GEN-ID | Bekasi - Gema Pancasila organisasi yang melestarikan budaya dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila mengadakan pelatihan Gamelan kepada kaum muda yang berlokasi di DPP Gema Pancasila, Kp. Cisaat RT. 002, RW. 003, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Minggu, 19 Oktober 2025.
Perlu diketahui, Gamelan merupakan alat musik tradisional yang terdiri dari berbagai instrumen yang dipukul seperti gong, saron, dan kendang, tetapi juga sebagai sarana ekspresi seni.
Gamelan sendiri diperkirakan sudah ada di Jawa sejak tahun 404 Masehi, ditunjukkan oleh penggambaran di relief Candi Borobudur dan Prambanan serta sebagai media komunikasi sosial, dan simbol identitas budaya yang sangat penting dalam berbagai upacara adat, pertunjukan seni, dan kehidupan sehari-hari masyarakat, terutama di Jawa, Bali, Lombok.
Namun, seiring perkembangan waktu budaya asli Indonesia tersebut mulai terkikis dengan banyak masuknya budaya-budaya dari luar negeri.
Untuk itu, Gema Pancasila yang didirikan oleh H. Jumadi hadir untuk melestarikan dan mengembangkan kembali budaya asli Indonesia dengan cara memperkenalkan dan melatih kaum muda agar mencintai budaya lokal.
Disela-sela pelatihan Gamelan, H. Nalib tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi yang juga praktisi budaya menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan yang diselenggarakan Gema Pancasila.
"Pelatihan Gamelan yang diselenggarakan Gema Pancasila kepada kaum muda sangat bagus dan sangat berguna untuk masyarakat khususnya masyarakat Bekasi," ujarnya.
Karena, ucap H. Nalib, dengan adanya tempat seni dan budaya yang cukup lengkap, kedepannya bisa berkolaborasi dengan budaya Bekasi dan budaya lainnya.
"Saya juga melihat ada anak-anak muda sedang bermain dan berlatih alat musik Gamelan, artinya ini salah satu cara mewariskan budaya dari leluhur," tambahnya.
"Semoga kedepannya anak-anak muda bisa memperkenalkan, menggali, mengembangkan, sehingga budaya ini bisa terus terjaga selamanya," pungkasnya.
(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar