Gempa 6,7 SR Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Written By Redaksi on 10 April, 2021 | 14.16
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB dengan titik koordinat gempa berada di 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur.
Episentrum gempa berada di laut dengan jarak 90 km arah barat daya dari Kabupaten Malang, pada kedalaman 25 km.
Belum diketahui secara pasti korban jiwa dari gempa ini, namun sejumlah video dari warga di berbagai lokasi menunjukkan kerusakan minimarket, rumah dan memicu longsornya perbukitan yang mengakibatkan korban jiwa dan korban luka.
Linimasa media sosial menunjukkan akibat gempa ini getaran dirasakan hingga Yogyakarta dan Magelang di Jawa Tengah.
BMKG dalam rilis sementara menyimpulkan gempa tidak berpotensi mengakibatkan gelombang tsunami.
[Mahar P]
Pengurus Mushalla Baitul Makmur Tampan Pekanbaru Komit Jalankan Protokol Kesehatan Dalam Kegiatan
Written By Taufik sf on 23 Maret, 2021 | 08.00
GEN-ID | Pekanbaru - Pengurus Mushalla Baitul Makmur pada hari Senin (22/03) pukul 20.00 wib kembali menggelar pengajian umum. Tentunya tetap dengan menjalankan protokol kesehatan. Peserta pengajian dibatasi, baik laki-laki maupun perempuan.
Pengurus Mushalla Baitul Makmur Ustadz Dion Saputro dalam sambutannya membuka pengajian menerangkan, pihaknya tidak ingin kegiatan ini kandas karena ulah peserta yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Kami menghimbau kepada peserta pengajian, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, disamping kita melaksanakan anjuran pemerintah, kita juga bisa melindungi diri kita dari wabah Covid-19 yang masih merebak," jelas Dion.
Ditambahkan Ustadz Dion, pengajian ini khusus untuk warga yang sehat.
"Bagi warga yang kurang sehat, atau yang sedang dicoba sakit, kami mohon untuk tidak datang ke Mushalla, supaya tetap dirumah saja. Dan bila nanti sudah terkondisi pulih kesehatannya, boleh datang kembali bersama kita disini mengikuti pengajian," tutup Dion.
(GEN-ID/Taufik)
Jakarta Lockdown 12-15 Februari. Benarkah?
Written By Redaksi on 05 Februari, 2021 | 19.25
GEN-ID | Covid-19
- DKI Jakarta akan lockdown secara total selama tiga hari mulai 12-15
Februari. Lockdown atau penutupan total Ibu Kota telah diputuskan oleh
Presiden Joko Widodo. Demikian disebut dalam pesan
berantai via whatsapp itu. Pesan itu juga mengimbau agar masyarakat
menyediakan bahan makanan selama
lockdown diberlakukan.
Bahkan, pesan itu juga berisi informasi kepolisian akan menangkap langsung dan melakukan swab kepada yang
diketahui berada di luar rumah. "Rumah dan toko-toko, restoran
semua tutup. Semua harus diam di rumah, harus sedia bahan makanan untuk
masak di rumah. Jangan keluar rumah karena akan ditangkap langsung dan
swab. Didenda besar sekali," demikian isi pesan tersebut.
Benarkah isu tersebut?
Kepala Divisi
(Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono membantah pesan berantai yang
mengabarkan soal lockdown tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenkes.
Argo menyebut pesan berantai tersebut berpotensi menimbulkan dampak
negatif di tengah masyarakat. Menurut dia, meski isinya biasa saja,
namun pesan tersebut berpotensi menimbulkan opini negatif dari
masyarakat.
"Pelaku bisa diancam
kurungan hingga 10 tahun lewat sejumlah pasal dan undang-undang.
Beberapa di antaranya seperti pasal 28 ayat 1 UU nomor 11 Tahun 2008,
tentang ITE. Ada pula KUHP pasal 14 ayat 1, 2, dan tiga," tegas Argo.
Argo mengungkapkan pihaknya mencatat selama tahun
2020 telah menangani 352 kasus penyebaran berita hoaks.
Masih ikut sebarkan hoaks? Hentikanlah mulai dari jempolmu!
https://t.me/generasiindonesia
Tinjau Penyaluran BST, Lurah Kebon Pala Pastikan Penerapan Prokes 3M
Written By Redaksi on 12 Januari, 2021 | 22.39
GEN-ID | Jakarta Timur - Guna memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) 3M dalam penyaluran Bantuan Soail Tunai (BST), Lurah Kebon Pala Kecamatan Makasar Jakarta Timur Faisal Riza, M.Kes melakukan peninjauan penyaluran BST di wilayahnya, Selasa (12/01/2021).
Protokol Kesehatan (Prokes) 3M dimaksud adalah Memakai masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan.
Titik penyaluran BST dibagi dengan memanfaatkan kompleks gedung Sekolah Dasar Negeri 01, 02 di Jalan Cakrawala dan Kompleks SDN 03,04,05 Kebon Pala di Jalan Jengki-Cipinang Asem.
Pada setiap titik penyaluran BST tersebut diterapkan protokol kesehatan ketat dengan jumlah penerima manfaat (BST) sebanyak 500 orang.
Seluruh unit kerja organisasi pemerintahan kelurahan terlibat secara aktif. Hal ini nampak dalam apel persiapan pelaksanaan penyaluran BST pada Selasa pagi serta di lokasi penyaluran BST.

Penerima Bantuan Sosial Tunai akan menerima bantuan dalam bentuk uang tunai senilai Rp300.000,-.
BST di Pemprov DKI Jakarta berasal dari dua sumber, yakni dari APBN Kementerian Sosial RI dan dari APBD Pemprov DKI.
Namun khusus untuk BST yang berada di wilayah Jakarta Timur, keseluruhan berasal dari APBD Provinsi DKI Jakarta.
Total keseluruhan BST di Provinsi DKI Jakarta berjumlah 1.805.216 BST, dengan rincian 750.000 berasal dari APBN Kementerian Sosial RI dan 1.055.216 berasal dari APBD Provinsi DKI Jakarta.
Perincian total BST yang disalurkan untuk wilayah Jakarta Timur sebanyak 532.295 bantuan, Jakarta Utara 307.371, Jakarta Selatan 356.371, Jakarta Barat 419.721, Jakarta Pusat 183.895 dan Kepulauan Seribu sebanyak 5.563 bantuan.
Untuk mengetahui daftar nama penerima BST dari Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, warga dapat bertanya kepada RW tempat tinggal masing-masing atau Petugas Pendata dan Pendamping Sosial (Pendamsos) di kelurahan setempat atau dengan mengecek di https://corona.jakarta.go.id/
Pertanyaan dan keluhan dapat disampaikan melalui call center Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui nomor telepon (021) 426 5115 atau menghubungi nomor seluler 0821-1142-0717.
Mahar Prastowo
Ini Kronologi Jatuhnya Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 Jakarta - Pontianak
Written By Redaksi on 10 Januari, 2021 | 01.27
Jelang magrib nelayan Pulau Seribu menemukan potongan pakaian dan beberapa kabel. Pemkab Kepulauan Seribu dibantu Badan SAR Nasional langsung menyisir lokasi dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sekira tiga jam kemudian Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengonfirmasi titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah diketahui.
Berikut kronologi jatuhnya pesawat Boeing 737-500 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut.
14.36 WIB Pesawat Take-off dari Bandara Soetta
Pesawat Sriwijaya Air lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, 7 penumpang anak-anak, dan 3 bayi. Pesawat seharusnya terbang pukul 14.30 WIB. Namun harus ditunda karena cuaca buruk yang tak memungkinkan pesawat tersebut lepas landas.
17.24 WIB Informasi Awal Pesawat Hilang Kontak
Informasi awal mengenai dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air diketahui dari data FlightRadar24 yang menunjukkan, pesawat Boeing B737-500 itu berhenti di sekitar 11 mil laut dari Bandara Soekarno-Hatta atau di atas Kepulauan Seribu. Pesawat sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba kehilangan ketinggian. Kecepatan pesawat juga turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.
18.00 WIB Konfirmasi Kebenaran Kabar Jatuhnya Pesawat
Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. Tim Badan SAR Nasional langsung terjun ke lokasi dugaan jatuhnya pesawat.
18.20 WIB Penemuan Kabel di Sekitar Lokasi Jatuhnya Pesawat
Kepala Seksi Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman mengkonfirmasi temuan sejumlah barang di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Barang-barang tersebut diduga berasal dari pesawat Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. Barang-barang yang ditemukan nelayan itu berupa potongan pakaian dan beberapa kabel. Pemkab Kepulauan Seribu dibantu Badan SAR Nasional langsung menyisir lokasi dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
19.20 WIB TNI AL Kerahkan Kapal Perang dan Pasukan Katak
TNI AL mengerahkan sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) dan personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut Julius Widjojono, KRI yang dikerahkan berasal dari Komando Armada I dan Lantamal III yakni KRI Teluk Gilimanuk yang mengangkut personel Komando Pasukan Katak, KRI Kurai, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI Cucut-866, KRI Tengiri, serta 2 sea rider Kopaska dan 2 kapal tunda yakni TD Galunggung dan Malabar.
19.50 WIB Konferensi Pers Basarnas
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional (Basarnas) Bambang Suryo Aji mengatakan, pihaknya telah menemukan beberapa serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak. Basarnas diketahui mendapat informasi telah terjadi hilang kontak dengan pesawat tersebut sekitar pukul 14.55 WIB.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan, pesawat Sriwijaya Air tidak memancarkan sinyal emergency location transmitter (ELT) ketika hilang kontak. ELT adalah perangkat penentu lokasi pesawat yang merupakan bagian dari standar peralatan pada pesawat. ELT dapat dinyalakan langsung oleh pilot atau bisa hidup apabila pesawat menghantam sesuatu.
19.59 WIB Konferensi Pers Menhub RI
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkonfirmasi kebenaran informasi mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pukul 14.40 atau empat menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Menurut catatan, pesawat terbang di ketinggian 1.700 kaki pada pukul 14.37 WIB dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach Terminal Control Area. Pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pada pukul 14.37 WIB. Namun, pesawat tidak mengarah ke tujuan seharusnya dan keluar jalur menuju arah barat laut.
Pihak Air Traffic Control (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Selanjutnya, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar. Setelah itu manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, bandara tujuan, dan instansi terkait.
21.00 WIB TNI AU Siagakan Helikopter
TNI AU menyiagakan helikopter dan pesawat untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182. Helikopter yang disiagakan adalah helikopter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor.
Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
"Merespons hilang kontak pesawat Sriwijaya SJ-218 rute Jakarta-Pontianak, sesuai instruksi Panglima TNI, TNI AU telah menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Laksamana Pertama TNI Indan Gilang.
21.30 WIB Kemenhub Sediakan Hotline dan Posko Pengaduan
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pihaknya menyediakan pos pengaduan yang tersedia di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta dan menyediakan hotline bagi para keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air.
"Keluarga penumpang jika ingin mencari informasi hotline disediakan oleh Sriwijaya Air dengan nomor adalah 02180637817," kata dia dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta.
Demikian halnya Jasa Raharja juga membuka pos pengaduan di Bandara Supadio di Pontianak hingga dermaga Jakarta International Cointainer Terminal (JICT) 2 di Tanjung Priok.
Mahar Prastowo
Pemprov Jawa Barat Gulirkan Bansos Tahap Ketiga Serentak di 27 Kota/Kabupaten
Written By Redaksi on 02 November, 2020 | 05.03
GEN-ID | Kota Bekasi - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang menggulirkan bansos provinsi tahap ketiga. Bansos didistribusikan kepada 1.907.274 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) secara serentak di 27 kab/kota termasuk di Kota Bekasi, mulai 27 Oktober – 13 November 2020.
Bansos tahap tiga ini merupakan kelanjutan dari bansos tahap pertama dan kedua, dan nanti akan dilanjutkan lagi dengan tahap keempat.
Ditengah keterbatasan anggaran, Pemda Provinsi Jabar tetap berupaya mengalokasikan dana bansos agar tetap dapat meringankan beban masyarakat. Pemda menyadari pandemi telah membuat banyak warga Jabar jatuh ke jurang kemiskinan.
Pemda Prov Jabar berkomitmen tetap menghadirkan bansos provinsi agar dinikmati masyarakat. Namun demi menyeimbangkan keuangan, nomimal bansos tahap ketiga dikurangi menjadi Rp350.000, dari asalnya tahap pertama dan kedua Rp500.000.
Pengurangan nominal ini telah diatur dalam Pergub 55 tahun 2020 tentang Jaring Pengaman Sosial bagi Masyarakat Terdampak Ekonomi Akibat COVID-19 di Jaw Barat, yang diterbitkan 6 Juli 2020 dan telah mendapat persetujuan DPRD Jabar.
Pengurangan nomimal bansos mempertimbangkan ekonomi diproyeksikan membaik setelah ada pelonggaran aktivitas yang menggerakkan roda ekonomi.
Selain itu, pada perkembangan selanjutnya jumlah KRTS ternyata bertambah dari asalnya 1,3 juta menjadi 1,9 juta penerima. Di satu sisi PAD Jabar masih dalam evaluasi.
Dalam pendataan by name by addres, Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Jabar menggunakan aplikasi Pikobar dan diasistensi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Tujuannya agar tidak ada dobel penerima, sehingga proses pembersihan data dilakukan sampai 23 kali.
Banyak upaya pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat dari krisis akibat COVID-19. Selain jaring pengaman sosial berbentuk bansos dan hibah, Pemda Provinsi Jabar juga melakukan langkah lain. Di antaranya stimulus bagi pelaku UMKM yang menjadi backbone perekonomian, serta berbagai pelatihan gratis seperti marketing digital, promosi online, serta perkenalan pada bisnis – bisnis baru yang prospektif saat pandemi.
Perubahan perilaku konsumen telah diidentifikasi, cara bisnis baru secara bertahap diperkenalkan, kini Pemda Prov Jabar sedang menyiapkan masyarakat tangguh pascapandemi.
Bantuan Sosial Tahap III ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 406/Kep.495-Dinsos/2020 dan Pergub Jabar Nomor 55 Tahun 2020.
Adapun komoditi sembako pada tahap III berupa beras kualitas premium 5 kg, minyak goreng kemasan botol isi 1 liter, kornet 2 kaleng, sarden 3 kaleng, gula pasir 1 kg, garam 500 gram, susu kemasan kotak 5 buah, vitamin C 1 paket, dan masker 4 buah.
(goeng/maharp)
Tak Mau Kehilangan ASN Akibat Covid-19, Pemprov Papua Terapkan WFH
Written By Taufik sf on 19 Oktober, 2020 | 17.00
Penjabat Sekda Papua Doren Wakerkwa, S.H. pada apel pagi di Lapangan Kantor Gubernur mengatakan, WFH akan diberlakukan mulai 19 Oktober 2020 sampai 19 Januari 2021.
“Besok surat edaran gubernur akan dikeluarkan dan diteruskan ke masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk dilaksanakan,” kata Doren dihadapan ASN, Senin (19/10/2020).
Doren yang juga menjabat sebagai Asisten Bidang Pemerintah menyebutkan alasan lainnya diberlakukan WFH karena 25 persen ASN di lingkungan Pemprov Papua positif corona.
“Belum lama ini ada seorang pegawai yang meninggal dunia karena Covid-19. Ini semua langkah baik dari Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melindungi seluruh stafnya. Untuk itu, saya harap bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” kata Doren.
Doren mengingatkan dengan seluruh aktivitas perkantoran dikerjakan dari rumah, ia meminta pimpinan OPD mengatur pola kerja agar pelayanan pemerintahan bisa tetap dilaksanakan dengan maksimal.
“Pekerjaan fisik maupun multi years tetap berjalan sesuai rencana sampai dengan selesai tahun anggaran. Intinya penyerapan anggaran seluruh OPD harus selesai pada 20 Desember 2020, sehingga seluruh laporan pertanggung jawaban bisa rampung sebelum akhir Desember,” jelas Doren.
Reporter: Suardi | Editor: Taufik
Rumah Sakit Pekanbaru Banyak Pasien Covid-19
Written By Taufik sf on 09 September, 2020 | 02.59
Dirut RS Hermina Samarinda Meninggal Terpapar Covid-19, Baru Pindah Tugas dari Bekasi
Written By Redaksi on 04 September, 2020 | 09.32
![]() |
Satgas Gustu Covid-19 BPBD Samarinda melakukan prosesi pemakaman dengan protokol kesehatan | foto. bpbd |
GEN-ID | Samarinda - Belum berselang lama pindah tugas dari RS Hermina Galaxi Kota Bekasi dan menjabat Dirut RS Hermina Samarinda, dr. Endah Malahayati, MARS meninggal dunia pada Kamis (03/09/2020) malam akibat terpapar Covid-19.
Kabar itu disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.
"Berita duka, telah meninggalkan kita semua sejawat kita almarhumah dr. Endah Malahayati MARS di ICU RS Hermina Samarinda Kamis 3 September 2020, jam 23.00 Wita, setelah berjuang beberapa hari di ICU melawan penyakit Covid-19," tulis Ismid Kosasih, dalam keterangan persnya.
Ini menjadi kasus ketiga dokter yang meninggal dengan status positif Covid-19 di Kalimantan Timur setelah sebelumnya juga menimpa mantan ketua IDI Samarinda, dan Plt Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
Almarhumah dr. Endah Malahayati, MARS pertama kali dirawat di Rumah Sakit Hermina Samarinda pada Selasa 25 Agustus 2020, atau baru lima hari bertugas di Samarinda.
Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih, menuturkan almarhumah baru saja dipindahtugaskan sebagai direktur RS Hermina Samarinda pada 20 Agustus 2020 lalu, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hermina Galaxi Bekasi.
Ismid memastikan bahwa kasus ini merupakan kasus non-klaster.
Almarhumah dimakamkan oleh satuan gugus tugas Covid-19 BPBD dengan protokol Covid di TMU Raudhatul Jannah Serayu Tanah Merah. (gi)
Reporter: Agus (Bekasi), Arifin (Samarinda) | Editor: Mahar Prastowo
Tekan Angka Positif Covid-19, Gubri Beri Syarat Keluar Masuk Riau
Written By Taufik sf on 01 September, 2020 | 16.21
PSBB Lokal Akan Segera Diberlakukan di Riau
Written By Taufik sf on 31 Agustus, 2020 | 16.38
Pemprov Sumbar Gelar Simulasi Bencana Bersama Relawan
Written By Taufik sf on 29 Agustus, 2020 | 03.52
Merasa Jiwanya Terpanggil, Senkom Rescue Sumbar Ikut Webinar Dengan BNPB
Bantu Warga Terdampak Covid-19, Kapolres Bukittinggi Dengan Sembako Turun ke Jalan
Written By Taufik sf on 27 Agustus, 2020 | 06.16
Reporter: Riki Abdillah | Editor: Taufik
Perdana, Senkom Ngantor di Mapolresta Balam
Written By Taufik sf on 15 Agustus, 2020 | 00.59
Walikota Jakarta Timur Berikan Penghargaan Kepada 10 Ketua Gugus Tugas RW Terbaik
Written By Redaksi on 14 Agustus, 2020 | 10.39
![]() |
Walikota Jakarta Timur bersama 10 Ketua RW penerima penghargaan sebagai Ketua Gugus Tugas RW Terbaik |
Apresiasi Walikota Jakarta Timur selain diberikan dalam bentuk piagam penghargaan, juga berupa bantuan perlengkapan seperti Dispenser, sabun cuci tangan, hand sanitizer, baju hazmat, face shield, karbol cair dan ember.
Berikut ini kesepuluh Ketua RW terbaik di wilayah Jakarta Timur yang mendapat penghargaan sebagai Gugus Tugas RW Terbaik dalam Percepatan Penanganan Covid-19.
1. Aris Widodo (Ketua RW 06 Utan Kayu Selatan, Matraman),
2. Drs. H. Bustami (Ketua RW 09 Jatinegara, Cakung),
3. Sutono (Ketua RW 06 Tengah, Kramat Jati),
4. Ir. Sartomo Gatot Subroto (Ketua 08 Pondok Kopi, Duren Sawit),
5. Samsuri (Ketua RW 06 Cilangkap, Cijantung),
6. Sumarmin (Ketua RW 02 Ciracas, Kec. Ciracas),
7. Agus Hermawan (Ketua RW 03 Kebonpala, Makasar),
8. Iswahyudi (Ketua RW 06 Jatinegara Kaum, Pulogadung ),
9. Drs. H. Sugeng Karno (Ketua RW 08 Gedong, Pasarebo),
10. Muhammad Fadil Pahamsyah (Ketua RW 01 Balimester, Jatinegara).
![]() |
Agus Hermawan, Ketua RW 03 Kebonpala, Makasar menerima piagam penghargaan sebagai Ketua Gugus Tugas RW Terbaik dalam Percepatan Penanganan Covid-19 |
Ditemui usai menerima penghargaan, Agus Hermawan mengatakan bahwa penghargaan ini didasarkan pada inisiatif dan kinerja RW dalam melakukan upaya-upaya guna mengendalikan penularan Covid-19 di wilayahnya.
Atas pencapaian ini Agus mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras selama ini di wilayah kerja RW 03 mulai dari Ketua-ketua RT, Ibu-ibu Dasa Wisma, PKK, Jumantik, FKDM, Karang Taruna dan seluruh warga.
Ia berharap kinerja yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan bersama seluruh pihak.
![]() |
Agus Hermawan Ketua RW 03 Kebonpala bersama Lurah Kebonpala |
Sebelum pelaksanaan penyerahan penghargaan Pembinaan Gugus Tugas RW dalam Percepatan Penanganan Covid-19 dan Penyerahan Sertifikat PTSL di Kecamatan Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur, Walikota didampingi sejumlah pejabat di lingkungan kota administratif Jakarta Timur meninjau sejumlah tempat di Kecamatan Matraman.
Pada kesempatan tersebut Camat Matraman Andriansyah, SE, MM. M.Si melaporkan mengenai berbagai program di wilayah kerjanya ditengah masa pandemi Covid-19.
![]() |
Camat Matraman Andriansyah |
Salah satunya adalah rencana melaunching Kampung Sehat, yang mana program ini hasil kerjasama dengan pihak ketiga salah satunya adalah Pertamina. Disamping itu juga ada Pembangunan Hidroponik guna penguatan ketahanan pangan masyarakat, pembuatan biopori, serta pengadaan mobil sehat, APD, dan perahu karet.
Pada kesempatan yang sama Walikota didampingi Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur juga menyerahkan secara simbolis sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) yang diserahkan secara bertahap.
Red.: Mahar Prastowo
Lanal Kotabaru Gelar Peresmian Nelayan Tangguh di Desa Rampa Lama
Masjid Baitul Makmur Tampan Tebar 250 Kantong Daging Qurban
Written By Taufik sf on 05 Agustus, 2020 | 02.23
Qurban Dengan Protokol Kesehatan, Ketua RW 04 Jatiasih Bekasi Apresiasi LDII
Pemko Bitung Gandeng PT. IKI Sembelih Qurban di Masjid Al Ikhlas Girian Permai Bitung
Written By Taufik sf on 02 Agustus, 2020 | 15.43
Reporter: Kusmayadi | Editor: Taufik