GEN-ID | Pekanbaru - Jelang akhir pekan lalu, warganet ramai membicarakan aksi heroik seorang polisi meringkus jambret di Riau. Bukan tanpa sebab, sang Polisi nekat menabrakkan motor yang dikendarainya ke motor dua jambret yang sedang berboncengan.
Polisi yang dimaksud adalah Bripka Oktavianus Yusbar, anggota Polsek Tenayan Raya. Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal pun angkat topi atas aksi Oktavianus. Iqbal pun menyebut Oktavianus sebagai sahabatnya.
“Beliau yang mau berangkat tugas mengamankan unjuk rasa, di tengah jalan menjumpai tindak kejahatan, dan dengan naluri polisi dan dengan kemampuan taktis melakukan tindakan tegas terukur dan menghentikan jambret sekaligus dua orang,” kata Irjen Iqbal saat memberi penghargaan ke Oktavianus di Mapolsek Tenayan Raya pada Senin (07/02/2022).
Seperti diketahui, kaki Oktavianus sempat terkilir usai menabrakkan motornya ke motor penjambret yang merampas ponsel seorang ibu. Meski demikian, dia tetap berupaya menangkap kedua penjambret dengan tangan kosong.
Peristiwa penangkapan dramatis penjambret itu terjadi pada Jumat, 4 Februari pagi. Saat itu Oktavianus sedang melintas di lokasi penjambretan.
“Inilah yang membuat saya hari ini hadir disini dan memberikan reward kepada sahabat kita semua, sosok pelindung pengayom dan pelayan masyarakat. Saya perintahkan semua personel Polda Riau mencontoh sosok Bripka Okvanianus Yusbar,” ungkap mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.
“Inilah polisi yang diidam-idamkan oleh masyarakat, disaat masyarakat ingin melakukan aktivitas kesehariannya, kita (polisi) harus hadir apapun resikonya,” imbuh Irjen Iqbal.
Tak sekadar piagam penghargaan, Iqbal pun dengan senang hati akan memberi rekomendasi khusus jika Oktavianus ingin melanjutkan pendidikan kedinasannya. Kepada Oktavianus, Iqbal berpesan agar senantiasa melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
 |
| Brpika Oktavianus Yusbar |
“Saya akan memberikan reward pada hari ini, dan apabila beliau ingin menjalani pendidikan, saya kasih rekomendasi khusus,” tutup Irjen Iqbal.
Laporan Koresponden Pekanbaru
Editor: Taufik Zackariya
