GEN-ID | Bekasi - Yayasan Hatta Kali Soka yang berlokasi di Jl. Cinyosog, RT. 002, RW. 002, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menggelar acara Maulid Nabi sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sabtu, 06 September 2025.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tradisi penting yang dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M. Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam.
Yayasan Hatta Kali Soka menjalankan tradisi Maulid Nabi dengan tujuan meneladani akhlak serta perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan risalah Islam.
Hadir dalam acara tersebut, Lurah Desa Burangkeng, Nemin bin H. Sain, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Sarif Marhaendi, Pendiri Yayasan Hatta Kali Soka, Moh. Hatta, Ketua Yayasan, Narman, Aparatur setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar, dengan penceramah Kompol Denden Sukmara, S.E., ME. Ustad Densus.
Dalam sambutannya, Lurah Desa Burangkeng menyampaikan bahwa acara Maulid ini menjadi ajang silaturahmi.
"Alhamdulillah momen Maulid ini menjadi ajang silaturahmi saya dengan masyarakat Desa Burangkeng," tuturnya.
"Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Burangkeng untuk selalu mempererat tali silaturahmi agar tidak mudah terhasut oleh informasi-informasi tidak benar yang ingin memprovokasi," jelasnya.
Lanjutnya, kita ketahui bersama, belakangan ini, kita sedang dihadapi dengan banyaknya masalah yang bertujuan untuk menghancurkan negara.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Burangkeng untuk meneladani akhlak Nabi, selalu bersabar dan tidak terpancing oleh isu-isu yang bisa membuat kerusuhan dan perpecahan," imbuhnya.
Sementara, Kompol Denden Sukmara dalam ceramahnya mengajak jama'ah untuk memperbanyak shalawat.
"Dalam hadist (HR. Muslim), Rasulullah bersabda, Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali," ujarnya.
Selain itu, sambungnya, Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen yang baik untuk meningkatkan amalan sedekah dan berbagi dengan orang lain.
Dipenghujung ceramahnya, Kompol Denden berpesan kepada seluruh jama'ah untuk meneladani akhlak Rasulullah.
"Kepada seluruh jama'ah yang hadir, mari sama-sama kita meneladani akhlak Rasulullah, salah satunya ialah saling sayang menyayangi," pesannya.
"Jangan mau kita dipecah-belah, dihasut. dan termakan oleh informasi yang tidak benar, mari sama-sama menjaga kerukunan, agar tercipta keharmonisan serta kedamaian seperti yang diajarkan Rasulullah," pungkasnya.
(Red)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar