Notification

×

Iklan

Iklan

Muhammadiyah sebut Kapolri "Polisi Sahabat Umat" karena 2 hal ini

Jumat, Januari 29, 2021 | 21.02 WIB | Last Updated 2021-01-29T14:05:54Z



GEN-ID
| Jakarta -
"Kami bahkan tadi mengusulkan tagline baru untuk Kapolri, yaitu Polisi sahabat umat," ujar Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti pada Jumat (29/1), dalam kunjungan silaturahmi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

Soal sebutan Polisi sahabat umat untuk Kapolri, disampaikan Abdul Mu'ti setelah mendengar paparan Kapolri soal kebijakan moderasi beragama, serta pendekatan humanis dan merakyat dalam mengatasi persoalan.

"Muhammadiyah mendukung program-program pak Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi beragama. Jadi pak Kapolri menerangkan tadi moderasi itu merupakan program yang akan beliau kembangkan," kata Mu'ti.

PP Muhammadiyah juga memberikan dukungan penuh kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang berkomitmen melakukan pendekatan humanis dan merakyat dalam menangani dan mengatasi persoalan.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, moderasi beragama merupakan salah satu formula untuk menekan paham-paham radikal dan intoleransi dengan cara soft approach. 

"Pemahaman tentang moderasi beragama tentunya jauh lebih bermanfaat daripada kita melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard (keras)," terang Listyo Sigit. 

Penguatan moderasi beragama di Indonesia saat ini penting dilakukan didasarkan fakta bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai macam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia juga merupakan negara yang agamis walaupun bukan negara berdasarkan agama tertentu. [GI]


Mahar Prastowo
 

×
Berita Terbaru Update