Notification

×

Iklan

Iklan

Sarah Santoso Ingin Jadi Fashion Designer Profesional

Senin, April 29, 2019 | 18.06 WIB | Last Updated 2019-04-29T11:06:05Z
GEN.ID | Menjadi perancang busana profesional adalah cita-cita Sarah Santoso. Dara kelahiran Jakarta 21 Maret, ini pun memulainya dengan mengenyam pendidikan di Bunka School of Fashion, sebuah sekolah disain ternama asal Jepang yang memiliki lebih dari 90 cabang di berbagai negara.

Cita-cita Sarah itu didukung kedua orang tuanya, Surya Santoso dan Lydia Tangkudung. Apalagi orangtuanya tahu betul bahwa anaknya memang berbakat dalam membuat rancangan busana meski usianya masih belia.

Sadar sebagai pemula yang baru memulai mengambangkan bakat di dunia rancang busana, Sarah mengaku akan banyak belajar dari para senior, termasuk jika harus bekerja magang pada disainer fesyen yang sudah popular guna mengasah kemampuannya.

Sewaktu menjalani studi, Sarah juga tercatat mengikuti berbagai perlombaan maupun seminar dan workshop, antara lain LPM menswear workshop 2018, LPM aksesori workshop 2017, Lazada mission fashionable fashion stylist competition 2017 serta  UC 1000 Fashion Design Competition.

Sarah kini telah memulai menjadikan media sosial sebagai marketplace guna memperkenalkan karya-karyanya. “Banyak juga, sih, yang mengapresiasi kemudian pesan,” ujar Sarah.

Ia ingin karyanya dikenal dan diapresiasi banyak orang, sehingga dimasa depan bisa mengembangkan menjadi sebuah bisnis butik di kota asalnya di Sulawesi Utara.

Sejumlah fesyen disainer muda menjadi inspirasi bagi Sarah, yang menumbuhkan motivasi bagi dirinya. Sebut saja Dian Pelangi yang concern dengan fesyen muslim, Tex Saverio yang rancangannya dipakai oleh penyanyi fenomenal Lady Gaga dan La Glacon – nama rancangannya – bersanding dengan rancangan karya Alexander McQueen, Thierry Mugler, dan Versace.

Selain itu ada nama fesyen disainer Arantxa Adi yang merupakan salah satu perancang jins premium merek internasional, Citizens of Humanity. Harry Halim - desainer asal Pontianak, Kalimantan Barat, yang meraih Best Asian Designer of the Year dalam Asian Young Fashion Designers,  Rinda Salmun  - desainer lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) peraih 'Face of Jade' yang diselenggarakan oleh Acer Liquid Jade sekaligus pernah berpartisipasi di London Fashion Week, Ardistia Dwiasri - desainer founder brand Ardistia New York yang karyanya sering menghiasi majalah fashion premium seperti Vogue, Bazaar, Cosmopolitan, sampai New York Times.

Disamping itu ada Auguste Soesastro - perancang busana Indonesia yang  bekerja bersama Ralph Rucci, Didiet Maulana - perancang tas hadiah Grammy Awards 2016, Fahrani Empel - perancang kacamata Cast Eyewear yang dipakai Lady Gaga.

Meskipun Sarah sebagai milenial yang mewakili anak muda kekinian, namun ia juga belajar dengan banyak memperhatikan karya para perancang busana senior Indonesia yang telah mendunia seperti Ghea S Panggabean, perancang berusia 61 tahun yang khas dengan nuansa etnik Indonesia peraih apresiasi Aparel Award sebagai Indonesia's Best Ready to Wear Designers 1987. Juga Biyan Wanaatmadja (62 tahun), desainer asli Surabaya yang karyanya pernah digunakan bintang 'Gossip Girl' Kelly Rutherford.

“Senang sekali bisa melihat karya-karya mereka, apalagi kalau bisa bekerja bersama mereka, tentu akan jadi sesuatu yang sangat berharga untuk aku bisa melangkah kedepan,” ungkap Sarah.

Sarah kerap menghadiri acara-acara fesyen show semacam Jakarta Fashion Week dan sebagainya, guna menyerap pengetahuan lebih luas tentang dunia fesyen tanah air.

Ia menyadari untuk menjadi seorang disainer fesyen professional setidaknya focus dan menguasai salah satu dari empat bidang dalam dunia fesyen yaitu, haute couture, ready-to-wear, leisure gear, dan mass market.

Itu sebabnya di tahap awal melangkah ini, ia focus pada kreasi dan mencari bentuk atau ciri khas yang menjadi karyanya, supaya kelak ia bisa membangun brand tersendiri yang khas.

Saat ini ia sangat membuka diri dengan pihak-pihak lain yang ingin menjadi rekanan seperti untuk fotografi model majalah, pre-wedding dan sebagainya. Beberapa karya Sarah juga dapat diintip di Instagram @lux_hers atau untuk pemesanan baju dewasa dan anak yang ia rancang dapat melalui akun Instagram @srrrahs. [mhr/generasiindonesia]

×
Berita Terbaru Update