Dufan Kembali Hadirkan Magic House di Panggung Hysteria 13 April-12 Mei 2021
Written By Redaksi on 13 April, 2021 | 01.10
GEN-ID | Magic House, pertunjukan yang menampilkan magician profesional Indonesia dengan permainan interaktif, seru dan menegangkan kembali hibur pengunjung setia Dunia Fantasi (Dufan) mulai 13 April sampai dengan 12 Mei 2021.
Perrtunjukkan Magic House ini berlokasi di Panggung Hysteria, setiap hari pukul 13.00 WIB dengan durasi 30 menit.
Sebagai upaya pembatasan kuota mengacu protokol kesehatan, maka
bagi pengunjung setia Dufan yang penasaran melihat Magic House dapat
membeli tiketnya melalui website www.ancol.com, lalu pilih tiket Reguler
Dufan + Magic House.
Reynon Vigor Adi Sukma, VP Dunia Fantasi Ancol mengungkapkan pertunjukan Magic House merupakan salah satu upaya Dufan untuk dapat menghadirkan hiburan yang mengesankan dengan tetap mengutamakan kualitas.
Tidak lupa untuk menikmati pertunjukkan pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan tetap menjaga kebersihan tangan dengan hand sanitizer dan mencucinya dengan air dan sabun. Terlebih kawasan Dufan Ancol telah bersertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment) dari Kementrian Parekraf Republik Indonesia.
Dufan memastikan meski dengan protokol kesehatan ketat namun tak mengurangi kegembiraan keluarga.
(Arif Rahman)
Ketua RT 03 RW 05 Perawang Siak Riau Ajak Warga Sambut Ramadhan Dengan Bersih Lingkungan
Written By Taufik sf on 12 April, 2021 | 18.00
GEN-ID | Tualang, Siak - Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H, warga RT.03 RW.05 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Riau melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan.
Kegiatan yang digelar pada Minggu (11/04) dimulai pukul 09.00 wib disambut sangat antusias warga mengingat bulan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, dan dalam melaksanakan ibadah diperlukan hati yang khusuk dan suasana yang nyaman.
Selain dihadiri warga RT 03 RW 05, turut hadir pula beberapa tokoh setempat, baik masyarakat, agama, maupun ormas serta para remaja yang mempunyai tujuan sama, untuk memberikan kenyamanan warga beribadah di Bulan Ramadhan.
Ketua RT.03 RW.05, Louthfie kepada media menjelaskan, bahwa dalam goro kali ini tidak terpusat disatu titik.
"Goro seperti ini sudah sering kita lakukan, namun kali ini kita tidak seperti biasanya yang terpusat disatu titik, melainkan kita bagi dua, yakni di Masjid Al-Muhajirin dan lingkungan warga, khususnya saluran air dan tempat sampah disekitar rumah warga. Tujuannya agar kenyamanan yang kita inginkan, baik dilingkungan maupun di Masjid sama-sama kita rasakan, beribadahpun menjadi khusuk," jelas Louthfie.
"Semoga kita semua dapat bertemu Ramadhan tahun ini sampai akhir, dan mampu melaksanakan ibadah dengan khusuk," tutup Louthfie.
Kontributor: Louthfie | Editor: Taufik
Mas Tri: Blonjo ning tonggo, orang yang belanja di tetangga adalah pahlawan
Written By Redaksi on 11 April, 2021 | 18.44
GEN-ID | Medan Satria, Kota Bekasi - Apresiasi atas konsistensi, kesinambungan dan kreatifitas
warga RW 026 kelurahan Pejuang kecamatan Medan Satria datang dari Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Tjahyono. Mas Tri, sapaan akrab Wakil Wali Kota Bekasi, mengapresiasi dan senang dengan kreatifitas dan
inovasi RW 026 kelurahan pejuang.
"Saya sangat senang dan mengapresiasi atas kerja keras dan kreatifitas warga RW 026, terkait UMKM salah satu jawabannya adalah memang bagaimana memberdayakan ekonomi, yang kita lakukan adalah blonjo ning tonggo, orang yang belanja di tetangganya itu adalah pahlawan," ujar Mas Tri seraya megungkapkan agar tak bergantung dan merasa gengsi karena merek dan kemasan.
"Karena bagaimanapun ekonomi harus gerak, tinggal inovasi dan kreatifitasnya untuk diperhatikan," pesan Mas Tri.
Apresiasi Mas Tri diungkapkan saat membuka ikhtiar ketahanan
pangan dan industri kreatif berupa bazaar Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Bazaar Takjil Ramadan yang
diikuti oleh sebanyak 25 pelaku UMKM di RW 026 kelurahan Pejuang. Bazaar digelar di Jalan
Taman Casandra Utama, perumahan Taman Harapan Baru.
Mas Tri yang hadir bersama istri, Ny. Wiwiek Hargono dan membuka bazaar pada Sabtu
(10/04/2021).
Sejumlah perangkat kerja pemerintahan yang hadir
diantaranya camat Medan Satria Lia Erliani, Kapolsek Medan Satria Kompol
Agus Rohmat, Lurah Pejuang H. Isnaini, Babinsa, Bimaspol, ketua RW
beserta jajaran, ketua RT beserta jajaran, ketua dan kader penggerak
PKK, Kader Posyandu, serta Kelompok Wanita Tani (KWT) dan warga
sekitar.
Kusnandar yang didapuk sebagai ketua panitia Bazaar
UMKM, dalam sambutannya mengungkapkan harapan agar melalui acara ini
bisa mewadahi UMKM untuk meningkatkan kreatifitas mereka.
"Kami
adakan Bazaar UMKM ini dari tanggal 10 sampai 12 April 2021.
Selanjutnya Bazaar Takjil hasil karya UMKM warga RW 026 digelar sampai
akhir bulan Ramadhan," terang Kusnandar.
Dijelaskan Kusnandar,
khusus Bazaar UMKM dibuka dari jam 08.00 pagi sampai dengan jam 18.00
petang, sementara untuk Bazaar Takjil akan dimulai sore hari jam 15.00
sampai dengan jam 18.00.
Sementara
itu ketua RW 026 Edy Mulyawan mengungkapkan geliat warganya dalam hal
ketahanan pangan dan industri kreatif telah berkembang menjadi komunitas
yang menghidupkan sektor produksi berbagai komoditas dan kriya,
pertanian dalam hal ini aneka sayuran, ternak ikan dan olahan
hasil-hasilnya dan warga sendiri yang menjadi market utamanya,
disamping juga menerima pesanan dari luar perumahan.
"Ini sebagai wadah untuk menggerakan dan menambah kreatifitas UMKM yang ada di RW 026," ujar Edy.
"Alhamdulillah
mereka menggelar bazaar secara mandiri, yakni swadaya menyiapkan aneka
perlengkapan yang dibutuhkan selama bazaar," ucap Edy mengapresiasi
kemandirian warganya.
Dikatakan Edy, dengan adanya bazaar ini masyarakat tidak perlu kebingungan dalam mencari makanan berbuka puasa.
"Kalau pengin asinan Betawi jangan jauh-jauh, pengin jengkol, pengin kolang-kaling disini ada," kata Edy berpromosi.
"Tetap pesen saya, temen-temen semua protokol kesehatan tetap jaga," tegas Edy.
"Apa
yang sudah kita lakukan secara tidak langsung menjadi contoh, contoh
dari 1013 RW di kota Bekasi," ujar Edy yang mengingatkan bahwa
pencapaian dalam kompetisi RW Siaga yang telah diraih, menjadi juara 2,
bukan persoalan merebut kemenangan dalam kompetisi itu.
"Tetapi konsistensi kita, keberlangsungan kita terkait dengan penanganan covid dan lain-lain," tegas Edy.
Ketua
Tim Penggerak PKK RW 026 Endang Sudaryanti yang didampingi ketua
Kelompok Wanita Tani (KWT) Rita Rahmawati menjelaskan bazaar ini dapat
terlaksanan berkat kerjasama antara ibu-ibu PKK, KWT beserta dengan
Bapak-bapak pengurus RW dan RT.
Dirinci oleh Endang Sudaryanti, produk UMKM yang dijual antara lain kriya lukisan, olahan lele bumbu siap masak, manisan, keripik bayam, cabe, kolang-kaling dan lain-lain.
Dituturkan Endang, para penjual mendapatkan masing-masing satu stan, dan dikenakan biaya yang digunakan untuk kas terutama perawatan tenda.
Camat Medan Satria Lia Erliani yang hadir dalam acara pembukaan berharap dengan adanya Bazaar UMKM ini akan menumbuhkan klaster UMKM baru dan berkembang.
"Saya berharap dengan acara bazaar seperti ini akan tumbuh UMKM-UMKM baru di kelurahan Pejuang khususnya di RW 026, karena UMKM ini justru memberikan ruang untuk para pelaku usaha kecil menengah mikro yang ada di RW 26 untuk dapat mengeksplor dan memamerkan dagangannya," ujar Camat Medan Satria Lia Erliani.
Lebih lanjut Lia menambahkan bahwa untuk mempertahankan predikat juara yang diraih diperlukan konsistensi.
"Warga masyarakat itu sebenarnya memiliki potensi luar biasa, hanya saja mereka membutuhkan ruang dan kami pemerintah tentunya memberikan ruang itu, yaitu melalui lomba-lomba sehingga memotivasi mereka untuk terus berkreasi meraih sebuah prestasi dan mereka meningkatkan skill mereka sehingga mereka menjadi juara," ujar Lia.
"Dan RW 026 itu sangat luar biasa, karena ketika kita memberikan ruang dan kesempatan untuk mereka berkreasi, mereka ambil kesempatan itu dan menampilkan yang terbaik sehingga mereka juara," tambah Lia.
"Dan tetap konsistensi dijaga," pesan Lia.
Karena menurutnya Lia Erliani, berkat menjaga konsistensi itulah kenapa RW 026 setiap ada kesempatan untuk lomba mereka masuk di salah satu nominasi juara.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Jelang Ramadhan, LDII Kecamatan Senapelan Pekanbaru Gelar Pengajian Keputrian
GEN-ID | Pekanbaru - Sabtu (10/04) bertempat di Masjid Abdullah Jl. Riau Kelurahan Padang Terubuk Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, LDII Kecamatan Senapelan menggelar Pengajian Keputrian yang dihadiri ibu-ibu warga LDII dan masyarakat sekitar masjid.
Pengajian yang bertema keakraban ini disambut antusias oleh peserta, selain kehadiran peserta yang cukup banyak, serta materi yang disampaikan, juga diakhiri dengan makan bersama.
Hadir dan sekaligus pemateri dalam pengajian Ketua PC LDII Kecamatan Senapelan dalam hal ini diwakili Tim Humas LDII Kecamatan Senapelan T. Zackariya Al Achyie.
Dalam pemaparannya Zackariya menyampaikan pesan Ketua Umum LDII sebagai oleh-oleh Munas ke-9 LDII.
"Saya menyampaikan pesan Ketua Umum Ir. Prasetyo Sunaryo, M.Sc. kepada kita semua, khususnya disini ibu-ibu warga LDII Kecamatan Senapelan, bahwa supaya untuk selalu terus berbuat baik kepada siapapun, teruslah tebar kebaikan meskipun masih ada orang yang tidak suka dengan kita dan terus menjelekkan kita, ataupun menebar ujaran kebencian. Baik langsung maupun tidak langsung seperti dilakukan di media sosial," jelas Zackariya.
"Sebagai mitra juang para suami dirumah, diperlukan fisik yang kuat dan kesabaran hati serta hal pendukung lainnya. Kaum Ibu yang lebih banyak mengurusi putra putri dirumah ketimbang kaum Bapak. Oleh karena itu peranan Ibu tidak kalah penting dari peran seorang Bapak dirumah," tegas Zackariya.
"Dan jangan lupa, bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang dapat melipatgandakan pahala dan dosa, kita harus hati-hati dalam beramal apapun. Yang terakhir, lima sukses dalam bulan Ramadhan juga tidak boleh lupa, yaitu sukses puasa, sukses sholat taraweh, sukses membaca Al Qur'an, sukses meraih lailatul qadar, dan sukses zakat fitrah," tutup Zackariya.
(GEN-ID/Taufik)
Gempa 6,7 SR Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Written By Redaksi on 10 April, 2021 | 14.16
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB dengan titik koordinat gempa berada di 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur.
Episentrum gempa berada di laut dengan jarak 90 km arah barat daya dari Kabupaten Malang, pada kedalaman 25 km.
Belum diketahui secara pasti korban jiwa dari gempa ini, namun sejumlah video dari warga di berbagai lokasi menunjukkan kerusakan minimarket, rumah dan memicu longsornya perbukitan yang mengakibatkan korban jiwa dan korban luka.
Linimasa media sosial menunjukkan akibat gempa ini getaran dirasakan hingga Yogyakarta dan Magelang di Jawa Tengah.
BMKG dalam rilis sementara menyimpulkan gempa tidak berpotensi mengakibatkan gelombang tsunami.
[Mahar P]
Lestarikan Tradisi, Kelurahan Jakamulya Gelar Ruwahan Jelang Ramadhan
Acara yang dipimpin langsung oleh H. Bahrudin selaku lurah Jakamulya itu diikuti oleh semua staf kelurahan, Babinsa Sertu Mulyadi dan Serda G. Gultom, serta Bhabinkamtibmas Bripka.Sudirman.
Menurut Bahrudin acara Ruwahan ini rutinitas atau tradisi yang digelar setiap tahun. Karena dinilainya baik jadi perlu dilaksanakan kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Pertama Ruwahan ini kami maksudkan sebagai rasa kesyukuran karena selama setahun kita diberi kesehatan, keselamatan dan kelancaran, yang kedua sebagai moment mengirim doa pada arwah almarhum-almarhumah keluarga kita, saudara yang telah mendahului kita dan juga para pahlawan pejuang yang ada di kelurahan Jakamulya maupun pahlawan-pahlawan Bekasi yang telah gugur," tutur Bahrudin.
"Melalui grup Watsapp kita list, siapa yang siap bawa teri ya kita tulis, yang siap bawa piring kita tulis, bawa buah, bawa lalapan dan lain-lain. Semua tidak ada paksaan dan tidak ada yang merasa dibebani, ini sudah menjadi rutinitas tahunan dan Alhamdulillah hari ini berjalan lancar," jelas bahrudin.
Bahrudin juga mengajak menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai ajang untuk memperbaiki akhlak, dan tetap menjaga prokes.
"Wilayah kami mayoritas zona hijau, dan di bulan ramadhan tetap kami laksanakan shalat berjamaah, dengan tetap menjaga prokes 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menghindari mobilisasi dan interaksi. Saya sudah sosialisasikan pada DKM, pada panitia penyelenggara shalat tarawih, dan melalui kegiatan PPKM Mikro kami sosialisasikan protokol kesehatan," tutur H. Bahrudin.
Tentang Ruwahan
Bagi masyarakat Jawa, Ruwah diterjemahkan sebagai ‘Meruhi Arwah,’ atau memaknai keberadaan para roh/arwah. Karena itu, setiap datang Bulan Ruwah (Sya’ban), banyak orang Jawa yang melakukan ritual nyekar atau nyadran ke makam para leluruhnya. Tradisi Ruwahan di Bulan Sya’ban, merupakan upacara penghormatan kepada para arwah leluhur atau keluarga yang sudah berpulang. Hal itu terungkap dari Buku ‘Bauwarna Adat Tata Cara Jawa’ karya Drs R Harmanto Bratasiswara.
Budayawan Jawa penerima Anugerah Bintang Budaya, Kanjeng Raden Arya (KRA) Pranoto Adiningrat yang juga Abdi Dalem Keraton Surakarta mengungkapkan, berdasarkan kepercayaan Kejawen, puncak ritual Ruwahan lazim dilakukan sejak tanggal 15 sampai dengan akhir Bulan Ruwah. Selama rentang waktu tersebut, dinilai sebagai tempo yang tepat untuk menjalin hubungan spiritual mengadakan Pamulen (penghormatan) Ruwahan.
”Sekaligus disertai pemanjatan doa, untuk memintakan ampunan segala dosa dan kesalahan arwah para leluhur,” kata KRA Pranoto Adiningrat.
Harapannya, setelah para roh arwah leluhur diampuni dosa dan kesalahannya, diberikan anugerah dapat diterima kembali ke Alam Gusti Murbeng Dumadi, atau masuk dalam Kaswargan Jati. Ini sinergi dengan pemahaman ‘Mulih marang mulanira’ atau ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un’ (Kita ini milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali).
Di berbagai daerah di Jawa, tradisi ruwahan juga banyak dilakukan dengan merti desa atau bersih desa dan kerja bakti membersihkan pemakaman secara bersama-sama. Ada juga yang merayakan nyadran, kenduri makan bersama setelah dilakukan doa-doa untuk para arwah nenek moyang, dan menyantuni fakir miskin dengan memberikan bekal untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan ramadhan.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Anang: Meski Terlambat, PP Tentang Royalti Angin Segar Bagi Ekosistem Musik Indonesia
Written By Redaksi on 06 April, 2021 | 15.04
GEN-ID ๐ฎ๐ฉ | "PP No 56/2021 ini membawa angin segar bagi ekosistem musik di
Indonesia. Kami menyambut positif atas komitmen pemerintah," kata Anang
di Jakarta, Selasa (6/4/2021), menanggapi terbitnya PP No 56 Tahun 2021 tentang Royalti Hak Cipta Lagu dan atau Musik.
PP No 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan atau Musik diterbitkan oleh presiden Joko Widodo guna mengakomodir keresahan pelaku industri kraetif musik dan lagu di tanah air yang kehilangan haknya.
Meski terlambat, kata Anang, PP yang merupakan aturan turunan dari UU No 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ini membawa angin segar bagi industri musik di Indonesia.
Menurut anggota DPR periode 2014-2019 ini, yang terpenting saat ini perlu adanya pengawasan pelaksanaan amanat PP No 56 Tahun 2021. Ia mewanti-wanti, penerbitan PP tidak diikuti dengan pelaksanaan di lapangan. "Saat ini yang terpenting bagaimana pelaksanaan aturan ini," sebut Anang.
Musikus asal Jember ini memprediksi, jika pelaksanaan PP No 56/2021 berjalan sesuai dengan rencana akan memberi dampak konkret terhadap pendapatan royalti di Indonesia. "Secara logis, penerimaan royalti akan meningkat tajam," tambah Anang.
Hanya saja, Anang menyebutkan untuk mencapai titik ideal dalam pendistribusian royalti, banyak langkah yang harus disiapkan. Salah satunya keberadaan Pusat Data Lagu sebagaimana tertuang dalam Bab II di Pasal 4 - 7 PP No 56 Tahun 2021.
"Pusat Data Lagu ini tak lain adalah Big Data yang memiliki posisi penting karena dengan data ini outputnya persoalan royalti menjadi lebih transparan, akuntabel dan ekosistem musik menjadi lebih sehat," urai Anang.
Selain itu, kata Anang, keberadaan Sistem Informasi Lagu dan atau Musik (SILM)juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam hal pendistribusian royalti lagu dan musik. "SILM memiliki posisi penting karena memuat laporan penggunaan lagu atau musik yang menjadi dasar pendistribusian royalti. Inti dari peraturan ini yang hakikatnya di SILM dan Pusat Data Lagu," imbuh Anang.
Dalam Pasal 22 PP No 56 Tahun 2021 disebutkan keberadaan Pusat Data Lagu dan SILM maksimal dua tahun sejak pemberlakuan, menurut Anang sebaiknya realisasi dua lembaga tersebut dapat dipercepat. "Saya kira maksimal satu tahun sudah bisa terbentuk Pusat Data Lagu dan SILM. Karena faktanya, data-data kan telah tersedia di Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Data tersebut tinggal disinkronkan melalui LMKN untuk diolah oleh Pusat Data Lagu. Jadi satu tahun adalah waktu yang moderat," harap Anang.
Di bagian lain Anang juga menyebutkan peran pemerintah daerah (Pemda) tak kalah penting dalam implementasi peraturan ini. Menurut dia, keberadaan restoran, cafe, hotel, mal dan tempat hiburan yang berada di daerah memiliki keterhubungan yang erat dengan royalti lagu atau musik.
"Karena itu, perlu penyesuaian peraturan daerah dengan PP No 56 Tahun 2021. Misalnya, perizinan usaha dikaitkan dengan pembayaran royalti. Pemda dapat berinovasi dalam penyusunan peraturan daerah agar PP No No 56/2021 ini juga efektif di daerah," tegas Anang.
Mahar Prastowo
Kontak Redaksi klik WA
LDII Kelurahan Tampan Pekanbaru Sambut Ramadhan Dengan Gencar Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Written By Taufik sf on 03 April, 2021 | 08.00
GEN-ID | Pekanbaru - Dalam Pengajian Umum LDII Kelurahan Tampan edisi minggu pertama April 2021 mengangkat thema pentingnya amar ma'ruf nahi munkar dalam memasuki Ramadhan 1422 H.
Acara yang digelar setelah sholat 'Isya pada Jum'at (02/04) diisi oleh Ustadz Anton Sukoco dihadiri oleh warga sekitar Masjid Baitul Makmur serta beberapa tokoh masyarakat dan agama linkungan RT 04 RW 02 Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Dalam pemaparannya, Ustadz Anton Sukoco menjelaskan pentingnya amar ma'ruf nahi Munkar sebagai muslim.
"Sebagai muslim kita wajib bersyukur atas hidayah yang diberikan Allah kepada kita. Salah satu prakteknya adalah dengan kita memaksimalkan beribadah kepada Allah sesuai syari'at dan beramal sholeh," ujar Sukoco.
"Salah satu keutamaan amar ma'ruf nahi munkar adalah, do'a kita dikabulkan oleh Allah. Dan sebaliknya jika kita tidak mau amar ma'ruf, maka bukan hanya do'a yang tidak dikabulkan, tetapi kita akan diganti oleh Allah dengan kaum yang lebih hebat, lebih faham dari kita," tegas Ustadz.
"Cukuplah orang-orang pada zaman Nabi dulu, yang tidak ikut perintah Nabinya akhirnya disiksa. Dan bukti disiksanya mereka masih bisa kita lihat sampai sekarang jika pergi ke tanah Arab," tutup Sukoco.
Hal ini juga diperkuat Ketua PAC LDII Kelurahan Tampan yang diwakili Pengurus Masjid Baitul Makmur Ustadz Dion Saputro.
"Memang benar seperti yang disampaikan Ustadz Anton, kepada seluruh warga LDII kami kembali terapkan untuk giat beramar ma'ruf nahi munkar, sebagai salah satu peluang kita dalam beramal sholeh, serta menjalankan perintah Allah, agar kita tidak terkena siksa," tambah Dion.
"Sebenarnya ini bukan hal yang baru bagi warga LDII, namun karena ini moment menyambut Ramadhan, tidak ada salahnya kita refresh kembali agar lebih semangat," tutup Ustadz Dion.
(GEN-ID/Taufik)
Dirjen Pothan Buka Rakor dan Konsolidasi Kader Bela Negara
Written By Redaksi on 01 April, 2021 | 06.44
Dalam Rangka Evaluasi Organisasi Kader Bela Negara dan Pembekalan Peran dalam Pertahanan Semesta
![]() |
Peserta Rakor dari Senkom bersama Dirjen Pothan dan Direktur Bela Negara |
Dalam pembukaan acara ini Dirjen Pothan didampingi Direktur Bela Negara
DR. Jubei Levianto, S.Sos, M.M dan beberapa narasumber instansi terkait
antara lain dari Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Prayogo Heri
Cahyono, S.E, M.M selaku Kasubdit Kemitraan dan Pemberdayaan Organisasi
Kemasyarakatan, Ditjen Poltik dan Pemerintahan Umum, dari Kementerian Hukum dan
HAM RI diwakili oleh Daniel Duardo Noorwijonarko, SH, MH, selaku Kepala
Seksi Badan Hukum Sosial, Subdit Badan Hukum Direktorat Perdata, Dirjen
AHU, dari Kemenpora diwakili Drs. Arifin Majid, M.M selaku Asisten
Deputy Tenaga dan Peningkatan Sumber Daya Pemuda.
Mayjen TNI
Dadang Hendrayuda yang berpengalaman tugas di Kesatuan Elit Kopasus,
Paspampres dan juga di lembaga BNPT memberikan apresiasi dan penghargaan
setinggi-tingginya atas dukungan dan kerjasama semua pihak yang telah
mensukseskan acara Rakor dan Konsolidasi Kader Bela Negara termasuk 11
Ormas Bela Negara yang hadir secara langsung di tempat antara lain Senkom Mitra Polri, FBN, FKBN, PPBN, Askara, RCBN, GERCIN dan beberapa Ormas lainnya.
"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri," ujar Dirjen Pothan mengutip salah satu ucapan Presiden Soekarno yang paling dikenangnya.
Maksud ucapan itu yakni mengingatkan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia setelah merdeka, namun setelah penjajah pergi, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada berbagai masalah terutama soal persatuan. Berbagai cobaan dan masalah mulai dari masalah politik, sosial, ekonomi, dan berbagai masalah lainnya, akan menguji persatuan bangsa. Perbedaan-perbedaan yang ada bisa membuat rakyat terpecah belah dan saling berperang. Terbukti setelah kemerdekaan ada pemberontakan PKI, DI/TII, PRRI. Permesta, GAM, OPM dan RMS.
Pada H-1 sebelum acara dilaksanakan semua peserta wajib
melalui protokol kesehatan yang ketat yakni setiap peserta harus lolos
dari test Swab Antigen, sehingga jika ada peserta yang hasil testnya
positif maka tidak diperbolehkan mengikuti acara tersebut demi
keselamatan dan kesehatan seluruh peserta.
Saat Direktur Bela Negara Brigjen TNI DR. Jubei Levianto, S.Sos, M.M memaparkan
materi pembekalan berjudul 'Peran Kader Bela Negara Dalam sistem
Pertahanan Semesta' menekankan pentingnya 5 Nilai Dasar Bela Negara
yaitu Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Setia kepada
Pancasila sebagai Ideologi Negara, Rela Berkorban untuk Bangsa dan
Negara serta Kemampuan Awal Bela Negara sebagai bagian dari Program
Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang harus diaktualisasikan dalam
tekad, sikap dan perilaku serta tindakan setiap warga negara Indonesia.
Selain itu Brigjen TNI DR. Jubei Levianto menyampaikan kepada Seluruh Ormas Bela Negara tentang adanya Fasilitas Studio 'NGOPI
DARING' yang bisa digunakan oleh seluruh Ormas Bela Negara secara gratis dalam ikut bersama-sama mengalakan program-program PKBN melalui
media online khususnya kepada kalangan melenial dan masyarakat umum yang
saat ini hampir semua orang memiliki akses digital (internet).
![]() |
Ketua Senkom Dani AM bersama Direktur Bela Negara Brigjen TNI DR. Jubei Levianto, S.Sos, M.M |
Penulis: Tri Joko
Editor: Mahar Prastowo
Dugaan Sengketa Lahan di Jakarta Utara, Pertamina Gantung Nasib Ahli Waris
Written By Redaksi on 30 Maret, 2021 | 09.10
GEN-ID | Jakarta - PT Pertamina diduga menggantung nasib ahli waris dalam dugaan kasus sengketa lahan seluas 2,6 hektar, yang telah digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 17, Jakarta Pusat.
Saat ditemui awak media, Sidik, ahli waris melalui kuasa hukumnya Roni Perdana Manullang, S.H., dari Law Firm ARS menuturkan, "Saat ini persidangan yang kedua dengan agenda yang sama yaitu mediasi, tetapi disini kami kembali kecewa karena pihak PT. Pertamina tidak datang dalam panggilan sidang kedua ini".
"Tidak ada kepastian, ini sama saja menggantung nasib klien kami yang menjadi ahli waris, sudah kami sampaikan keinginan kami segera mungkin PT. Pertamina menyelesaikan masalah ini, kalau PT. Pertamina ingin memiliki lahan tersebut yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, silahkan lakukan pembayaran sesuai dengan harga yang ditentukan ahli waris," lanjutnya.
"Sidang diundur sampai tanggal 03 Mei 2020, kalau sidang berikutnya PT. Pertamina tidak menghadirinya, mungkin kita akan minta lanjut ke materi," tambahnya.
"Selama ini hanya sebatas isu-isu saja bahwa pihak PT Pertamina sudah menghubungi ahli waris, tetapi besok kita akan mencoba bermediasi dengan pihak PT Pertamina, harapan saya sesegera mungkin PT. Pertamina menyelesaikan masalah ini," tutupnya.
Topan Abdi N
Berita terkait:
Pertamina Tak Hadiri Sidang Perdana Gugatan Sengketa Lahan di Jakarta Utara
Remaja LDII Kelurahan Tampan Pekanbaru Gencar Bangkitkan Ekonomi Kreatif
Written By Taufik sf on 27 Maret, 2021 | 08.00
GEN-ID | Pekanbaru - Untuk menguasai pasar global dimasa pandemi bagi kebanyakan orang sangatlah sulit. Terlihat dari banyaknya karyawan yang dirumahkan, usaha yang gulung tikar, maupun isi rumah yang harus dijual untuk membangkitkan usaha yang sedang terpuruk.
Hal ini menjadi motivasi bagi Remaja Masjid Baitul Makmur, untuk bisa lebih berkreasi dan berkolaborasi dengan semua pihak disegala lini. Agar tujuan sukses di dunia, memiliki kemandirian yang mumpuni tercapai.
Ketua Remaja Masjid Baitul Makmur Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Saudara Muhammad Rafli Ardiansyah dalam hal ini diwakili Ustadz Fauzi dalam pemaparannya di Pengajian Remaja Masjid Baitul Makmur yang diadakan pada Jum'at (26/03) menjelaskan bahwa, sebagai remaja ujung tombak keluarga kelak, kita harus kreatif dalam menyikapi situasi ekonomi seperti saat ini.
"Sebagai remaja yang baik, yang menjadi kebanggaan orang tua, kita harus pandai menyikapi situasi ekonomi seperti sekarang yang belum pulih. Kita harus bisa menciptakan lapangan kerja, atau malah bisa menampung rekan-rekan kita yang belum bekerja. Ini juga satu langkah kita membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran," jelas Fauzi.
"Seperti contoh kita menanam sayuran di halaman rumah kita, meskipun sempit tapi berguna, ketimbang kita menanam pohon atau bunga yang tidak menghasilkan apa-apa buat kita. Atau juga dari segi kuliner, yang saat sekarang ini menjadi pengembangan prioritas pemerintah," lanjut Fauzi.
"Oleh karena itu, mari kita semangatkan diri kita kembali, mungkin yang selama ini tidur, mati suri akibat pandemi, ayo kita bangkitkan lagi. Munculkan bakat terpendam kita yang mungkin bisa menghasilkan untuk meningkatkan taraf ekonomi kita kepada yang lebih baik," tutup Fauzi.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua PAC LDII Kelurahan Tampan yang diwakili Pengurus Masjid Baitul Makmur Ustadz Dion Saputro.
"Kami memang sedang menggiatkan program kemandirian dengan cara menggali bakat para remaja, dan memanfaatkan situasi untuk hal positif yang nantinya bisa membangkitkan tingkat ekonomi warga, khususnya para remaja lingkungan Masjid Baitul Makmur," tutup Dion.
(GEN-ID/Taufik)
Kasubdit Binpolmas Polda Jambi Beri Arahan Teknis Kepada Senkom Sungai Gelam
Written By Redaksi on 24 Maret, 2021 | 14.43
Antisipasi Kerawanan Pilkada Ulang, Covid-19 dan Karhutla
GEN-ID | Sungai Gelam, Muaro Jambi
- Guna antisipasi kerawanan pilkada ulang, penanggulangan Covid-19 dan karhutla, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jambi memberikan bimbingan dan
arahan teknis (bimtek/rahnis) kepada
Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra
Polri Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, pada Rabu (24/03/2021).
Bimbingan dan arahan
teknis disampaikan langsung
Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Jambi, AKBP Asril Usman M.A.P., di
KUPP (Kantor Unit Pelayanan Pendidikan) Kecamatan Sungai Gelam,
Kabupaten Muaro Jambi.
AKBP Asril Usman M A
P., dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi antara anggota
Senkom di kecamatan Sungai Gelam dengan jajaran Bhabinkamtibmas di
seluruh wilayah kecamatan. Sehingga ia menegaskan agar antara anggota
Senkom dengan bhabinkamtibmas untuk selalu berkoordinasi demi
terciptanya lingkungan yang aman, kondusif, terkendali.
"Ujung
tombak kegiatan Polri di tingkat desa adalah Bhabinkamtibmas maka harus
ada kerjasama yang baik dengan Senkom. Senkom adalah organisasi sosial
dan tidak untuk mencari keuntungan, Senkom sangat baik dalam kegiatan
di masyarakat,” jelas Asril di depan para anggota Senkom serta jajaran
Bhabinkatimbas yang hadir.
Soal sengketa pilkada yang
menyebabkan pemilihan ulang termasuk di kecamatan Sungai Gelam, Kasubdit
Binpolmas mengungkapkan, karena Pilkada melibatkan seluruh masyarakat
maka perlu juga pengamanan yang intensif. "Tanpa bantuan dari potensi
yang ada di masyarakat seperti Senkom, Bhabinkamtibmas tentu tidak akan
mampu," ujarnya.
AKBP Asril Usman menyampaikan, masalah baru dan
potensi kerawanan sosial harus diantisipasi pasca keputusan MK pada
tanggal 22 Maret 2021 yang mengamanatkan ada 88 TPS akan melakukan
pemilihan ulang karena di dalamnya ada yang tidak fair. Diantaranya di
Kabupaten Tanjabbar, Tanjabtim dan Kerinci. 59 TPS di Kabupaten Muaro
Jambi, Jaluko (Jambi luar kota), dan 13 TPS di Kecamatan Sungai Gelam
termasuk desa Ladang Panjang.
“Ini kewajiban kita bersama bahwa di Sungai Gelam ada pemilihan ulang, untuk itu kita tunggu info dari KPUD,” tegas Asril.
AKBP
Asril Usman M A P., selaku Kasubdit Binpolmas juga berpesan bahwa tugas
Senkom berkewajiban menyampaikan informasi, guna ikut menjaga keamanan
lingkungan sekitar.
"Berkaitan dengan akan diadakannya
pemilihan ulang maka Senkom harus bisa memberi pengertian kepada
masyarakat terutama kepada tim pemenangan agar tidak membuat kekacauan
di masyarakat," tegas Asril.
"Bila ada berita yang belum jelas jangan dishare terutama tentang vaksin. Bila ada kegiatan vaksin maka langsung saja ikut jangan sampai ragu," tandasnya.
Adapun mengenai penggulangan kebakaran hutan dan lahan, Asril mengungkapkan agar dalam penanganannya melibatkan secara aktif potensi yang ada yaitu SENKOM, ORARI dan RAPI. Sekaligus seluruh Bhabinkamtibmas disarankan agar bergabung dengan SDC (SENKOM Digital Comunication) yang menjadi perangkat lapsit kamtibmas Senkom.
"Apabila ada kebakaran di Propinsi Sumsel maka tugas SENKOM adalah menginformasikan ke Polsubsektor Sungai Gelam yang nantinya akan disampaikan ke tingkat yang paling atas. Begitu juga kalau ada tititk api di wilayah tertentu maka dihimbau segera infokan ke Polsubsektor atau ke Bhabinkamtibmas setempat," ujar Asril.
Ketua Senkom Kecamatan Sungai Gelam Abdul Rohman Sholeh yang mengikuti kegiatan bersama 47 anggota mengungkapkan pentingnya acara ini.
"Ini penting diikuti karena menyangkut arahan mengenai kamtibmas jelang pilkada ulang, serta penanganan pandemi Covid-19 dan bencana kebakaran hutan dan lahan," ujar Abdul Rohman Sholeh.
Pada kesempatan ini Senkom Kecamatan Sungai Gelam mendapat cenderamata dari Polda Jambi berupa freezer yang diserahterimakan dari Kasubdit Binpolmas AKBP Asril Usman kepada ketua Senkom kecamatan Sungai Gelam Abdul Rohman Sholeh.
Laporan Fathurrohman, Muaro Jambi
Editor: Mahar Prastowo
Pengurus Mushalla Baitul Makmur Tampan Pekanbaru Komit Jalankan Protokol Kesehatan Dalam Kegiatan
Written By Taufik sf on 23 Maret, 2021 | 08.00
GEN-ID | Pekanbaru - Pengurus Mushalla Baitul Makmur pada hari Senin (22/03) pukul 20.00 wib kembali menggelar pengajian umum. Tentunya tetap dengan menjalankan protokol kesehatan. Peserta pengajian dibatasi, baik laki-laki maupun perempuan.
Pengurus Mushalla Baitul Makmur Ustadz Dion Saputro dalam sambutannya membuka pengajian menerangkan, pihaknya tidak ingin kegiatan ini kandas karena ulah peserta yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Kami menghimbau kepada peserta pengajian, agar selalu menerapkan protokol kesehatan, disamping kita melaksanakan anjuran pemerintah, kita juga bisa melindungi diri kita dari wabah Covid-19 yang masih merebak," jelas Dion.
Ditambahkan Ustadz Dion, pengajian ini khusus untuk warga yang sehat.
"Bagi warga yang kurang sehat, atau yang sedang dicoba sakit, kami mohon untuk tidak datang ke Mushalla, supaya tetap dirumah saja. Dan bila nanti sudah terkondisi pulih kesehatannya, boleh datang kembali bersama kita disini mengikuti pengajian," tutup Dion.
(GEN-ID/Taufik)
Sambut Ramadhan, Masjid Baitul Makmur Kelurahan Tampan GORO Pengecatan Masjid
Written By Taufik sf on 21 Maret, 2021 | 17.00
GEN-ID | Pekanbaru - Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1422 H, Pengurus Masjid Baitul Makmur Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru menggelar gotong royong berupa pengecatan indoor.
Hal ini menurut ketua panitia pelaksana pembangunan Masjid Baitul Makmur Andi Nurrahman, sudah direncakan satu bulan yang lalu dan bersumber dari swadaya warga sekitar Masjid.
"Kami sudah berencana sebulan yang lalu, dan warga sekitar Masjid juga cukup antusias dan semangat berlomba-lomba menshodaqohkan hartanya untuk mewujudkan cat dan peralatan pendukung, serta bersedia menanggung konsumsi para pekerja yang tak lain warga sekitar Masjid sendiri," jelas Andi pada Minggu (21/04).
"Proses pengecatan tidak selesai dalam satu hari, dilanjutkan hari Minggu yang akan datang (28/04). Sementara pengecatan dilakukan dibagian dalam dulu, berhubung sudah dekat Ramadhan, dan insyaallah kita lanjutkan setelah 'Idul Fitri," tutup Andi.
Pengurus Masjid Baitul Makmur Kelurahan Tampan Ustadz Dion Saputro kepada media menyatakan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membantu mewujudkan pengecatan Masjid.
"Kami atas nama Pimpinan Anak Cabang LDII Kelurahan Tampan atas pihak pengelola Masjid Baitul Makmur yang diamanahkan kepada saya selaku Pengurus Masjid mengucapkan banyak terima kasih atas terwujudnya pengecatan Indoor Masjid, yang dananya berasal dari warga sekitar, serta para pemuda yang ikut membantu pengecatan dari awal sampai akhir, serta para ibu-ibu yang tidak mau kalah membantu dalam hal menshodaqohkan makanan dan snack serta minuman kepada seluruh pekerja pengecatan," jelas Dion.
"Semoga apa-apa yang telah dishodaqohkan untuk Masjid akan menjadi jariyah bagi kita semua, Aamiin," tutup Dion.
(GEN-ID/Taufik)
Kapolres Metro Bekasi Kota Ajak Pokdarkamtibmas Bhayangkara Tingkatkan Peran Jelang Hari Raya
Written By Redaksi on 20 Maret, 2021 | 16.45
GEN-ID | Kota Bekasi - Menjelang hari raya lebaran yang terangkai dengan bulan puasa ramadhan, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengajak Pokdarkamtibmas Bhayangkara meningkatkan peran dalam cipta kondisi kamtibmas. Hal itu disampaikan Kapolresta saat rakor jajaran pengurus Pokdarkamtibmas Bhayangkara tingkat sektor se-kota Bekasi di Graha SS Bekasi Selatan Kota Bekasi, Sabtu (20/03/2021).
"Ini situasinya agak berbeda karena pandemi ini menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, tentunya akan berimbas pada kamtibmas. Jjadi harapan kami pokdar bisa turut berperan mengingatkan kepada masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban, dimana situasi hari raya kebutuhan masyarakat banyak, sementara penghasilan masyarakat juga banyak yang menurun, untuk itu perlu kesadaran diri untuk menciptakan kamtibmas," ujar Aloysius Suprijadi.
Tak lupa Aloysius juga mengapresiasi apa yang dilakukan pokdar sebagai kelompok masyarakat yang timbul dengan kesadaran diri, dimana tidak ada imbalan, mereka sadar untuk menciptakan situasi aman dan tertib sehingga roda ekonomi bisa berjalan, kebudayaan bisa berjalan, "ini satu hal yang mulia menurut saya," ujar Kapolresta.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi juga menghimbau agar masyarakat mengikuti aturan pemerintah terhadap penerapan protokol kesehatan dalam menyambut hari raya yang biasanya ada kegiatan mudik atau perayaan dengan keramaian.
"Kami harap masyarakat bisa menjaga dirinya, hal-hal yang tidak perlu, hal-hal yang bisa menyebabkan penularan daripada covid perlu dihindari," imbau Aloysius.
Sinergi Pokdarkamtibmas Bhayangkara dengan kepolisian
Sinergi Pokdarkamtibmas Bhayangkara dengan kepolisian guna mendukung terciptanya situasi wilayah kota Bekasi yang aman, saat ini telah berjalan dengan baik dan perlu terus ditingkatkan. Hal itu disampaikan H. Suyatno, Ketua Pokdarkamtibmas Bhayangkara Resort Metro Bekasi Kota, saat memimpin langsung konsolidasi dengan para ketua dan jajaran pengurus tingkat sektor Se-kota Bekasi di Graha SS Bekasi Selatan Kota Bekasi, Sabtu (20/03/2021).
Pokdarkamtibmas Bhayangkara diungkapkan H. Suyatno melakukan koordinasi rutin setiap 3 bulan dan kali ini diikuti 8 sektor dengan kehadiran ketua, sekretaris dan bendahara sektor masing-masing.
"Kegiatan ini rutin 3 bulan sekali, dalam silaturahmi ini kita terima masukan-masukan dan kinerja Pokdarkamtibmas Bhayangkara di masing-masing sektor," terang H. Suyatno.
Lebih lanjut H. Suyatno menjelaskan bahwa sinergi yang sudah terjalin dengan kepolisian selama ini sangat mendukung terciptanya situasi wilayah Bekasi yang aman.
"Sebentar lagi bulan Ramadhan, tentunya kami pokdar bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman, menjelang lebaran biasanya kami apel besar yang fungsinya adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dikala persiapan menjelang hari H Ramadhan atau hari H Idul Fitri. Karena banyak masyarakat yang meninggalkan rumah, seperti rumah kosong banyak yang diincar maling, disitulah pokdar ikut membantu polisi dalam menjaga keamanan," terangnya.
Sementara itu, Abi Jajang Zaenudin SH, Divisi Kesekretariatan Pokdarkamtibmas Bhayangkara Nasional menyampaikan bahwa sebagai sebuah organisasi, Pokdarkamtibmas Bhayangkara dikatakan dinamis sekali dengan memiliki program-program kerja. "Dimasa pandemi ini pokdar juga aktif, selalu dilibatkan dan diajak seperti sosialisasi 5 M. Kami harapkan pokdar selalu aktif walaupun pelaksanaannya pasti beda-beda tergantung situasi dan kondisi," tegas Abi Jajang.
DKM Al-Anshor Kembali Salurkan Santunan Rutin Kepada 146 Anak Yatim
Santunan pada anak yatim merupakan kegiatan rutin yang diadakan tiap bulan berupa uang tunai dan nasi boks di Masjid Al- Anshor RT 008/RW 22 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan. Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pengurus dari RW 021, RW 022, perwakilan DKM Ar-Ridho H. Dakhlan, Ketua DKM Masjid Al-Anshor Kombespol Dr. H. Kasmen, M.E, Ketua seksi Sosial dan kematian Drs H.Irfangi, Ketua Yayasan Masjid Al-Anshor Hengky Brahmantio, Babinsa Kayuringin Jaya Serka Sutrisno, Kapospol Kayuringin Jaya Ipda Sugiman, serta para tokoh dan masyarakat setempat.
"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas; Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah 'an Rasulillah: 1840).
Terkait kegiatan-kegiatan jama'i seperti shalat tarawih dan tadarus selama bulan ramadhan mendatang di masjid Al Anshor, tetap akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menyediakan sabun dan hand sanitizer, serta mengatur jarak antar jamaah sebagaimana yang telah dilaksanakan selama ini dan mewajibkan jamaah memakai masker.
Hengky Brahmantyo selaku Ketua Yayasan Masjid Al Anshor menyampaikan bahwa kegiatan santunan adalah kegiatan rutin dan terus mengalami peningkatan.
"Kegiatan ini kolaborasi masjid Ar-Ridho dan Al-Anshor, Alhamdulillah ada kenaikan jadi 74 anak dari Masjid Ar-Ridho dan dari masjid Al-Anshor 72 anak. Sampai saat ini kami memegang komitmen memberikan santunan berupa uang dan paket nasi boks," ujar Hengky.
Untuk bulan puasa yang akan datang sebulan lagi, kemungkinan acara dilaksanakan sore hari setelah ashar, sehingga nasi boks bisa dibawa pulang untuk buka puasa.
Lebih lanjut mengenai kegiatan-kegiatan di masjid Al Anshor Hengky mengungkapkan ada kajian rutin Sabtu subuh dan Minggu malam.
"Dari sisi fisik bidang kemasjidan juga terus memperbaiki fasilitas masjid ini, terimakasih para jama'ah, terimakasih para donatur," ucap Hengki Bramantyo.

Kegiatan yang menjadi ladang beramal solih dan sarana ibadah dengan pahala sangat besar ini tak lepas dari sosok H. Irfangi selaku Ketua seksi Sosial dan Kematian RW 21 perumahan Bumi Satria Kencana kelurahan Kayuringin Jaya, yang merupakan motor penggerak bagi terselenggaranya kegiatan-kegiatan sosial termasuk santunan anak yatim ini.
Mahar Prastowo
Ketua LPM Kelurahan Tampan Kota Pekanbaru Buka Pengajian Rutin LDII
GEN-ID | Pekanbaru - Pandemi bukanlah suatu aral untuk kita tidak bisa beribadah sesuai dengan yang disyariatkan. Hal ini menjadi motivasi bagi Pengurus Mushalla Baitul Makmur yang terletak di Jalan Jambu Ujung RT 04 RW 02 Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Seperti pada hari Jum'at (19/03) pukul 20.00 wib, Pengurus Mushalla Baitul Makmur menggelar pengajian umum yang dibuka oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Drs. H. Irzal Ahmad, M.M., sudah dinanti oleh warga sekitar Mushalla, karena sudah lama kegiatan rutin yang biasa dilakukan, terganggu akibat wabah Covid-19 yang masih merajalela.
Dalam sambutannya, Ketua LPM menerangkan bahwa, meski Pekanbaru sudah tidak zona merah lagi, kita harus konsekuen dalam menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan kita.
"Malam ini kita bertemu kembali, setelah beberapa waktu yang lalu sempat terhenti akibat wabah Covid-19 ini. Protokol kesehatan tetap kita jalankan karena itu anjuran pemerintah yang harus kita lakukan. Terlebih lagi kita melaksanakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, tentunya harus tetap kita batasi," ungkap Irzal Ahmad.
Ia juga menekankan kepada para pemuda lingkungan Mushalla agar tekun beribadah jangan sampai terlena dengan wabah Covid-19 yang masih merebak.
"Kepada pemuda dan pemudi generasi penerus warga lingkungan Mushalla, saya berpesan agar selalu tekun dan istiqomah dalam beribadah. Jangan terpengaruh dengan situasi saat ini. Terlebih dengan adanya wabah Covid-19, kita diam dirumah jangan sibuk main HP atau hal yang kurang bermanfaat lainnya. Tetapi cobalah cari cara agar ilmu agama tetap bertambah meski kita tidak keluar rumah," tegas Ketua LPM.
"Kalo dulu HP kita ini disebut sebagai setan gepeng, suatu hal yang menakutkan atau ditakuti. Tetapi kini namanya berubah menjadi si Nyai. Yang selalu kita ajak kemana-mana, selalu dielus, digandeng, bahkan saat menjelang tidur pun ingin selalu didekatnya. Begitulah cobaan saat sekarang ini terhadap penggunaan HP," lanjut Irzal Ahmad.
"Oleh karena itu, cobalah kita gunakan HP kita untuk hal yang positif, untuk tambah ilmu, baik agama maupun dunia, agar kita bisa menjadi generasi yang unggul, yang diharapkan para orang tua," tutup Irzal Ahmad.
Ketua PAC LDII Kelurahan Tampan dalam hal ini diwakili oleh Pengurus Mushalla Baitul Makmur Ustadz Dion Saputro kepada media mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran Ketua LPM sekaligus membuka acara pengajian.
"Kami atas nama PAC LDII Kelurahan Tampan mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua LPM, ditengah kesibukannya bisa menyempatkan hadir sekaligus membuka acara, serta menyemangati para remaja untuk selalu giat menambah ilmu agama dan jangan terpengaruh dengan situasi pandemi," ujar Dion.
(GEN-ID/Taufik)
Jelang Munas LDII, Menag: Masalah Berbangsa Selesai Bila Umat Islam Bersatu
Written By Redaksi on 17 Maret, 2021 | 06.31
GEN-ID | Jakarta - “Saya sampaikan di awal, Kementerian Agama RI milik semua agama. Di
dalamnya ada agama Islam. Ada ribuan ormas di bawah naungan kementerian
agama, sepertu NU, Muhammadiyah, dan LDII. Saya mendukung sinergi dan
kerja sama antar ormas Islam dengan Kemenag dalam membangun ukhuwah
Islamiyah,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ketika menerima Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesa (LDII) Chriswanto Santoso di kantornya, Selasa (16/3/2021).
Menag Yaqut Cholil menyoal masalah persatuan umat. Menurutnya, jumlah umat Islam lebih dari 80 persen penduduk Indonesia. Jika ukhuwah dan sinergi antar umat Islam terwujud, maka masalah kesatuan persatuan bangsa sudah selesai.
Menag Yaqut Cholil juga menuturkan, agama dan negara sejatinya saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk mewujudkan peradaban suatu bangsa. Untuk itu, Kemenag RI mendukung penguatan identitas keagamaan.
"Penguatan identitas keagamaan di satu sisi, dan penguatan identitas kebangsaan di sisi yang lain tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan. Konsep itu harus tetap diletakkan dalam satu kotak untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara," ujarnya.
Hanya karena perbedaan khilafiah antar sesama agama Islam, bahkan perbedaan etnis dan agama seharusnya tidak menghambat terwujudnya persaudaraan sebagai sebuah bangsa. Justru kesalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain. "Dengan kata lain, kita bisa menjadi umat saleh sekaligus warga negara baik," ujarnya.
Bagaimana bentuk dukungan Menag Yaqut Cholil Qoumas? Menurutnya, banyak program yang bisa disinergikan dengan ormas-ormas. “Ada kemandirian pesantren dan pengembangan madrasah kita bisa sinergikan. Setelah Munas LDII nanti kita akan sinergikan kembali dan duduk bersama membahas teknis dengan Kemenag,” ujarnya, sembari mengapresiasi kontribusi dan kerjasama LDII dengan pemerintah hingga saat ini.
Sementara itu Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso menyampaikan sedikit tentang masalah kebangsaan yang harus diangkat bersama. Khususnya antara Kementerian Agama RI sebagai perwakilan pemerintah dengan ormas-ormas Islam. Ia selanjutnya menyampaikan apa yang telah LDII kontribusikan untuk Bangsa Indonesia.
“LDII telah berkontribusi di berbagai bidang. Di bidang pendidikan karakter, LDII membangun portal pondokkarakter.com. Di bidang ketahanan pangan, warga LDII membangun urban farming, pemanfaatan lahan gambut, dan penggunaan artificial intelegence dalam pertanian di Garut. selanjutnya di bidang ekonomi syariah, LDII membangun ekonomi digital, hingga ketahanan keluarga untuk ketahanan bangsa,” Chriswanto menjelaskan.
Di akhir pertemuan, DPP LDII meminta Menag Yaqut Cholil untuk hadir dan memberikan pengarahan dalam Munas IX LDII pada 7-8 April 2021. Acara itu, rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo. [gi]
Laporan Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Hunian Rusunawa Bagi MBR di Bawah UMP
Fasilitas Beli Rusunami DP Nol Rupiah Bagi yang Bergaji Maksimal Rp14,8Juta
GEN-ID | Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan
kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di bawah upah
minimum provinsi (UMP) per bulan, prioritas hunian di ibu kota berupa rumah susun sederhana
sewa (rusunawa).
Sedangkan masyarakat yang mendapat fasilitas bisa membeli rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan skema uang muka alias DP nol rupiah, diubah batasannya dari semula bergaji maksimal Rp7 juta menjadi Rp14,8 juta.
Dengan kata lain bagi masyarakat ibu kota yang memiliki penghasilan di atas
Rp14,8 juta per bulan dapat membeli rumah sesuai harga dan mekanisme pasar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza
Patria mengatakan pemprov sudah memperhitungkan perubahan batas gaji masyarakat
yang berhak mendapatkan fasilitas DP nol rupiah. Salah satu
pertimbangannya agar pembayaran cicilan per bulannya lancar.
"Jadi
memang itu membutuhkan penilaian yang mencukupi agar proses
pembangunannya bisa lancar, agar pembayaran iurannya bisa terpenuhi,"
kata Riza, Senin (15/3).
Dalam draf perubahan RPJMD 2017-2022
tertulis bahwa masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp14,8 juta
diberikan prioritas untuk mendapatkan hunian berupa rumah susun
sederhana milik (rusunami) melalui skema pembiayaan uang muka nol
rupiah. Hal itu juga diatur dalam Keputusan
Gubernur Nomor 558 Tahun 2020 yang telah ditandatangani Anies pada
10 Juni 2020.
Editor: Mahar Prastowo
Artikel ini terbit di Tabloid LUGAS online dengan judul Masyarakat Bergaji Maksimal Rp14.8 Juta Bisa Beli Rusunami DP Nol Rupiah - MBR Non UMP Mendapat Prioritas Hunian Rusunawa
Anggota FKDM Kecelakaan Kerja, Ahli Waris Terima Santunan Rp314 Juta
Written By Redaksi on 13 Maret, 2021 | 05.10
Ahli waris Jamilah, Anggota FKDM, menerima santunan dari BP Jamsostek
GEN-ID | Jakarta - Ahli waris Jamilah, Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menerima santunan dari BP Jamsostek Kelapa Gading.
Jamilah meninggal dunia akibat kecelakaan saat bekerja menjalankan tugas sebagai anggota FKDM, sehingga ahli waris menerima santunan dari BP Jamsostek sebesar Rp314 juta.
Santunan secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Didampingi Direktur Pelayanan BP Jamsostek, Roswita Nilakurnia, Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah DKI Jakarta Cotta Sembiring, dan Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Kelapa Gading, Erfan Kurniawan.
Dalam acara itu Anies menyampaikan duka citanya yang mendalam kepada keluarga korban yang diwakili oleh Fatimah sekaligus ahli waris.
"Saya minta kepada pemberi kerja dan juga Ketua FKDM untuk ikut memonitor agar santunan yang diberikan oleh BP Jamsostek kepada keluarga, bisa bermanfaat sebagaimana mestinya, terutama untuk beasiswa anak korban," kata Anies.
Anies menambahkan, pentingnya setiap pekerja apapun profesinya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mendorong seluruh pekerja formal maupun informal untuk bisa terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Senada dengan Anies, Direktur Pelayanan BP Jamsostek Roswita Nilakurnia dalam sambutannya mengatakan, dirinya mewakili manajemen BP Jamsostek menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya anggota FKDM Kecamatan Kelapa Gading tersebut.
“Kami dari manajemen BP Jamsostek turut berduka cita yang mendalam. Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Roswita.
“Semoga ke depannya perhatian pemerintah atas pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja semakin meningkat dan pada akhirnya akan berujung pada perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia,” tambah Roswita.
Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah DKI Jakarta Cotta Sembiring, menjelaskan hingga kini sudah terdapat 100 anggota FKDM Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah terdaftar menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingan program jaminan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
"Selain itu mendorong kepada pemberi kerja atau badan usaha untuk segera mendaftarkan pekerjanya sekurang-kurangnya dalam 2 program perlindungan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," tambah Cotta.
Sebagai informasi jumlah santunan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang sudah dibayarkan oleh BPJAMSOSTEK Kanwil DKI Jakarta dari bulan Januari 2021 sampai dengan Februari 2021 ini sebesar Rp28,847 milyar dengan jumlah kasus sebanyak 1.225 kasus.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Kelapa Gading, Erfan Kurniawan, pun turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhumah Jamilah.
"Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta semoga santunan yang telah diberikan ini dapat bermanfaat bagi keluarga," ujar Erfan.
"Santunan sebesar Rp314.576.000 ini terdiri dari santunan berkala Rp12 juta biaya pemakaman Rp 10 juta, Santunan Kematian Rp161 juta, serta Beasiswa untuk anak sebesar Rp153 juta," kata Erfan.
Almarhumah Jamilah merupakan peserta aktif BP Jamsostek dari Desember 2017, iuran yang dibayarkan tiap bulan adalah Rp18 ribu untuk dua Program.
Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Kepergiannya meninggalkan 2 orang putri.
"Ini adalah bukti nyata pentingnya setiap pekerja memiliki perlindungan jaminan social ketenagakerjaan, karena sebagai manusia Kita tidak dapat memperkirakan kapan musibah datang," kata Erfan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terdaftar atau memperoleh jaminan perlindungan social untuk mencegah risiko–risiko saat melakukan pekerjaan," tambahnya.
Seperti diketahui, FKDM merupakan forum yang dibentuk berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah.
Tujuan pembentukannya ialah untuk membantu instrumen negara dalam menyelenggarakan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini.
FKDM dibentuk mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/ kota, kecamatan sampai di tingkat desa. [mp]
Artikel ini telah tayang dengan judul Kecelakaan saat Kerja, Ahli Waris Jamilah Terima Santunan dari BP Jamsostek Kelapa Gading Rp314 Juta di sini..