Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Antar Umat Beragama, FKUB Banyuwangi Rakor di Hotel Kokoon

Minggu, Juli 26, 2020 | 06.43 WIB | Last Updated 2020-07-25T23:44:22Z
Reporter: Suwandi | Editor: Mahar Prastowo


GEN-ID | Banyuwangi - Terpeliharanya Kerukunan umat antar beragama dan  hubungan masyarakat yang harmonis dilandasi toleransi, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945.

"Hal itulah yang sangat mendasari Kerukunan Umat  Beragama khususnya di Banyuwangi, yakni mengedepankan toleransi,  saling menghormati dan kerjasama, mari kerukunan dan kedamaian yang selama ini terjalin kita jaga dan ditingkatkan," jelas Ketua FKUB Banyuwangi K.H. Mohamad Yamien, Lc, saat membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Ormas Lintas Agama Tahun 2020 di Meeting Room Hotel Kokoon Banyuwangi, Sabtu (25/7/2020).

KH. Mohamad Yamien memaparkan tujuan kegiatan ini adalah untuk menyikapi perkembangan dan dinamika yang terjadi di Indonesia dan pengaruhnya terhadap stabilitas keamanan ketertiban Nasional dan kerukunan beragama di Banyuwangi.

"Rakor ini juga diharapkan lebih menguatkan komitmen para tokoh agama dan ormas keagamaan dalam meningkatkan wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan dalam bingkai NKRI," terangnya
Selain itu, ada beberapa pokok bahasan pada rakor kali ini, diantaranya: Harmonisasi  kerukunan umat beragama dan keormasan lintas agama, Pemberdayaan FKUB, Pemeliharaan kerukunan, IMB tempat ibadah dan implementasi PP No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

Rakor yang dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh seluruh pengurus FKUB dan Pimpinan Ormas keagamaan, diantaranya dari ormas Islam dihadiri Nahdhaltul Ulama, Muhammadiyah, LDII, Al-Irsyad, kemudian dari Katolik, Tri Dharma,  Hindu,  Budha, termasuk Forum Istri Lintas Agama (FILA). Juga hadir Ketua Forum Pemuda Lintas Agama  Bersatu Banyuwangi (Formula Satu).

Ketua Formula Satu yang juga pemuda LDII, Suhariyanto,  mengungkapkan pihaknya akan meneruskan kepada anggotanya hasil penyampaian rakor ini meski secara Virtual.

"Penyampaian wawasan Keagamaan dan wawasan  kebangsaan ini penting disampaikan, dengan harapan  dalam diri pemuda tumbuh kuat rasa persaudaraan antar umat beragama, bela negara, rasa cinta Tanah Air dan berwawasan kebangsaan. Nantinya, pemuda dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kerukunan umat beragana dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkas Hariyanto.





×
Berita Terbaru Update