GEN-ID | Banjarnegara - Unit Satwa Kepolisian (K9) Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Jawa Tengah bersama dengan jajaran Polres terkait, sukses melaksanakan operasi pelacakan dalam upaya Search and Rescue (SAR) bencana di sekitar Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 22 November 2025, mulai pukul 07.00 WIB.
Operasi pelacakan ini mengerahkan sumber daya maksimal dari Kepolisian, khususnya kemampuan spesialisasi pelacakan SAR oleh anjing K9.
Dalam operasi ini, Polda Jawa Tengah mengerahkan empat anjing pelacak spesialis SAR, yaitu K9 JUSTIN, K9 JACK, K9 UPS, dan K9 PABLO.
Masing-masing K9 dilengkapi dengan perlengkapan standar seperti leash, harness, dan rompi identifikasi untuk mendukung tugas di lapangan.
Personel pelaksana berasal dari tim gabungan Unit K9 dari Polrestabes Semarang, Polres Karanganyar, Polres Wonogiri, dan Polres Wonosobo.
Tim fokus melakukan pelacakan secara menyeluruh di Sektor B, yang merupakan area pemukiman terdampak. Medan yang dihadapi sangat sulit, ditandai dengan jalur curam, banyak tanah amblas akibat curah hujan tinggi, dan kondisi yang sudah sangat tandus sejak bencana terjadi.
Meskipun dalam kondisi medan yang menantang, kemampuan pelacakan Unit K9 membuahkan hasil signifikan.
Keempat K9 berhasil mendeteksi jejak di area Sektor B dengan menunjukkan empat titik reaksi kuat di lokasi yang berbeda.
Berdasarkan titik-titik temu yang diidentifikasi oleh anjing pelacak, hasil ini segera dikonfirmasikan kepada pihak BASARNAS untuk ditindaklanjuti dengan proses evakuasi.
Pelacakan yang dilakukan secara maksimal oleh Unit K9 berperan penting dalam penemuan korban. Meskipun faktor penghambat utama adalah kondisi medan yang tandus akibat hujan, koordinasi antara Unit K9 dan BASARNAS berhasil menghasilkan evakuasi korban.
Hasil operasi SAR pada hari itu meliputi berhasil dievakuasi Body Part di Sektor B,
dievakuasi korban dalam kondisi Meninggal Dunia (MD) A.n Aminah (90 Tahun/Perempuan) di Sektor B, dan
pada pukul 17.20 WIB, dievakuasi korban dalam kondisi MD Perempuan di Sektor B, yang saat ini masih dalam proses identifikasi.
Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan terus mendukung upaya SAR hingga seluruh korban dapat ditemukan, menunjukkan komitmen Polri dalam penanganan bencana dan pelayanan kepada masyarakat. (***)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar