GEN-ID | Kota Bekasi - Guna memutus rantai penularan covid-19 klaster tempat ibadah, Majelis Umat Beragama (MUB) Kelurahan Kayuringin Jaya Kota Bekasi melakukan pendisiplinan protokol kesehatan pada Jumat (25/9), di 3 (tiga) masjid dengan didampingi gugus tugas percepatan penanganan penularan Covid-19 kelurahan.
Kegiatan ini dilakukan guna menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Agama No.15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi.
Adapun sasaran tempat ibadah pada hari ini adalah mesjid jami' yang terletak di tiga titik dengan kapasitas jamaah cukup besar sehingga dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi.
Ketiga tempat ibadah itu adalah Masjid Al Muhajirin di Jalan Komodo Raya, Masjid Jami At-Taqwa di Jalan Letnan Arsyad dan Masjid Jami Al'Muhajirin di Jalan Ciremai Raya.

Tim gugus tugas covid-19 kelurahan Kayuringin Jaya yang terdiri dari unsur 3 pilar dengan dipimpin lurah Ricky Suhendar, dan tim MUB dalam kegiatanya di Masjid Al Muhajirin, Jalan Komodo Raya ditemui ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) H. Darpin.
Sementara di Masjid Jami At Taqwa Jalan Letnan Arsyad ditemui pengurus masjid H. Sugeng Priatna; dan di Masjid Jami Al Muhajirin Jalan Ciremai Raya ditemui Ketua DKM H. Arwan Hasyim dan Ketua RW 13 Hj. Itje Nenden Aisyah.
Ketua Majelis Umat Beragama (MUB) H.M. Chairuddin menyampaikan bahwa acara ini akan terus berkesinambungan. "Supaya kita bisa bersama terus-menerus memutus mata rantai Covid-19 lewat jalur tempat ibadah," ujarnya.
"Majelis Umat Beragama dan elemen-elemen lain itu sama yaitu kita menyadarkan masyarakat untuk bersma-sama memutus mata rantai covid-19. MUB memperkuat dengan bahasa-bahasa rohani yaitu lintas agama," ungkap H.M. Chairuddin.
"Harapan
 saya jaga soliditas, solidaritas dan kebersamaan dijaga,  kita tetap 
bersama-sama terus menerus bagaimana supaya masyarakat melawan covid-19 
ini terwujud," ujar Chairuddin.
Majelis Umat Beragama Kota Bekasi dibentuk pada 16 Oktober 2016, guna menjadi wadah rembug antar tokoh umat beragama dalam menyelesaikan berbagai persoalan, meningkatkan kerjasama antar umat beragama, menjaga keharmoninasa kehidupan umat bergama, dan termasuk menjaga kselematan umat beragama seperti dalam tragedi bencana global pandemi covid-19 saat ini.
Lurah Kayuringin 
Jaya Ricky Suhendar mengungkapkan dengan tingginya angka terkonfirmasi
 positif Covid-19 di wilayahnya, pihaknya bekerjasama dengan semua pihak
 saling bahu-membahu berusaha memutus rantai penularan Covid-19 dengan 
sosialisasi dan pendisiplinan guna menyadarkan masyarakat akan bahaya 
Covid-19.
Upaya kelurahan itu antara lain dilakukan dengan puskesmas, pemadam kebakaran, dan hari ini bersama Majelis Umat Beragama. 
"Hari
 ini bersama Majelis Umat Beragama bersinergi kita lakukan evaluasi dan 
monitoring jangan sampai kegiatan keagamaan malah jadi sasaran empuk 
penyebaran Covid-19 di kayuringin," ujar Ricky.
"Kami berharap 
kepada warga untuk tetap waspada dan paham pandemi ini bukan main-main, 
sudah banyak keluarga-keluarga, khusus kelurahan Kayuringin dan 
kelurahan lain yang jadi korban, karena mungkin menganggap remeh covid 
itu tidak ada, tapi hasilnya ternyata memang ada, dan penularan begitu 
cepat. Apalagi sudah banyak laporan di Kelurahan Kayuringin ini 
klaster-klaster keluarga, jadi mungkin anaknya terdampak covid dan 
membawa ke keluarga lain, ini sangat berbahaya," terang Ricky.
Untuk itu pihaknya  mengimbau agar warga memaksimalkan 3 M, yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak.
"Pesan
 kami  tidak panik dan  apabila tidak ada hal yang darurat untuk tetap 
di rumah, dan kepada masyarakat untuk tetap pro aktif dalam mencegah 
penularan wabah virus Corona atau Covid-19," pungkas Lurah Ricky 
Suhendar. 
Kegiatan bersama tiga pilar dengan MUB ini  dipimpin 
Lurah Ricky Suhendar dan didampingi  Agus H. Mamun (Sekel),  Eriska N 
Iskandar (kasie kesos), Sutrisno (Babinsa),  Ketua RW  serta sejumlah 
aparatur pemerintahan di kelurahan Kayuringin Jaya.
Sementara itu
 dari Majlis Umat Beragama (MUB) di hadiri H.M. Chairuddin (ketua) Dicky
 Hermawan (Sekjen) dan para personil MUB yang lain seperti I wayan 
Darmaputra,  Bibit Winarso,  Herry Dwi Wahyono, dan Johny Sormin.
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo

 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar