Pesantren Motivasi Indonesia, Yayasan Istana Yatim Nurul Mukhlisin. Sebab, selain belajar ilmu agama, santri di pesantren ini juga dilatih keterampilan dan keahlian. Mulai dari barista coffee, hidroponik, ternak lele, bahasa Inggris, bahkan sampai membuka santri mart untuk pemberdayaan pesantren," tutur H. Kevin Haikal seraya mengungkapkan ciri khas dunia pesantren yakni kemandirian, keikhlasan, kejujuran, tanggung jawab, dan toleransi.
Apresiasi juga datang sari Sri Sugiarti yang merupakan Ketua Himpunan pengusaha Nahdliyyin Kabupaten Bekasi. "Pesantrean motivasi ini melakukan sesuatu yang luar biasa, yaitu memproduksi sendiri oleh santri sendiri, ini sangat baik untuk nanti bisa mengeksplor lagi produk-produk yang di produksi pondok pesantren," ujar Sri Sugiarti.
Reporter: Topan Adi N | Editor: Mahar Prastowo
Rindang Indonesia Memuliakan Anak Yatim dengan Membangun Istana Yatim
GENERASIINDONESIA.CO | Inspirasi - Berkarya, Mengabdi Sepenuh Hati, tidak hanya sekedar Motto Yayasan Rindang Indonesia. Yayasan ini menyelenggarakan berbagai aktivitas sosial pendidikan, dan keagamaan untuk internal yayasan maupun pada masyarakat sekitar.
Di usianya yang ke-10 tahun, Yayasan Rindang telah banyak menggulirkan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan dhuafa, cek kesehatan gratis, doa bersama (istigoshah), dan kegiatan kemanusiaan lainnya.
Salah satu program unggulan terkini Yayasan Rindang Indonesia adalah membangun Istana Yatim. Pada tahap pertama, telah dibangun sebuah Istana Yatim yang bertempat di Jalan Mangga RT 01/011 Kelurahan Jatimakmur, Jatiasih Bekasi. Istana ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pada 17 September 2020.
Gedung asrama yatim ini sekaligus menjadi Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (P3MI). Tujuannya mencetak generasi yatim yang sehat, cerdas, dan kreatif serta memberdayakan masyarakat sekitar.
Tampak fasilitas serta sarana dan prasarana Istana Yatim sangat terjaga rapi dan tampak indah, dari kamar tidur, ruang belajar, ruang tamu, olah raga dan lain-lain. Dengan penataan interior yang rapi dan teratur sehingga membuat anak-anak yatim penghuninya benar-benar dimuliakan seperti tinggal di dalam istana.
Baca juga:
Rindang Indonesia Tumbuh Kembangkan Kesetiakawanan Sosial
Selanjutnya, Yayasan Rindang Indonesia akan membangun 1000 Istana Yatim di Seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia Adhie Pamungkas saat ditemui di Istana Yatim, pada Jumat (9/10/2020).
Menurutnya, pembangunan 1000 Istana Yatim bukan hal yang mustahil apabila dilakukan dengan semangat kebersamaan atau kekitaan (nahniyah). Dia mengutip falsafah Jawa, "Seteng dadi genteng sewu jadi awu," bermakna modal sedikit apabila terus dikumpulkan dan dikelola dengan baik akan tumbuh besar, sebaliknya jika dikelola dengan tidak jujur maka hasilnya akan nihil.
Mimpi besar Adhie, ia hanya ingin bermanfaat bagi orang banyak sebagaimana hadits Rasulullah, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia".
Saat ditanya apa modal untuk mewujudkan itu semua, Adhie berseloroh, "Saya pake TUYUL".
Tuyul yang dimaksud Adhie adalah singkatan dari Tekun, Ulet, Yakin, Usaha dan Lancar. "Dengan tekun, ulet, yakin, usaha, pasti lancar," ujarnya.
Dalam menjalani hidup, Adhie memiliki resep sederhana yakni sukses dan kaya itu tatkala kita bisa enak makan dan enak tidur.
Pasalnya, kata Adhie, tidak sedikit orang yang tidak bisa menikmati makanan yang ia makan, banyak orang yang tidurnya tidak nyenyak atau insomnia. "Betapa sengsaranya mereka," kata Adhie.
Ia membandingkan dengan tukang becak yang bisa makan dengan lahap, dan bisa tidur nyenyak meski di atas becaknya. "Merekalah orang sukses dan kaya," kata Adhie.
Dan menurutnya, orang hidup harus bergerak, dengan bergerak Tuhan akan mencukupinya, "itulah kesuksesan, dan untuk meraih harus diawali dengan gerak. Seribu langkah diawali dengan langkah pertama," pungkas Adhie.
Tentang Yayasan Rindang Indonesia
Visi
Menjadi Lembaga yang bermanfaat besar bagi kemanusiaan.
Misi
Membangun kerjasama positif antara yayasan,masayarakat dan pemerintah dengan mewujudkan Rindang indonesia Center, Sebagai Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Terpadu (P3MT)
Motto
Berkarya - Mengabdi - Sepenuh hati
Kantor Sekretariat
Komplek Perkantoran Rindang Indonesia
Jalan Masjid Rawa Bacang No.4 RT 05 / RW 013
Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati,
Kota Bekasi. kode pos 17414
Legalitas Yayasan
Akte pendirian : No. 02 Tanggal 07 Agustus 2010. Notaris Raden Uke Umar Rahmat SH, M.Kn.
SK Menkunham : No. AHU - 3887.AH.04 Tahun 2010.
Program
Peduli yatim piatu & Dhuafa'
Berkah peduli Yatim piatu dan Dhuafa (mnyalurkan amanah dari para Donatur)
Wakaf Tunai Asrama Yatim
Pembangunan Gedung Asrama Yatim piatu dan dhuafa'
Wakaf Tunai Sawah Produktif (Program penguatan pangan untuk Yatim binaan yayasan)
Tabungan Qurban
Sedekah Barang Bekas
Cek Kesehatan Gratis
Program Cek kesehatan gratis setiap bulan terbuka untuk umum
Kursus komputer bersertifikat bekerjasama denga Ritech School
Pelatihan Seni & Kreatifitas
Pelatihan
Tari tradisional & Modern
Seni suara & Nasyid (Berlatih Menyanyi Solo atau Grup)
Sholawat & Hadroh
Kursus Komputer bersertifikat (Office dan Desain Grafis)
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
Ini Pesan Danrem 032 Wirabraja Kepada Prajurit Yonif 133/Yudha Sakti Usai Purna Tugas Pamtas RI-Malaysia
GENERASIINDONESIA.CO | Padang - "Pertama-tama saya ucapkan terimakasih atas dedikasi, pengabdian dan kerja keras kalian dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia sehingga berhasil mendapatkan predikat yang baik dari pimpinan," ucap Komandan Korem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Arief Gajah Mada, kepada para prajurit 133/Yudha Sakti, Jum'at (9/10).
Kunjungan Kerja Danrem beserta Ibu Ketua Persit Koorcabrem 032 ke Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti di Mako Yonif Jl. Prof Dr. Hamka Air Tawar Padang, Sumatera Barat, dalam rangka menyambut para prajurit yang telah purna tugas dalam pengamanan perbatasan RI-Malaysia pada bulan lalu.
Kedatangan orang nomor satu di Korem 032/Wirabraja ini disambut langsung Komandan Batalyon Infanteri 133/YS Letkol Inf. Hendra Cipta yang diikuti dengan pengalungan Syal dan pemberian bunga tangan kepada Danrem dan Ketua Persit Koorcabrem 032 di gerbang Batalyon.
Usai menerima hormat jajar, nyanyian selamat datang dan yel yel kebanggaan Batalyon dengan penuh semangat oleh seluruh prajurit dan juga ibu-ibu persit turut menyambut kedatangan Danrem dan rombongan.
Dalam pengarahan Komandan Korem 032/Wbr di lapangan upacara Yonif 133/YS tersebut diikuti oleh seluruh anggota Yonif 133/YS dan dilaksanakan dengan tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid 19.
Danrem dalam arahannya berpesan agar segera dilaksanakan konsolidasi dan penyesuaian dengan situasi di homebase, memanfaatkan waktu untuk keluarga dengan sebaik-baiknya, dan tidak melakukan pelanggaran apalagi terkait dengan narkoba.
"Hindari hal-hal yang dilarang dan diharamkan dalam bentuk apapun yang dapat mencoreng nama satuan apalagi yang menyangkut tentang narkoba, jangan ada prajurit yang mencoba coba untuk terlibat dalam barang haram tersebut," ujar Danrem.
Komandan Korem juga menegaskan akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan prosedur hukum apabila ada prajurit yang mencoba coba terlibat narkoba.
"Jangan coba-coba terlibat dalam narkoba, jaga nama baikmu dan satuanmu, sayangi dirimu dan keluargamu sekali kamu terlibat dalam narkoba sama artinya satu kakimu sudah masuk kuburan, saya tidak akan mentolerir kasus pelanggaran narkoba", tegas alumni Akmil 1992 ini.
Lebih lanjut Brigjen TNI Arief Gajah Mada mengingatkan bahwa sebentar lagi akan dilaksanakan pilkada di beberapa wilayah, "untuk itu jangan terlibat dalam politik praktis jangan berpihak pada salah satu calon, jaga dan pelihara kepercayaan masyarakat terhadap Netralitas TNI."
Dalam pengarahan yang didampingi oleh para Kasi Kasrem ini, Danrem juga terus memotivasi prajurit Yonif 133/YS untuk terus megukir prestasi dalam berbagai bidang dan untuk meraihnya harus dicapai dengan cara profesional untuk itu terus laksanakan berlatih dan berlatih.

Danrem kembali menekankan agar selama pelaksanaan cuti jaga keamanan dan manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya bersama keluarga dan tetap jaga nama baik satuan serta jaga kesehatan dengan tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan di manapun berada dengan menerapkan 3 M yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan secara rutin untuk memutus penyebaran Covid19.
Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Kasi Intel Kasrem Kolonel Arm Fairil Wajdi, Kasi Ops Kolonel Inf Ruddy Trenggono, Kasilog Kolonel Kav. Ezi Zaini dan Dandim 0312/Padang Kolonel Arh. Nova Mahanes Yudha dan Ibu ibu pengurus Persit Koorcabrem 032.
Reporter: Riki Abdillah | Editor: Mahar Prastowo
Autentifikasi: 032/Wirabraja
Harty Muntako Bicara Sosok Ketua KADIN Kota Bekasi Periode Mendatang
GEN-ID | Kota Bekasi - Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bekasi baru berakhir pada 2021 nanti, namun sejumlah nama mulai muncul ke permukaan digadang-gadang bakal menduduki kursi ketua untuk periode selanjutnya.
Salah
satu kandidat Ketua KADIN Kota Bekasi yang dinilai mampu menahkodai
KADIN Kota Bekasi adalah H. Muchamad Gunawan, ST, M.Si., yang merupakan
Direktur Kantor Jasa Penilai Publik
MMIR (Mushofah Mono Igfirly dan Rekan), Wakil Ketua Umum DPP
Perbumma Adat Nusantara, Ketua RAPI DKI Jakarta serta Ketua Umum Terrano
Adventure Club.
Gunawan dianggap mampu menahkodai KADIN dengan
melihat latar belakangnya sebagai profesional, pengusaha yang fokus dan
loyal. Satu yang menjadi nilai jualnya adalah pengalamannya di dunia
perbankan terkait bidang apraisal (penilaian).
Dengan
pengalamannya di bidang appraisal, diharapkan dapat diterapkan kepada
pengurus dan anggota KADIN khususnya para pelaku usaha kecil dan
menengah untuk bisa memiliki rumah pribadi. Pasalnya, masih banyak
pengurus dan anggota KADIN justru belum memiliki rumah.
Harty prihatin bilamana masih ada pengurus dan anggota KADIN yang
belum memiliki rumah sendiri. Karena itu, salah satu program yang akan
digulirkan Gunawan adalah membantu pengurus dan anggota KADIN untuk bisa
memiliki rumah sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Harty
Sugiarti Muntako, salah seorang pengusaha perhotelan, restaurant dan
advertising ternama berlabel HARTIKA, saat ditemui di Griya Wulan Sari, Marga Jaya Bekasi, Rabu, 7 Oktober 2020.
Menurut wanita pengusaha kelahiran 22 September ini, KADIN Kota
Bekasi akan semakin maju dengan kepemimpinan Gunawan. “Dia adalah
seorang profesional di bidangnya, bidang dia adalah perbankan. Semua
lini usaha bersinggungan dan berkolaborasi dengan Perbankan. Dia lah
orangnya,” tutur Harty Muntako.
CEO Wulan Sari Group ini
berharap Ketua KADIN Kota Bekasi nantinya harus sosok yang mumpuni dan
memiliki track record yang baik di mata masyarakat dan media.
“Calon
ketua itu harus mumpuni dan teruji, jangan ada di berita ketua KADIN
dikejar-kejar orang, jangan sampai terdengar lagi,” pungkasnya.
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
RW Siaga Kayuringin Jaya Kembangkan Hidroponik dan Budidaya Ikan
GEN-ID | Kota Bekasi - Tiga Pilar Kelurahan Kayuringin Jaya tinjau satu persatu kesiapan program RW Siaga di tiap RW. Salah satu RW yang ditinjau adalah RW 21 di Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan, Sabtu 3 October 2020.
Kesiapan RW Siaga di RW 21, yang diketuai oleh H. Yoyo Sutaryo yang juga Ketua RW 21, cukup baik dari segi usaha mewujudkan ketahanan pangan dengan mengajak warga untuk bercocok tanam sayur mayur dengan cara hidroponik, dan budidaya ikan.
"Tujuan dari RW Siaga itu bukan hanya menghasilkan produk sebanyak-banyaknya dalam segi ketahanan pangan, akan tetapi keberhasilannya dapat dilihat dari seberapa antusias masyarakat untuk turut serta berpartisipasi terkait program yang sedang dijalankan, memberikan kesadaran pada masyarakat. Dan masyarakat benar-benar ikut berpartisipasi aktif. Itulah kebehasilan yang diharapkan," ujar Yoyo.
Senada dengan Yoyo, Muhammad Bakri Hasan selaku Penasehat RW 21 menyampaikan bahwa dengan melalui adanya kegiatan-kegiatan seperti pembibitan ikan, penanawan sayuran hidroponik pihaknya mengajak masyarakat agar merasa sama-sama memiliki dan mempererat kebersamaan.
Anggota Badan Pengelola Kawasan Depan BSK (Bumi Satria Kencana) Dr. Elmie mengatakan bahwa hasil kekompakan Ketua RW, Ketua RT di 6 RT dan semua warga masyarakat semua kegiatan berjalan lancar.
"Sebagai warga masyarakat kami ikut berpartisipasi dengan adanya penanaman hidroponik dan kolam ikan ini. Kegiatan-kegiatan di RW 21 bisa berjalan lancar seperti ini karena semua bahu membahu, saling bekerjasama dan kami kompak. Baik ketua RW para pengurusnya, semua ketua RT yang ada 6 RT dan warga kami kompak," terang Dr. Elmie.
Acara tabur bibit ikan dilakukan oleh Sekretarias Kelurahan Agus H. Mamun disaksikan ketua RW, para penasehat RW, ketua RT, aparatur kelurahan dan juga warga sekitar.
Tak lupa Agus juga menyampaikan bahwa sesuai instruksi walikota dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi untuk menggiatkan, menggembar-gemborkan lagi kegiatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Ini hal yang wajib untuk disampaikan ke warga. Yang kita lihat kedisiplinan masyarakat masih ada saja yang masih rendah, oleh karena itu kami menyampaikan ke warga untuk mencegah penularan, karena hanya dengan cara ini yang bisa dilakukan .Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas luar rumah demi mencegah penyebaran covid-19," terang Agus H Mamun.
"Kami berharap kepada warga untuk tetap waspada namun tidak panik dan kami berpesan apabila tidak ada hal yang mendesak untuk tetap di rumah." kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?" soal Agus
Usai acara menabur bibit ikan lele, Ikan Nila dan Iman gurame, dilanjutkan acara pembukaan jalan usai diperbaiki dan pengecoran ulang di Jalan Pandu Dewanata.
Hadir dalam dalam acara kunjungan tanaman Hidroponik, tabur benih ikan dan pembukaan jalan, yaitu Lurah Kayuringin Jaya yang diwakili Agus H. Mamun, Sekretaris Kelurahan, Aipda Triyugo A D. Bhabinkamtibmas Kayuringin Jaya H. Yoyo Sutaryo, Ketua RW 21, M. Bakri Hasan, Penasehat RW, Dr. Elmie, Pengurus BPKD perumahan Bumi Satria Kencana dan warga sekitar.
Reporter: Topan A.N
Editor: Mahar Prastowo
Menengok Kembali Semangat DOB Pulau Taliabu Guna Menimbang dan Memilih di Pilkada
Oleh: Mahar Prastowo
PR & Communication Strategic @MPSyndicates
Issue Maker @FORWARD
Kabupaten
Pulau Taliabu adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara,
merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sula yang disahkan
dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 dengan pusat
pemerintahan di Bobong. Luas wilayah 1.469,93 km² dengan jumlah
penduduk saat pemekaran menjadi DOB (Daerah Otonomi Baru) sebanyak
56.135 jiwa.
Soal semangat pemekaran menjadi daerah otonom kabupaten Pulau
Taliabu, tentu tak lepas dari niat awal pemekaran itu sendiri dalam
rangka mempercepat pengembangan ekonomi dan meningkatkan pelayanan pada
masyarakat sesuai karakteristik kepulauan yang membutuhkan dukungan
kebijakan pengembangan wilayah berbasis pada potensi serta kekhasan
wilayah yang dimiliki.
Secara geografis, Pulau Taliabu memiliki karakteristik sebagai daerah
kepulauan. Dengan dibentuknya Kabupaten Pulau Taliabu maka fokus
pengembangan wilayah diharapkan lebih optimal dan menjangkau wilayah
kepulauan, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih terjamin.
Dari perspektif geopolitik, wilayah Pulau Talibu merupakan kawasan
perbatasan terluar dan jalur pelayaran internasional dengan negara lain
dalam hal ini negara Philipina, sehingga memerlukan perhatian dan
kebijakan khusus untuk lebih mendorong pengembangan wilayah kepulauan,
agar memiliki tingkat ketahanan wilayah dan ketahanan masyarakat yang
baik dalam kerangka penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wilayah
Kabupaten Pulau Taliabu terbagi menjadi 8 (delapan) kecamatan yaitu
Taliabu Barat dengan ibukota Bobong, Taliabu Barat Laut dengan ibukota
kecamatan di Nggele, Taliabu Timur dengan ibukota kecamatan di Samuya,
Taliabu Timur Selatan (Losseng), Taliabu Selatan (Pancadu), Taliabu
Utara (Gela), Lede (Lede), Tabona dengan ibukota kecamatan juga di
Tabona.
Untuk lebih mengenal persebaran atau distribusi
administrasi pemerintahan Kabupaten Pulau Taliabu, berikut ini adalah
kecamatan dan desa/kelurahan di Pulau Taliabu:
Kecamatan Taliabu
Barat meliputi Desa Bobong, Desa Talo, Desa Kawalo, Desa Limbo, Desa
Maranti Jaya, Desa Karamat, Desa Holbota, Desa Pancoran, Desa Wayo, Desa
Kilong, Desa Ratahaya, Desa Loho Bubba, dan Desa Woyo.
Kecamatan Taliabu Barat Laut meliputi Desa Nggele, Desa Salati, Desa Beringin Jaya, Desa Kasango, dan Desa Oneway.
Kecamatan Lede meliputi Desa Lede, Desa Todoli, Desa Tolong, Desa Langganu, dan Desa Balahong.
Kecamatan
Taliabu Utara meliputi Desa Mananga, Desa Tanjung Una, Desa Jorjoga,
Desa Gela, Desa Minton, Desa Nunca, Desa Sahu, Desa Mbono, Desa Hai,
Desa Tikong, Desa Dege, Desa Air Bulan, Desa Air Kalimat, Desa Ufung,
Desa Padang, Desa Natang Kuning, Desa Nunu, Desa London, dan Desa Wahe.
Kecamatan Taliabu Timur meliputi Desa Penu, Desa Parigi, Desa Samuya, dan Desa Tubang.
Kecamatan
Taliabu Timur Selatan meliputi Desa Waikadai, Desa Losseng, Desa
Kawadang, Desa Sofan, Desa Mantarara, Desa Belo, Desa Kamaya, Desa
Waikoka, dan Desa Waikadai Sula.
Kecamatan Taliabu Selatan
meliputi Desa Bahu, Desa Bapenu, Desa Kilo, Desa Pancado, Desa Maluli,
Desa Nggaki, Desa Sumbong, Desa Galebo, dan Desa Nggoli.
Kecamatan Tabona meliputi Desa Tabona, Desa Kabunu, Desa Peleng, Desa Fayaunana, Desa Habunuha, Desa Kataga, dan Desa Wolio.
Setelah
pemekaran Kabupaten Kepulauan Sula, dan terbentuk Kabupaten Pulau
Taliabu, maka wilayah Kabupaten Sula menjadi Kecamatan Mangoli Timur,
Kecamatan Sanana, Kecamatan Sulabesi Barat, Kecamatan Mangoli Barat,
Kecamatan Sulabesi Tengah, Kecamatan Sulabesi Timur, Kecamatan Sulabesi
Selatan, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kecamatan Mangoli Tengah,
Kecamatan Mangoli Selatan, Kecamatan Mangoli Utara, dan Kecamatan Sanana
Utara.
Dengan terbentuknya Kabupaten Pulau Taliabu sebagai
daerah otonom, Kabupaten Pulau Taliabu perlu melakukan berbagai upaya
peningkatan kemampuan ekonomi, penyiapan sarana dan prasarana
pemerintahan, pemberdayaan, dan peningkatan sumber daya manusia, serta
pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Apakah hal tersebut sudah berjalan dalam kurun sekira 7 (tujuh) tahun ini?
Tentunya
butuh evaluasi terutama dari pemerintah provinsi Maluku Utara dan DPRD
Maluku Utara, yang hasilnya diumumkan secara terbuka kepada publik, agar
semua tahu perkembangan jalannya manajemen pemerintahan Kabupaten Pulau
Taliabu. Dengan demikian semua pihak juga dapat memberikan penilaian,
dan dapat bersama-sama menambal kekurangan, mempertahankan dan
meningkatkan yang sudah dicapai sebagai pencapaian bersama.
Mungkin
yang paling nampak dari pencapaian-pencapaian itu adalah yang bersifat
fisik seperti pengembangan sarana dan prasarana wilayah yang sebelumnya
tentu telah disusun perencanaannya secara serasi dan terpadu dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Namun
secara luas, tentu bukan hanya sarana fisik saja wujud dari pembangunan
itu, melainkan meliputi hal-hal yang mencakup IPM (Indeks Pembangunan
Manusia) yang oleh PBB melalui United Nations Development Programme
(UNDP) pada tahun 1990 dipublikasikan secara berkala dalam laporan
tahunan Human Development Report (HDR) ditetapkan meliputi 3 (tiga) hal
dimensi dasar: Umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan (pendidikan),
Standar hidup layak (Kesejahteraan).
IPM merupakan indikator
penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup
manusia (masyarakat/penduduk dan menentukan peringkat atau level
pembangunan suatu wilayah/negara.
Di Indonesia, IPM juga
merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja
Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan
Dana Alokasi Umum (DAU).
IPM secara nasional Provinsi Maluku
Utara menurut BPS adalah 27, dan secara wilayah, Kabupaten Pulau Taliabu
masih berada di posisi 10 dari 10 Kabupaten, atau dibawah Morotai (9)
dan Sula (8). Itu sebabnya daerah pemekaran baru ini masih menjadi
daerah tertinggal sebagaimana tertuang dalam Perpres Nomor 63 tentang
Daerah Tertinggal, terakit dengan perkembangan SDM dan Wilayahnya.
Secara
nasional, penilaian daerah tertinggal meliputi 6 aspek yaitu
kesejahteraan yang ditunjukkan dengan perekonomian masyarakat, sumber
daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah,
aksesibilitas dan karakteristik daerah.
Masalah klasik yang
dihadapi oleh semua daerah otonomi baru biasanya adalah keterbatasan
anggaran untuk pembiayaan seluruh sektor pembangunan. Sehingga
dibutuhkan kerjasama semua pihak baik pemerintah, dunia usaha, dan
masyarakat.
Disamping kerjasama oleh semua pihak untuk terlibat
dalam perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi
pembangunan, juga dibutuhkan komitmen dan tranparansi sehingga muncul
penilaian masyarakat bahwa pelaksana pemerintahan telah bekerja dan juga
muncul rasa percaya.
Mengelola Kabupaten Taliabu tentu bukan
perkara mudah, daerah otonom baru, yang termasuk daerah tertinggal dan
daerah induknya pun tertinggal. Namun, ketertinggalan itu bukan penyebab
utama melainkan sesuatu yang harus dicari pemecahannya agar tak lagi
tertinggal. Butuh modal, tentu. Dan Kabupaten Taliabu tak kurang
modalnya dari sisi potensi sumber daya alam.
Sebagaimana
diketahui, wilayah kepulauan ini tak hanya cantik secara geografis. Tapi
juga cantik di dalamnya berupa potensi sumber kekayaan alam yang sangat
besar dan mencakup sejumlah komoditas strategis.
Batubara
misalnya, kekayaan yang berada di wilayah Taliabu Timur, kemudian minyak
dan gas bumi yang berada di wilayah Cekungan Sula (memanjang dari
perbatasan Kab. Banggai hingga sebelah Utara Pulau Taliabu dan Mangoli)
dan Cekungan Sula Selatan di sebelah Selatan Pulau Taliabu.
Ada
juga bahan galian nonlogam, pasir dan batu (sirtu) yang terdapat di
Kecamatan Taliabu Barat (Desa Nunca, Gela, Bappenu dan Pancado), Pasir
Kwarsa di Kecamatan Taliabu Barat (Desa Jorjoga dan Gela), dan Andesit
di Pulau Taliabu, Skist di Pulau Taliabu, dan Koalin di Pulau Mangole
dan Taliabu.
Dengan potensi yang begitu besar dan melimpah maka
pengembangan wilayah ini akan berpotensi memberikan kontribusi berupa
pendapatan yang besar bagi daerah dan untuk pembiayaan pembangunan di
Pulau Taliabu demi kesejahteran masyarakat.
Kini, Kabupaten Pulau
Taliabu sedang dihadapkan pada Pilkada yang akan memilih Bupati/Wakil
Bupati Periode 2020-2025 dengan kontestannya adalah pasangan petahana
Aliong Mus/Ramli (AMR) dan challengernya adalah pasangan Muhaimin
Syarif/Syarifudin Mohalesi (MS-SM).
Keputusan ada di tangan
rakyat pemilih di Taliabu, apakah AMR dipilih kembali untuk melanjutkan
kepemimpinannya, atau evaluasi kinerja akan membuat rakyat memilih MS-SM
guna menggantikan AMR.
Selamat menimbang dan memilih!
Inilah 10 Manfaat Susu Kurma
GEN-ID | LifeStyle - Berbagai penelitian telah membuktikan kandungan gizi dan khasiat susu serta kurma. Dua sumber makanan terbaik yang kaya nutrisi dan dibutuhkan tubuh guna pemenuhan gizi.
Di bawah ini terdapat beberapa manfaat susu kurma yang bisa Anda nikmati:
1. Jantung sehat
Kurma dapat mengurangi jumlah kolesterol dalam darah dan mengatasi penyumbatan yang terjadi di arteri. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan kalium dalam kurma terbukti efektif melawan penyakit jantung.
2. Booster ASI
Penelitian mengungkapkan kurma sebagai suplemen pada diet ibu menyusui dapat meningkatkan produksi ASI, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan ibu secara keseluruhan. Kandungan tryptophan diyakini dapat menghasilkan serotonin yang merupakan hormon kebahagiaan, membuat ibu lebih tenang dan jauh dari stres, mencegah turunnya kadar prolaktin yang diperlukan untuk produksi susu ibu. Ibu yang memiliki kadar prolaktin tinggi produksi ASI meningkat dan volume ASI semakin banyak.
3. Mengobati sembelit
Susu kurma dapat mengatasi sembelit dengan diminum saat perut kosong di pagi hari.
4. Tulang yang kuat
Susu kaya akan kalsium, ditambah dengan kurma, nutrisi yang didapatkan semakin baik bagi tulang karena kurma juga tinggi akan kalsium, selenium, tembaga, dan magnesium yang juga penting untuk menjaga kekuatan gigi dan mencegah osteoporosis.
5. Mengobati anemia
Anemia atau kekurangan sel darah merah membuat jaringan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Susu kurma dipercaya dapat mengatasi kondisi ini karena kurma kaya akan zat besi yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel darah merah dan sirkulasi darah dalam tubuh.
6. Meningkatkan fungsi seksual
Kurma kaya akan asam amino yang dapat meningkatkan fungsi seksual. Kurma juga dikenal sebagai afrodisiak alami yang dapat merangsang daya seksual seseorang. Padanan kurma dan susu membuatnya kaya akan flavonoid yang dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.
7. Menjaga kesehatan sistem saraf
Kombinasi kurma dengan susu dipercaya mampu menjaga kesehatan sistem saraf. Kurma kaya akan vitamin B, kalium, dan natrium, yang merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
8. Kulit sehat
Meminum susu kurma adalah cara alami untuk membuat kulit menjadi halus dan bercahaya. Kandungan vitamin C dan D di dalamnya memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit terhadap radiasi ultraviolet. Nutrisi tersebut juga bisa mencegah penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, dan kulit kering.Di samping itu, kurma mengandung fitohormon yang dapat memberikan efek antipenuaan secara signifikan. Buah asal Timur Tengah ini juga dikenal bisa mencegah pertumbuhan melanin (pigmen yang memberi warna pada tubuh) di dalam tubuh sehingga dapat membuat kulit Anda lebih cerah.
9. Menjaga kesehatan otak
Suatu studi menemukan bahwa kurma dapat mengurangi aktivitas protein beta-amyloid, yang dapat mengurangi kerja otak karena membentuk plak di otak.
10. Membantu ibu hamil melahirkan normal
Jika Anda tengah hamil dan menginginkan proses kelahiran yang normal, mungkin Anda akan direkomendasikan untuk mengonsumsi susu kurma ini. Pasalnya, beberapa penelitian telah membuktikan kurma dapat mengurangi kebutuhan induksi pada persalinan. Dalam sebuah studi, 69 wanita yang mengonsumsi 6 buah kurma per harinya selama 4 minggu memiliki peluang 20 persen lebih besar untuk melahirkan normal dibandingkan dengan wanita yang tidak memakan kurma. Studi tersebut juga menyebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi kurma saat hamil dapat membantu melunakan serviks sehingga membantu mempercepat pembukaan.
(adv)
dari berbagai sumber
KASTRI dan Majelis Taklim Al Muhajirin Jakasampurna Santuni Yatim dan Duafa
GEN-ID | Kota Bekasi - Komunitas Aliansi Sedulur Tri Adhianto (Kastri) bersama MT (Majelis Ta'lim) Al Muhajirin menggelar acara santunan Peduli Yatim dan Dhuafa bertempat di Masjid Al-Husna, Jl. Garuda Raya Rt 05/RW005, Komplek Inkopol, Jakasampurna, pada Minggu (20/9/2020).
Paket santunan yang diberikan berupa uang, voucher internet, beras/sembako.
Drs. H. Ibnu Widodo, MM selaku Ketua Umum Relawan Kastri yang hadir di tengah anak yatim dan dhuafa, turut mengapresiasi acara tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi acara-acara seperti ini, bahwa ditengah pandemi Covid ini banyak kepedulian, banyak yang memberikan bantuan berupa sembako, uang tunai dan bantuan-bantuan lainnya. Sehingga bisa membantu meringankan masyarakat yang mengalami dampak penurunan ekonomi. Dalam hal ini kami juga menitipkan bantuan dari Mas Tri Adhianto yang tadi sudah kami berikan, dan menyampaikan salam dari Mas Tri," ujar H. Ibnu.
Menurut H. Ibnu Widodo, Kastri secara rutin memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Harapan kami semoga pandemi Covid ini segera berakhir. Tetap patuhi anjuran pemerintah, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," tutur H. Ibnu Widodo.
Sementara itu Hj. Indah Kurnia Dewi, Ketua Majelis Ta'lim Al-Muhajirin yang juga sebagai ketua panitia, menyampaikan bahwa acara ini kerjasama Majelis Ta'lim Al-Muhajirin, PHBI RW 05, RISMA RW 05.

"Kami sangat bahagia dan rasa bangga dengan adanya kerjasama seperti ini, dan alhamdulillah banyak para donatur yang peduli dan menyukseskan acara ini. Ini bulan Muharam makanya kami mengajak PHBI-Peringatan Hari-hari Besar Islam-yang diketuai Pak Yogo, kami juga mengajak RISMA (Remaja Islam Masjid al Husna, red)," ujar Hj. Indah Kurnia Dewi.
"Kami tentunya punya harapan besar keadaan ini normal kembali, bisa ta'lim lagi, bisa kumpul lagi, mengaji lagi, bisa ibadah lagi. Itu harapan kami," tutur Hj. Indah berharap.
Ketua PHBI (Peringatan Hari-hari Besar Islam) H. Yogo Valuntoro mengungkaplan acara ini adalah berkah, karena bisa melibatkan semua, dalam masa pandemi ini bisa terlibat.

"Alhamdulillah acara ini berkah, hari raya kurban, sekarang bulan Muharam dan Insya Allah besok Maulid Nabi. Kita ingin berkolaborasi, tidak hanya PHBI secara mandiri tapi mengajak RISMA, triggernya biasanya Al-Muhajirin dan kami berinisiatif untuk kita gabung saja dan menyelenggarakan tetap satu tujuan dan untuk kepentingan orang banyak," terang H. Yogo.
Lanjutnya, "kedepan semua akan di urus RISMA.kami ingin RISMA punya panggung, dan remaja ini bisa mamakmurkan masjid."
Senada yang disampaikan H.Yogo Valuntoro, Pembina RISMA Fikri Naufal juga menganggap bahwa acara ini adalah anugerah, merupakan berkah karena penyakit remaja saat ini, tantangannya adalah mager (males gerak, males gaul).

"Kami pesan ke adik-adik remaja, kita harus menjadi taman, atau menciptakan taman, artinya saat taman itu dibuat, kupu-kupu akan datang. Dibuktikan bulan lalu, ada 6 remaja anak baru mau gabung, alasan mereka gabung ko asyik ya. Artinya remaja ini punya taman dulu, dan kami para pembina, para pengurus memberikan support," tutup Fikri.
Hadir dalam acara ini Drs. H. Ibnu Widodo, MM selaku Ketua Umum Kastri beserta istri, Ali Mahfud selaku Sekretaris Kastri, Supriyono Ketua RW 05, Hj. Indah Kurnia Dewi Ketua Majelis Ta'lim Al-Muhajirin, H. Arsyad, ketua DKM Al Husna dan jajaranya, H. Suyoko Ketua DKM At Taqwa dan jajaranya, H. Yogo Valuntoro Ketua PHBI dan jajarannya, Fikri Nauval Pembina RISMA, H. Undang Ketua TPA Al Husna, Hj. Hasan Ketua TPA At Taqwa.
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
Lebaran Yatim, Wakil Walikota Bekasi Santuni Anak Yatim Yayasan Esa Qolbu
GEN-ID | Kota Bekasi - Berbagi berkah Muharram yang juga dikenal masyarakat sebagai lebaran yatim, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono atau akrab disapa Mas Tri menyantuni anak yatim di Yayasan Esa Qolbu - YESQO, pada Minggu (13/09/2020).
Kegiatan pembagian santunan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, menyediakan disinfektan hand sanitizer, serta seluruh yang hadir menggunakan masker.
Pemberian santuan Mas Tri yang diberikan kepada anak yatim asuhan Yayasan Esa Qolbu (YESQO) di Gang Mukrim II RT 005/010 No.70 Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat, sedianya akan dihadiri Mas Tri, namun, ternyata tidak berkesempatan hadir karena padatnya acara hari itu.
Ketua Pembina Yayasan YESQO Arif Mufarik mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut undangan Wakil Walikota Bekasi atas keinginannya untuk bertemu dengan anak yatim di yayasan YESQO, yang pada undangan seminggu sebelumnya Wakil Walikota tidak bisa hadir.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut undangan Wakil Walikota Bekasi atas keinginannya untuk bertemu dengan adik-adik yatim di yayasan YESQO, yang pada undangan seminggu sebelumnya beliau tidak bisa hadir," terang Arif.
Yayasan YESQO berdiri sejak 4 April 2011 dengan membina tidak kurang dari 125 yatim. Yayasan ini bergerak dibidang Sosial keagamaan dan kesehatan.
Keberadaan yayasan dirasakan manfaatnya oleh lingkungan sekitar, sebagaimana diungkapkan Ketua RW 010 Kelurahan Kranji, Agung Gunawan. "Keberadaan Yayasan YESQO ini membawa warna tersendiri bagi warga lingkungan RW 10, seperti diadakan taman ceria, wahana bermain, kegiatan belajar daring dan WiFi gratis bagi adik-adik yatim/piatu di lingkungan RW 10, kami sangat bersyukur,” ujar Gunawan.
Atas ketidakhadirannya, Wakil Walikota Bekasi mengirimkan paket bantuan sembako untuk anak yatim dan dhuafa. Tak lupa Mas Tri juga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir.

Mustaqim selaku ketua yayasan memyampaikan apresiasinya kepada pihak pemkot yang mengundang silaturahim dengan anak-anak yayasan dan para pengurus yayasan.
"Kami dalam hal ini juga berharap dengan semua pihak bisa bersinergi dan saling mendukung. Yayasan kami ini sudah 9 tahun berjalan dan alhamdulillah respon baik dari masyarakat, dan kami sangat berterimakasih atas partisipasi semua pihak pada keberadaan yayasan ini, kami terbuka dari segala macam dukungan apapun, termasuk berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan yayasan," pungkas Mustaqim.

Andri Krisnanto: Target 10 Juta UMKM Go Digital Harus Didukung Tiga Hal Ini
LUGAS | Jakarta - Andri Krisnanto, Pengamat Bisnis Digital UMKM, dalam sebuah forum diskusi di Jakarta menyatakan sikap optimis, bahwa target Pemerintah agar UMKM Go Digital mencapai target angka 10 juta di akhir tahun 2020 dapat terwujud.
“Perubahan life style masyarakat di Indonesia akibat Covid 19, ternyata berdampak positif kepada pertumbuhan sektor UMKM yang merambah bisnis digital. Aktifitas yang dilakukan di dalam rumah dalam hal ini Work From Home, membuat masyarakat Indonesia mencari kemudahan dalam bertransaksi dan berjual beli yaitu secara online," ungkap Andri.
Namun, untuk mewujudkan target tersebut, perlu kiranya Pemerintah memberikan dukungan di beberapa hal, setidaknya tiga hal di bawah ini, yaitu:
Pertama, melek digital
Kriteria melek digital antara lain adalah ketersediaan jaringan internet yang memadai di pusat-pusat UMKM di seluruh Indonesia disertai dengan kemampuan penggunanya. Ketersediaan jaringan internet di Indonesia sudah sangat bagus, terbukti pengguna internet di Indonesia nomor enam dunia. Namun hal ini belum sebanding dengan kualitas pengguna yang angkanya masih di bawah 5% dari sekitar 175,4 juta orang. Sehingga masih membutuhkan edukasi.
Maka dari itu, pemerintah diminta hadir dalam memberikan edukasi penggunaan layanan digital seperti e-commerce yang terprogram dan berkelanjutan sampai di pelosok-pelosok desa dimana terdapat sentra-sentra UMKM.
“Perusahaan penyedia platform teknologi digital akan senang apabila mereka digandeng pemerintah untuk diberdayakan," ujar Andri.
Kedua, sertifikasi produk
Berbicara sertifikasi produk, tidak hanya berkaitan dengan jaminan kehalalan namun sisi kualitas juga perlu perhatian khusus. Terpenuhinya kedua hal ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berbelanja dengan menggunakan platform digital. Maka dari itu, UMKM perlu dibukakan akses informasi, kecepatan layanan, dan biaya murah untuk sertifikasi halal. Sedangkan dari sisi kualitas perlu langkah panjang dan diskusi dengan banyak pihak, namun langkah awal dapat dimulai dengan penambahan syarat dari penyedia platform bahwa pemilik produk bisa memberikan jaminan kualitas produk.
Ketiga, bantuan permodalan
Dari data yang disampaikan Kementerian Koperasi dan UKM, nilai perdagangan di pasar online memiliki potensi senilai US$40 miliar, diperkirakan potensi pasar online ini terus meningkat, pada 2025 besarnya diperkirakan mencapai US$133 miliar atau setara Rp1.300 triliun. Jika diasumsikan rata-rata harga pokok penjualan 70% dari penjualan, maka diperoleh angka US$ 28 miliar sebagai modal atau sekitar Rp. 420 triliun. Saat ini, baru sekitar 14% pasar digital yang diramaikan oleh pelaku UMKM. Sehingga bisa diperkirakan kebutuhan permodalan untuk UMKM agar bisa bersaing di layanan digital sekitar Rp. 50-60 Triliun.
![]() |
Andri Krisnanto, Pengamat Bisnis Digital UMKM |
“Tentunya pemerintah tidak bisa sendirian untuk memberikan bantuan permodalan. Lembaga keuangan perbankan dan penyedia platform digital dapat pula disinergikan untuk mendukung program bantuan permodalan,” terang Andri.
Sebelumnya, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim, mengatakan pihaknya cukup optimistis target 10 juta UMKM go digital pada 2020 ini dapat terpenuhi.
"Target 10 juta bisa terlampaui pada akhir 2020. Pasar online ini potensinya luar biasa, Indonesia pasar terbesar di Asia tenggara, peluangnya pemakai internet pemakai aplikasi, jumlahnya sudah lebih dari 120 juta," jelas Arif, Senin (10/8/2020).
Berdasarkan data Kemenkop, sementara ini sudah terdapat 9,4 juta UMKM atau bertambah 1,4 juta dibandingkan dengan data awal 2020 yang jumlahnya mencapai 8 juta UMKM.
Reporter: Bintang Alive | Editor: Mahar Prastowo
Peringati HUT RI Ke-75, Sedulur Jawa Taliabu Tebar Benih Lele
Tebar benih lele ini menindaklanjuti hasil musyawarah pertemuan rutin SJT yang diadakan bulan juli lalu di kediaman Dr. Agustinus Herimulyanto, S.H, M.H.Li. Dalam pertemuan itu telah disepakati bahwasannya SJT akan membeli bibit lele dan ditabur di beberapa sungai. Bibit lele yang dipesan dari kota tetangga terdekat yaitu kota Luwuk-Banggai, Sulawesi Tengah, itu pun tiba di Taliabu bertepatan dengan momentum peringatan hari kemerdekaan.
Baca Juga:
Sedulur Jawa Taliabu (SJT) Kembali Temu Silaturahmi
Acara tabur benih lele dipimpin langsung oleh Ketua Paguyuban Sedulur Jawa Taliabu M. Taufik Hidayat dan dihadiri dewan pembina SJT Dr. Agustinus Herimulyanto, S.H, M.H.Li beserta seluruh anggota SJT.
Tempat tebar benih lele dipusatkan di tiga lokasi yaitu depan Pasar Baru Taliabu, Jalan Talo dan Kali Air Kilong. Tempat-tempat tersebut dinilai cocok untuk perkembangbiakan lele sehingga lele bisa aman dari serangan hewan lain.

Agustinus pun berpesan kepada anggota SJT supaya selalu ikut andil dalm kemajuan untuk negri ini tanah air kita tanah Indonesia meskipun hanya dalam hal kecil apalagi untuk kepentingan umum seperti tebar lele. "Mungkin akan bisa bermanfaat di suatu saat nanti" ujar Agustinus.
Baca Juga:
Cegah Wabah Corona, Paguyuban Sedulur Jawa Taliabu Semprot Disinfektan
Selain itu, hal lain yang juga bermanfaat bagi banyak orang, antara lain SJT selama musim hujan berlangsung ikut membantu membersihkan bak air PDAM yang jika banjir kerap tersumbat pasir. Dengan membantu rutinitas PDAM tersebut, pekerjaan cepat terselesaikan serta air bersih cepat mengalir dan bisa digunakan masyarakat banyak.
"Semoga SJT terus semangat dan lebih bersemangat dalam meningkatkan kepedulian untuk ikut memperhatikan kepentingan umum meskipun dalam hal yang kecil atau sepele namun bermanfaat bagi orang banyak. Seperti dalam acara ini, tebar benih lele, juga acara kemarin ikut bantu PDAM. Semoga ini langkah awal kepedulian kita terhadap lingkungan demi kepentingan umum dan dapat dilakukan seterusnya," urai Agustinus.
Lele yang ditabur di alam bebas diharapkan bisa berkembang biak menjadi banyak dan ada populasi ikan lele sehingga dikemudian hari bisa bermanfaat dan bisa menjadi kenangan khususnya paguyuban SJT. [L]
Reporter: Bima Sumpono | Editor: Mahar Prastowo
Pramuka Sako Persada Nusantara Dorong Kemandirian Pangan
Arif yang juga di Sakonas Sekawan Persada Nusantara, menghimbau kepada Sakoda SPN Provinsi dan Sakocab SPN Kab/Kota dalam masa pandemi Covid-19 melakukan kegiatan kemandirian pangan.

Arif juga berpesan kepada seluruh Pramuka terutama Sakocab di SPN Kota Tangerang dan juga Sakonas, agar dalam masa pandemi ini semakin meneguhkan diri sebagai seorang Pramuka dengan dapat melaksanakan tekad dan janji pramuka dan Tri Satya dan Dasa Darma.

Kemandirian pangan menjadi penting ditengah pandemi covid-19 yang mana terjadi penurunan produktifitas di segela bidang termasuk pangan.
Dengan dapat mengusahakan sebagian bahan pangan yang dibutuhkan, akan menghemat pengeluaran belanja keuangan bahkan hasilnya dapat dijual sehingga bernilai ekonomi.

Untuk mengingat kembali Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, ini dia selengkapnya.
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila;
Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat;
Menepati Dasadarma
Dasadarma
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
"Sebagaimana satya atau janji kedua dalam Tri Satya dimana disebutkan, demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat," ungkap Arif.
"Nilai-nilai dalam Tri Satya dan Dasa Darma sangat relevan dalam pembentukan karakter masyarakat dan bangsa Indonesia. Apalagi ditengah pandemi seperti saat ini dimana dibutuhkan jiwa besar untuk tetatp bersabar menghadapi cobaan dengan tetap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta dalam bermasyarakat dan berbangsa harus saling bekerjasama, tolong menolong, saling menyayangi sesama , hidup hemat dan tentunya semua itu dilakukan dengan gembira," terang Arif.
Menurut Arif, seorang Pramuka hidupnya selalu bergembira, dan dengan kegembiraan itu akan membentuk suasana bahagia, yang mana dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah putus asa dan jatuh sakit.
Salam Pramuka!
Walikota Jakarta Timur Berikan Penghargaan Kepada 10 Ketua Gugus Tugas RW Terbaik
![]() |
Walikota Jakarta Timur bersama 10 Ketua RW penerima penghargaan sebagai Ketua Gugus Tugas RW Terbaik |
Apresiasi Walikota Jakarta Timur selain diberikan dalam bentuk piagam penghargaan, juga berupa bantuan perlengkapan seperti Dispenser, sabun cuci tangan, hand sanitizer, baju hazmat, face shield, karbol cair dan ember.
Berikut ini kesepuluh Ketua RW terbaik di wilayah Jakarta Timur yang mendapat penghargaan sebagai Gugus Tugas RW Terbaik dalam Percepatan Penanganan Covid-19.
1. Aris Widodo (Ketua RW 06 Utan Kayu Selatan, Matraman),
2. Drs. H. Bustami (Ketua RW 09 Jatinegara, Cakung),
3. Sutono (Ketua RW 06 Tengah, Kramat Jati),
4. Ir. Sartomo Gatot Subroto (Ketua 08 Pondok Kopi, Duren Sawit),
5. Samsuri (Ketua RW 06 Cilangkap, Cijantung),
6. Sumarmin (Ketua RW 02 Ciracas, Kec. Ciracas),
7. Agus Hermawan (Ketua RW 03 Kebonpala, Makasar),
8. Iswahyudi (Ketua RW 06 Jatinegara Kaum, Pulogadung ),
9. Drs. H. Sugeng Karno (Ketua RW 08 Gedong, Pasarebo),
10. Muhammad Fadil Pahamsyah (Ketua RW 01 Balimester, Jatinegara).
![]() |
Agus Hermawan, Ketua RW 03 Kebonpala, Makasar menerima piagam penghargaan sebagai Ketua Gugus Tugas RW Terbaik dalam Percepatan Penanganan Covid-19 |
Ditemui usai menerima penghargaan, Agus Hermawan mengatakan bahwa penghargaan ini didasarkan pada inisiatif dan kinerja RW dalam melakukan upaya-upaya guna mengendalikan penularan Covid-19 di wilayahnya.
Atas pencapaian ini Agus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras selama ini di wilayah kerja RW 03 mulai dari Ketua-ketua RT, Ibu-ibu Dasa Wisma, PKK, Jumantik, FKDM, Karang Taruna dan seluruh warga.
Ia berharap kinerja yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan bersama seluruh pihak.
![]() |
Agus Hermawan Ketua RW 03 Kebonpala bersama Lurah Kebonpala |
Sebelum pelaksanaan penyerahan penghargaan Pembinaan Gugus Tugas RW dalam Percepatan Penanganan Covid-19 dan Penyerahan Sertifikat PTSL di Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur, Walikota didampingi sejumlah pejabat di lingkungan kota administratif Jakarta Timur meninjau sejumlah tempat di Kecamatan Matraman.
Pada kesempatan tersebut Camat Matraman Andriansyah, SE, MM. M.Si melaporkan mengenai berbagai program di wilayah kerjanya ditengah masa pandemi Covid-19.
![]() |
Camat Matraman Andriansyah |
Salah satunya adalah rencana melaunching Kampung Sehat, yang mana program ini hasil kerjasama dengan pihak ketiga salah satunya adalah Pertamina. Disamping itu juga ada Pembangunan Hidroponik guna penguatan ketahanan pangan masyarakat, pembuatan biopori, serta pengadaan mobil sehat, APD, dan perahu karet.
Pada kesempatan yang sama Walikota didampingi Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur juga menyerahkan secara simbolis sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang diserahkan secara bertahap.
Red.: Mahar Prastowo