Notification

×

Iklan

Iklan

Di Bekasi, Majelis Umat Beragama Datangi Masjid Lakukan Pendisiplinan Protokol Kesehatan

Jumat, September 25, 2020 | 16.14 WIB | Last Updated 2020-09-25T16:26:53Z




GEN-ID | Kota Bekasi - Guna memutus rantai penularan covid-19 klaster tempat ibadah, Majelis Umat Beragama (MUB) Kelurahan Kayuringin Jaya Kota Bekasi melakukan pendisiplinan protokol kesehatan pada Jumat (25/9), di 3 (tiga) masjid dengan didampingi gugus tugas percepatan penanganan penularan Covid-19 kelurahan.

Kegiatan ini dilakukan guna menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Agama No.15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi.

Adapun sasaran tempat ibadah pada hari ini adalah mesjid jami' yang terletak di tiga titik dengan kapasitas jamaah cukup besar sehingga dinilai memiliki tingkat kerawanan tinggi.

Ketiga tempat ibadah itu adalah Masjid Al Muhajirin di Jalan Komodo Raya,  Masjid Jami At-Taqwa di Jalan Letnan Arsyad dan Masjid Jami Al'Muhajirin di Jalan Ciremai Raya.



Tim gugus tugas covid-19 kelurahan Kayuringin Jaya yang terdiri dari unsur 3 pilar dengan dipimpin lurah Ricky Suhendar,  dan tim MUB dalam kegiatanya di Masjid Al Muhajirin, Jalan Komodo Raya ditemui ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) H. Darpin.

Sementara di Masjid Jami At Taqwa Jalan Letnan Arsyad ditemui pengurus masjid H. Sugeng Priatna; dan di Masjid Jami Al Muhajirin Jalan Ciremai Raya ditemui Ketua DKM H. Arwan Hasyim dan Ketua RW 13 Hj. Itje Nenden Aisyah.

Ketua Majelis Umat Beragama (MUB) H.M. Chairuddin  menyampaikan bahwa acara ini akan terus berkesinambungan. "Supaya kita bisa bersama terus-menerus memutus mata rantai Covid-19 lewat jalur tempat ibadah," ujarnya.

"Majelis Umat Beragama  dan elemen-elemen lain itu sama yaitu kita menyadarkan masyarakat untuk bersma-sama memutus mata rantai covid-19. MUB  memperkuat dengan bahasa-bahasa rohani yaitu lintas agama," ungkap H.M. Chairuddin.

"Harapan saya jaga soliditas, solidaritas dan kebersamaan dijaga,  kita tetap bersama-sama terus menerus bagaimana supaya masyarakat melawan covid-19 ini terwujud," ujar Chairuddin.

Majelis Umat Beragama Kota Bekasi dibentuk pada 16 Oktober 2016, guna menjadi wadah rembug antar tokoh umat beragama dalam menyelesaikan berbagai persoalan, meningkatkan kerjasama antar umat beragama, menjaga keharmoninasa kehidupan umat bergama, dan termasuk menjaga kselematan umat beragama seperti dalam tragedi bencana global pandemi covid-19 saat ini.

Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar mengungkapkan dengan tingginya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya, pihaknya bekerjasama dengan semua pihak saling bahu-membahu berusaha memutus rantai penularan Covid-19 dengan sosialisasi dan pendisiplinan guna menyadarkan masyarakat akan bahaya Covid-19.

Upaya kelurahan itu antara lain dilakukan dengan puskesmas, pemadam kebakaran, dan hari ini bersama Majelis Umat Beragama.

"Hari ini bersama Majelis Umat Beragama bersinergi kita lakukan evaluasi dan monitoring jangan sampai kegiatan keagamaan malah jadi sasaran empuk penyebaran Covid-19 di kayuringin," ujar Ricky.




"Kami berharap kepada warga untuk tetap waspada dan paham pandemi ini bukan main-main, sudah banyak keluarga-keluarga, khusus kelurahan Kayuringin dan kelurahan lain yang jadi korban, karena mungkin menganggap remeh covid itu tidak ada, tapi hasilnya ternyata memang ada, dan penularan begitu cepat. Apalagi sudah banyak laporan di Kelurahan Kayuringin ini klaster-klaster keluarga, jadi mungkin anaknya terdampak covid dan membawa ke keluarga lain, ini sangat berbahaya," terang Ricky.

Untuk itu pihaknya  mengimbau agar warga memaksimalkan 3 M, yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak.

"Pesan kami  tidak panik dan  apabila tidak ada hal yang darurat untuk tetap di rumah, dan kepada masyarakat untuk tetap pro aktif dalam mencegah penularan wabah virus Corona atau Covid-19," pungkas Lurah Ricky Suhendar.

Kegiatan bersama tiga pilar dengan MUB ini  dipimpin Lurah Ricky Suhendar dan didampingi  Agus H. Mamun (Sekel),  Eriska N Iskandar (kasie kesos), Sutrisno (Babinsa),  Ketua RW  serta sejumlah aparatur pemerintahan di kelurahan Kayuringin Jaya.

Sementara itu dari Majlis Umat Beragama (MUB) di hadiri H.M. Chairuddin (ketua) Dicky Hermawan (Sekjen) dan para personil MUB yang lain seperti I wayan Darmaputra,  Bibit Winarso,  Herry Dwi Wahyono, dan Johny Sormin.


Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo


×
Berita Terbaru Update