Notification

×

Iklan

Iklan

Sepuluh Tahun Konsumsi Karet Gelang, Ini Pesan Napsiatun

Senin, April 15, 2024 | 10.27 WIB | Last Updated 2024-04-16T03:29:50Z



GEN-ID | Lampung - Napsiatun, seorang wanita paruh baya dari desa Kotanegara Blok H, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, membagikan kisah uniknya tentang kebiasaan masa mudanya. Bersilaturahim di kediaman saudaranya, Supinah, Napsiatun dan Supinah saling tertawa mengingat kisah masa mudanya.


Kepada media, Napsiatun menceritakan kebiasaannya saat muda.


"Saya mulai mengkonsumsi karet gelang setiap hari sejak sekitar tahun 1970, dan baru berhenti pada tahun 1980," kata Napsiatun.


"Selama itu, tidak ada satu pun keluarga, anak, atau suami yang mengetahui kebiasaan saya tersebut," ujar Napsiatun.


Napsiatun berhenti mengkonsumsi karet gelang karena suatu insiden yang membuatnya kapok.


"Ada satu hari ketika saya menkonsumsi karet gelang, itu terjebak di tenggorokan dan tidak bisa ditelan. Itu membuat saya takut, sehingga saya memutuskan untuk berhenti," ungkap Napsiatun.


Meskipun memiliki kebiasaan unik ini, Napsiatun selalu merahasiakannya dari keluarga agar tidak melarangnya.


"Saya berharap kepada anak cucu kami agar tidak mencontoh kebiasaan saya yang aneh ini," tutup Napsiatun.


Kisah Napsiatun menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap orang memiliki cerita unik di balik kehidupannya, dan pesan dari pengalaman tersebut bisa menjadi pembelajaran berharga bagi generasi yang akan datang.






Laporan: Romli

×
Berita Terbaru Update