GEN-ID | Padang - Bertempat di Hotel Axana Kota Padang, Wakapolda Sumbar Brigjen. Pol. Edi Mardianto, S.I.K., M.Si. mewakili Kapolda Irjen. Pol. Toni Harmanto, S.H., M.H. membuka acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Ditbinmas Polda Sumbar dengan tema Kerukunan Umat Beragama Dalam Mendukung Persatuan Dan Kesatuan di Wilayah Sumatera Barat Guna Mewujudkan Pilkada Yang Aman Damai Dan Sejuk, Kamis (03/09).
Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto mengatakan, dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif terutama dalam menghadapi Pilkada 2020 ini diperlukan peran serta masyarakat karena jumlah anggota Polri yang ideal 1 : 300 belum mencukupi untuk kondisi saat ini. Kerukunan umat bergama merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya toleransi antar umat beragama, sebab toleransi agama merupakan salah satu sikap saling pengertian dan menghargai tanpa adanya diskriminasi dalam hal agama.
"Untuk itu apabila terjadi masalah kerukunan dan konflik antar umat beragama serta isu SARA diharapkan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya supaya turun tangan agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan kepala dingin dan damai. Kita bersama-sama membangun Indonesia yang kokoh, bekerjasama untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama, antar etnis dan antar status sosial, terutama saat ini dalam rangka menciptakan situasi Pilkada yang aman, damai dan sejuk di wilayah Sumatera Barat," ujar Kapolda dalam amanat pembukaan acara yang disampaikan Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardianto.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber antara lain: Ketua FKPT Provinsi Sumbar Dr. Zaim Rais, M.A., Kabid Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar H. Edison, M.Ag., Pebimas Agama Katolik Henrikus Jomi, S.Ag., M.M., Pebimas Agama Budha Sudharma SL, Pebimas Agama Hindu Jumadi, S.Ag., M.Psi. dan Pebimas Agama Kristen Pdt Henri Dunan Sirait, S.H.
Masing-masing narasumber yang hadir dan memberikan materi pada umumnya menyampaikan hal yang senada, dimana Pilkada Gubernur dan Kab/Kota nanti jangan sampai menimbulkan luka dan perpecahan yang mendalam, diharapkan kerukunan masyarakat Sumbar harus tetap terjaga sampai seterus nya sampai selesai masa Pilkada sekalipun. Untuk itu diperlukan peran serta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat bersama aparat negara lainnya bersinergi menjaga kerukunan umat beragama dengan menciptakan dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang Pilkada 2020 ini.
H. M. Abdillah, ST.,SH Sekretaris LDII Kota Padang, yang turut menghadiri FGD ini menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut.
"Kami atas nama LDII Kota Padang sangat apresiasi kepada jajaran Ditbinmas Polda Sumbar yang telah mengadakan acara ini, kita harapkan kerukunan antar umat beragama tetap terjaga di Sumbar, jangan sampai karena kepentingan politik sekelompok orang mengorbankan persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat beragama di Sumbar yang sudah terjaga selama ini. LDII sebagai lembaga dakwah senantiasa akan membantu pemerintah dan aparat keamaanan untuk mewujudkan situasi Pilkada yang aman, damai dan sejuk dengan selalu memberikan himbauan dan kajian dakwah islami yang menyejukkan kepada masyarakat. Dan kami sepakat dengan yang lainnya, mendukung sepenuhnya aturan Pemilu yang melarang tegas tempat ibadah dijadikan sebagai tempat kegiatan kampanye," ujar Abdillah.
Turut hadir dalam FGD ini Dirbinmas Polda Sumbar Kombes. Pol. Drs. Johni Soeroto, Wadirbinmas AKBP Zamroni Wibowo, S.I.K., S.H., perwakilan Muhammadyah, NU, FKUB, Pokdar Kamtibmas, Laskar Merah Mutih, Mahasiswa serta perwakilan ormas dan umat lintas agama lainnya.
Reporter: Riki | Editor: Taufik