Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Dari Satpam ke Dosen dan Mahasiswa Berprestasi

Kamis, September 11, 2025 | 21.00 WIB | Last Updated 2025-09-11T22:01:56Z

Kisah Inspiratif Khoirul Anam




GENERASIINDONESIA ðŸ‡®ðŸ‡©| SOSOK - Di balik seragam satpam yang setiap hari melekat di tubuhnya, tersimpan kisah yang tak biasa. Dialah Khoirul Anam, seorang anak rantau yang memulai perjalanan hidup dari pintu gerbang perkantoran hingga kini menjelma menjadi dosen, penulis, sekaligus mahasiswa berprestasi.

Nama Anam sempat mengemuka di dunia maya beberapa tahun lalu, ketika kisahnya terbit di sebuah media keamanan dengan judul “Arul, Nyawanya di Ujung Tanduk hingga Kuliah dari Kerja Satpam”. Publik kala itu terenyuh oleh perjuangan seorang pemuda yang rela bekerja sebagai satpam demi membiayai kuliah. Kini, cerita itu sudah menapaki babak baru yang lebih membanggakan.


Lulus Cepat, Raih Predikat Tertinggi

Anam meraih gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Pamulang pada Juli 2023 dengan IPK 3,70 dan predikat cum laude. Tidak berlama-lama, ia langsung melanjutkan studi ke Magister Manajemen di Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, dengan spesialisasi Manajemen Sumber Daya Manusia.

Program yang lazimnya ditempuh empat semester ia selesaikan hanya dalam tiga semester. Februari 2025, ia resmi menyandang gelar magister dengan IPK 3,91 dan predikat summa cum laude. “Bagi saya, pendidikan adalah investasi jangka panjang. Seberapa pun lelahnya bekerja, saya ingin terus belajar,” kata Anam.



Satpam yang Jadi Dosen

Meski bergelar akademik tinggi, Anam tetap setia pada pekerjaannya sebagai petugas keamanan di Bank BRI KC Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari balik seragam satpam itu pula ia belajar disiplin dan manajemen waktu.

Kini, perannya bertambah. Anam dipercaya menjadi dosen di beberapa kampus swasta dan juga aktif sebagai Tutor Online di Universitas Terbuka. “Banyak yang heran kenapa saya masih betah jadi satpam. Bagi saya, itu bukan pekerjaan kecil. Justru dari sanalah saya belajar menghargai proses,” ujarnya.


Menulis, Berprestasi, dan Mendobrak Batas

Di sela kesibukannya, Anam produktif menulis buku dan artikel ilmiah. Sejumlah jurnal nasional hingga internasional sudah ia publikasikan. Bahkan, sebelum sidang tesis, ia sempat dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi tahun 2025.

Menariknya, ia menempuh studi di kampus yang mayoritas dihuni perwira militer, polisi, hingga eksekutif perusahaan. Namun Anam tidak gentar. “Saya memang bukan siapa-siapa, bukan dari keluarga berada, tapi saya percaya kemampuan bisa menembus batas,” tegasnya.


Lolos Program Dana Indonesiana

Pada 2025, Anam kembali mencatat pencapaian baru. Ia terpilih sebagai penerima Program Dana Indonesiana dari Kementerian Kebudayaan, kategori individu. Melalui tema “Jejak Peradaban dalam Kata”, ia menyiapkan penulisan buku, publikasi jurnal ilmiah, hingga workshop kebudayaan. Program ini dijadwalkan tuntas pertengahan 2026.


Berlari Mengejar Konsistensi

Di balik jadwal kuliah, mengajar, dan bekerja, Anam tetap menjaga kesehatan. Ia aktif mengikuti berbagai event lari, baik solo run maupun lomba setiap akhir pekan. “Berlari itu cara saya melepaskan penat. Selain sehat, saya belajar konsistensi dari setiap langkah,” katanya sambil tersenyum.


Sumber Semangat

Ketika ditanya motivasi terbesar, Anam menyebut pesan almarhum orang tuanya: “Kamu bisa, kamu harus bisa. Orang lain bisa, maka kamu pun bisa bahkan lebih.” Selain itu, dorongan dari para senior dan sahabat di rantau—mulai dari Komandan Ramdani (AD), Bang Fadli Siregar (AL), hingga rekan-rekan di BRI seperti Komandan Masngudi—ikut meneguhkan langkahnya.


Anak Rantau yang Tak Menyerah

Anam paham betul bagaimana rasanya hidup serba terbatas. Dari gaji satpam, ia menyisihkan uang makan dan menahan diri agar bisa membiayai kuliah. Kini, kerja keras itu berbuah manis.

Dari seorang satpam yang nyaris kehilangan nyawa di awal kisahnya, Khoirul Anam menjelma menjadi akademisi muda, penulis, dan pengajar yang memberi inspirasi. “Bagi saya, hidup adalah tentang mencoba. Gagal atau berhasil itu urusan belakangan. Yang penting jangan pernah takut melangkah,” pungkasnya.

__________


Khoirul Anam

Lahir
: Lampung, 12 Maret 1997

Pendidikan:
S1 Manajemen, Universitas Pamulang (2023, Cum Laude)
S2 Manajemen SDM, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (2025, Summa Cum Laude)

Pekerjaan:
Satpam Bank BRI KC Tanjung Priok
Dosen di beberapa kampus swasta
Tutor Online Universitas Terbuka

Prestasi:
Mahasiswa Berprestasi 2025
Lolos Program Dana Indonesiana Kementerian Kebudayaan 2025
Penulis buku dan artikel ilmiah, publikasi di jurnal nasional & internasional

Hobi:
Lari (solo run & event lomba)

Motto hidup:
“Bagi saya, hidup adalah tentang mencoba. Gagal atau berhasil itu urusan belakangan. Yang penting jangan pernah takut melangkah.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update