Reporter: Suwandi | Editor: Mahar Prastowo
GEN-ID | Banyuwangi - Arahan pemerintah Kabupaten Banyuwangi soal konsep kebiasaan anyar atau tatanan kehidupan era baru, new normal sudah mulai diterapkan pada sektor ekonomi kreatif.
Pasar Jatian Desa Wringinrejo Kecamatan Gambiran pun telah dibuka dan siap menerima pengunjung.
Destinasi wisata yang berlokasi di Dusun Toyamas, kembali buka dengan menerapkan konsep new normal. Para panitia dan para pedagang sudah diwanti-wanti tentang konsep penerapan SOP terbaru.
Sekretaris Desa Wringinrejo Mohamad Sirojudin mengatakan sejak pandemi covid-19 kegiatan pasar jatian tutup total, seiring sejumlah simulasi untuk membuka destinasi pariwisata di era 'new normal' oleh pemkab Banyuwangi, hari ini, Minggu (26/7/2020) pagi Pasar Jatian kembali dibuka.
"Pagi ini pasar jatian mulai dibuka, namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan layanan terbatas" terang Sekdes.
Bagi yang rindu dengan suasana pasar nan sejuk, serta jajanan tradisional, sempatkan mampir ke Pasar Jatian Dusun Toyamas di akhir pekan. Dijamin betah dan kerasan, tempat yang teduh dan tak ketinggalan nostalgia rasa aneka kuliner.
Sirojudin juga menjabarkan beberapa aturan yang diterapkan di Pasar Jatian. Langkah awal yang dilakukan sebagai pencegahan Covid-19 adalah setiap pengunjung yang datang akan disambut oleh pegawai diarahkan untuk cuci tangan, pakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya.
Dengan konsep ini diharapkan Pasar Jatian, bisa terus berjalan sambil terus meminimalisir penyebaran Virus Corona. Selain dibuka untuk aneka masakan, jajanan tradisional juga menghadirkan penari gandrung dan penyanyi sebagai penyemarak dan hiburan.
Untuk menjangkau lokasinya tidak terlalu sulit. Tapi ingat jangan sampai salah waktu menyambanginya, sebab Pasar Jatian hanya buka setiap hari Minggu, dari pukul 07.00 pagi hingga selesai. Sesuai namanya, pasar ini terletak dipinggir jalan Wringinrejo - Tamanagung di rerimbunan kebun jati. Penggagasnya adalah kaum muda dan masyarakat dusun Toyamas Wringinrejo.
Pasar ini tampak seperti yang beberapa hari lalu diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kampung Mandar. Di area pintu masuk disediakan Kendi besar untuk cuci tangan, para pemilik warung melayani pengunjung dengan pelindung diri. Semua bilik bambu tertutup dengan plastik penutup yang transparan.
Beragam hiasan bunga warna-warni, panggung kayu mini, dan bangku kayu, begitu semarak menghiasi kebun jati yang rindang itu. Suasana yang sejuk tentu menjadi sangat menarik untuk dijadikan story line pengunjung. [L]
GEN-ID | Banyuwangi - Arahan pemerintah Kabupaten Banyuwangi soal konsep kebiasaan anyar atau tatanan kehidupan era baru, new normal sudah mulai diterapkan pada sektor ekonomi kreatif.
Pasar Jatian Desa Wringinrejo Kecamatan Gambiran pun telah dibuka dan siap menerima pengunjung.
Destinasi wisata yang berlokasi di Dusun Toyamas, kembali buka dengan menerapkan konsep new normal. Para panitia dan para pedagang sudah diwanti-wanti tentang konsep penerapan SOP terbaru.
Sekretaris Desa Wringinrejo Mohamad Sirojudin mengatakan sejak pandemi covid-19 kegiatan pasar jatian tutup total, seiring sejumlah simulasi untuk membuka destinasi pariwisata di era 'new normal' oleh pemkab Banyuwangi, hari ini, Minggu (26/7/2020) pagi Pasar Jatian kembali dibuka.
"Pagi ini pasar jatian mulai dibuka, namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan layanan terbatas" terang Sekdes.
Bagi yang rindu dengan suasana pasar nan sejuk, serta jajanan tradisional, sempatkan mampir ke Pasar Jatian Dusun Toyamas di akhir pekan. Dijamin betah dan kerasan, tempat yang teduh dan tak ketinggalan nostalgia rasa aneka kuliner.
Sirojudin juga menjabarkan beberapa aturan yang diterapkan di Pasar Jatian. Langkah awal yang dilakukan sebagai pencegahan Covid-19 adalah setiap pengunjung yang datang akan disambut oleh pegawai diarahkan untuk cuci tangan, pakai masker dan diperiksa suhu tubuhnya.
Dengan konsep ini diharapkan Pasar Jatian, bisa terus berjalan sambil terus meminimalisir penyebaran Virus Corona. Selain dibuka untuk aneka masakan, jajanan tradisional juga menghadirkan penari gandrung dan penyanyi sebagai penyemarak dan hiburan.
Untuk menjangkau lokasinya tidak terlalu sulit. Tapi ingat jangan sampai salah waktu menyambanginya, sebab Pasar Jatian hanya buka setiap hari Minggu, dari pukul 07.00 pagi hingga selesai. Sesuai namanya, pasar ini terletak dipinggir jalan Wringinrejo - Tamanagung di rerimbunan kebun jati. Penggagasnya adalah kaum muda dan masyarakat dusun Toyamas Wringinrejo.
Pasar ini tampak seperti yang beberapa hari lalu diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kampung Mandar. Di area pintu masuk disediakan Kendi besar untuk cuci tangan, para pemilik warung melayani pengunjung dengan pelindung diri. Semua bilik bambu tertutup dengan plastik penutup yang transparan.
Beragam hiasan bunga warna-warni, panggung kayu mini, dan bangku kayu, begitu semarak menghiasi kebun jati yang rindang itu. Suasana yang sejuk tentu menjadi sangat menarik untuk dijadikan story line pengunjung. [L]