Notification

×

Iklan

Iklan

Puncak HUT TNI Ke-70 Digelar di Dermaga Indah Kiat Banten

Minggu, Oktober 04, 2015 | 14.38 WIB | Last Updated 2015-10-04T07:38:36Z
GENERASI INDONESIA | Puncak peringatan hari jadi TNI ke-70 yang akan dirayakan di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Provinsi Banten, pada Senin 5 Oktober 2015. TNI mengerahkan sebanyak 12.080 prajurit dari tiga matra serta pengerahan Alutsista. 

Selain itu, pada pelaksanaan upacara, juga diisi dengan demontrasi prajurit dan Alutsista TNI, seperti: TNI AD menampilkan Demo Yongmoodo berkekuatan 3.233 prajurit, demo ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam teknik beladiri militer dengan baik. Gerakan yang ditampilkan adalah Yonghobob, Gibon, Sasu, teknik jatuh, perkelahian tanpa alat dan perkelahian dengan alat.

Sedangkan TNI AL mendemontrasikan operasi laut gabungan, operasi amphibi dan penembakan senjata startegis Exocet MM 40. Operasi Laut Gabungan dalam rangka merebut keunggulan Laut, dan Operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demo tersebut melibatkan 3.374 prajurit TNI AL, 43 KRI, dan 25 Unit Pesawat.

Sementara TNI AU menampilkan demo operasi udara gabungan untuk merebut keunggulan udara. Demo tersebut melibatkan 1.794 prajurit TNI AU, 130 pesawat baik pesawat jenis Helly, Cesna, Angkut, Latih, dan pesawat Tempur seperti empat pesawat EMB-314, 12 T-50, 10 pesawat Hawk 100/200, 12 F-16, dan 10 pesawat Sukhoi.

Rangkaian peringatan HUT ke-70 TNI dimulai dari pelaksanaan bakti sosial pada ajang Sail Tomini, TNI mengisi kegiatan tersebut dengan Operasi Bhakti Kartika Jaya, Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, dan Operasi Bhakti Pelangi Nusantara pada tanggal 13-14 September lalu di Teluk Tomini.

TNI juga melakukan operasi katarak gratis di wilayah Kodam III/Siliwangi pada tanggal 19-20 September dengan melibatkan 500 pasien. Pengobatan massal juga dilakukan pada 23 September silam di wilayah Korem 064/MY dengan melibatkan 3.000 pasien

Khusus di Jakarta, sejak 25-27 September mendatang, bakal dilakukan pengobatan massal di wilayah Kodam Jaya dengan target 1.000 pasien, dan di Pondok Pesantren Al Qosimiyyah Tasikmalaya untuk 1.475 pasien.

Selain itu, juga digelar donor darah pada 30 September di Mabes TNI dengan target 3.000 pendonor dan pengobatan gratis di Purwakarta pada tanggal 2-4 Oktober dengan target 500 pasien.

Pada Minggu 27 September, TNI juga menggelar Lomba Lari 10K yang dilaksanakan di Silang Monas Jakarta Pusat. Kegiatan yang dibuka untuk umum tersebut bakal memperebutkan trophy dari Panglima TNI dan hadiah total Rp880 juta. "Ada sembilan sepeda motor dan grand prize satu unit mobil Ayla. Acara lomba juga dimeriahkan dan dihibur oleh band gabungan TNI dan demo terjun payung oleh Pasukan Khusus TNI,” ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Berlin.

[gi]
mahar.prastowo@gmail.com




×
Berita Terbaru Update