Notification

×

Iklan

Iklan

Tanam Pohon Buah, Cara Kajari Taliabu Ajak Pelihara dan Tumbuhkembangkan Sikap Anti Korupsi

Jumat, Desember 11, 2020 | 00.36 WIB | Last Updated 2020-12-10T17:39:17Z


GEN-ID | Taliabu - Ibarat menanam pohon buah, kelak si penanam akan memetik buahnya. Begitu juga dengan upaya menumbuhkembangkan sikap anti korupsi, seperti menanam pohon buah yang akan tumbuh berkembang dan berbuah, sehingga muncul pribadi-pribadi berintegritas.

Sikap anti korupsi yang terus dipupuk itulah ingin ditanamkan oleh Kajari Taliau Dr. Agustinus Herimuliyanto, S.H, M.H,Li, kepada seluruh jajarannya.

"Hidup-tumbuhnya pohon yang kita tanam, menjadi bagian dari suatu proses kehidupan, mulai tanam, rawat, dan jaga sampai  menghasilkan buah-buah baik," ujar Agustinus dalam sambutan Hari Korupsi se-Dunia yang di Kejari Taliabu diperingati pada Kamis (10/12/2020) sore.

Peringatan Hari Anti Korupsi di Taliabu  dengan tema "Mewujudkan Indonesia Bersih, Transparansi Tanpa Korupsi", itu dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu, Bupati Pulau Taliabu, dan sejumlah jajaran forkopimda serta seluruh kepala SKPD di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu.
 


Di depan para tamu, Kajari mengungkapkan bahwa agenda peringatan Hari Anti Korupsi ini bukan sekedar seremonial, tapi juga diharapkan dapat menyadarkan dalam diri  masing-masing perlunya  menanamkan budaya anti korupsi dalam kehidupan  sehari-hari, terutama berkaitan dengan tanggungjawab atas jabatan diemban.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pulau Taliabu Agustinus Herimuliyanto juga mengingatkan agar tinggalkan "pola-pola lama" yaitu budaya yang koruptif.

"Dalam menanamkan budaya anti korupsi ini, penting tugas kita untuk menguatkan integritas moral. Perkembangan zaman saat ini menuntut kita dapat meninggalkan pola-pola lama yang koruptif. Memang itu tidak bisa merubah drastis tetapi kita perlu perjuangkan," ucap Kajari Taliabu.




Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan eksistensi Kajari Taliabu untuk terus berupaya melawan budaya korupsi.

"Kejaksaaan hadir di Pulau Taliabu bersama dengan pengadilan dan penegak hukum yang lain seperti kepolisian serta inspektorat tentu ingin berniat baik mewujudkan yang kita harapkan dari sisi pencegahan korupsi, namun juga ada langkah-langkah penindakan," pungkas Agustinus.


Reporter: Bima SPN | Editor: Mahar Prastowo

×
Berita Terbaru Update