Notification

×

Iklan

Iklan

Operasi Patuh Lancang Kuning 2020, Polda Riau Targetkan Angka Kecelakaan Turun 10 Persen

Jumat, Juli 24, 2020 | 03.10 WIB | Last Updated 2020-07-23T20:11:32Z
Reporter: Abdul Rozak | Editor: Mahar Prastowo     





GEN-ID
| Pekanbaru
- Polda Riau  menggelar kegiatan  Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 sebagai upaya menekan pelanggaran dan kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polda Riau. Operasi Patuh yang juga digelar secara nasional ini  berlangsung selama 14 hari mulai hari ini, Kamis (23/07/2020) hingga 5 Agustus 2020 mendatang.

Target Operasi adalah menurunnya lokasi-lokasi kemacetan, menurunnya pelanggaran dan angka kecelakaan lalulintas sesuai karakteristik wilayah masing-masing (tematik) dengan tetap mempedomani protokol kesehatan yaitu adaptasi kebiasaan baru, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 secara preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.
Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H S.I.K M.Si berharap operasi ini bisa menurunkan angka kecelakaan hingga 10% di wilayah Riau. "Wilayah yang sering terjadi kecelakaan di tahun 2020 ini yaitu di Kota Pekanbaru dan Kampar. Total angka kecelakaan di Riau selama 2020 ini mencapai 669 kasus dengan melibatkan 808 kendaraan," jelas Agung, saat menggelar konferensi pers di lapangan SPN, Kamis  (23/7).
Operasi ini digelar dengan tujuan agar terciptanya situasi lalulintas yang aman tertib dan lancar terutama pada lokasi lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan.

Sedangkan yang menjadi sasaran  Operasi adalah semua potensi yang bisa menimbulkan gangguan hingga semua bentuk bentuk gangguan nyata.

Tindakan dalam operasi patuh yakni dengan melaksanakan kegiatan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan kemacetan/kecelakaan serta lokasi penyebaran virus covid-19; melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalulintas serta tentang bahaya covid-19.

Upaya sosialisasi Operasi Patuh dilakukan secara langsung maupun melalui pemasangan banner, spanduk, baliho, penyebaran leaflet dan stiker, melalui media cetak, media elektronik maupun media online dan media sosial.

Polda Riau mencatat  jumlah kendaraan yang terdata di Ditlantas Polda Riau ada 3.784.576 unit, dengan pertambahan rata-rata perbulan 10.000 unit. "Artinya ini cukup banyak, dengan penyebaran di 12 kabupaten/kota tentu kita ketahui bahwa ini menjadi hal yang harus diselesaikan terkait kemungkinan terjadinya kemacetan," ujar Kapolda.

Mantan Direktur di BIN tersebut juga menjelaskan untuk wilayah yang akan diprioritaskan dilakukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 yaitu titik-titik kemacetan dan titik-titik pelanggaran.

"Titik kemacetan dan titik pelanggaran yang tinggi akan menjadi sasaran, kita ingin angka kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan bisa kita tekan. Sampai hari ini angka kecelakaan jumlah kematian cukup banyak,kita ingin turunkan itu," imbuhnya.

Ada 720 personil Polda Riau serta Polres-polres yang dilibatkan untuk kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 ini.

Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Riau Suwito DSU saat dihubungi terpisah oleh LUGAS menyatakan mendukung gelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2020 yang dilaksanakan oleh Polda dan Polres di wilayah Riau agar terlaksana dengan lancar dan sukses. Ia  juga berharap agar masyarakat bisa mematuhi aturan lalu lintas dan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru aman covid-19. [gi]

×
Berita Terbaru Update