Notification

×

Iklan

Iklan

Pemuda Minang Sebut Negara Lalai Urus ex-Anarko

Rabu, Oktober 28, 2020 | 21.56 WIB | Last Updated 2020-10-28T18:41:52Z

GEN-ID | Jakarta - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) menggelar konferensi pers bertema “Negara Lalai Urus Ex Anarko, PPMM Ambil Alih Tugas Negara”, bertempat di Hotel Balairung, Jalan Matraman Raya No.19, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2020).

Pada acara tersebut juga dilaksanakan lelang 2 unit sepeda motor untuk merangkul  ex Anarko dengan program-program positif yang sudah disiapkan.

“Kami akan melelang dua unit sepeda motor melalui WA Grup yang akan kami tutup Jam 23.00 WIB dan akan diumumkan keesokan harinya. Uang hasil lelang tersebut akan kami pakai untuk merangkul mereka dengan program-program positif yang sudah kami siapkan. Kalau negara lalai mengurusi ex Anarko, maka Pemuda Mahasiswa Minang akan hadir mengambil alih tugas negara,” ujar David, Ketua umum PPMM .

David menjelaskan bahwa sekarang ini negara terkesan abai terhadap ex Anarko, tidak memperhatikan nasib para pemuda yang keluar dari kelompok yang dikenal suka membuat rusuh itu.

“Kalau ex Anarko ini dibiarkan, jangan salah jika nanti mereka akan kembali ke kelompoknya. Ini masalah serius. Kalau mereka melakukan kerusuhan lagi, disalahin lagi dan ditangkapin lagi. Seharusnya negara hadir kepada mereka yang sudah insyaf,” ujar David yang didampingi Zikri, Sekjen PPMM.

Menurutnya, negara seharusnya melakukan pembinaan, memberikan kegiatan atau wadah bagi mereka untuk berkreasi. Sehingga harapan bangsa ini bisa berkarya dan menjadi generasi penerus bangsa yang dibanggakan.

Dedi Usmanugi Ketua Pemuda dan Mahasiswa Papua menyampaikan apresiasi kepada PPMM atas kepedulian mereka yang mengambil peran negara dalam membina terhadap generasi muda yang sempat menjadi anggota kelompok Anarko. Dedi mengungkap peran pemuda Minang dari zaman ke zaman banyak yang menjadi tokoh penting sebelum maupun sesudah kemerdekaan hingga kini. 

"PPMM mengambil peran bagaimana anarko ini dibina, mereka generasi penerus bangsa. Kita tidak tahu bahwa dari mereka akan ada yang menjadi calon menteri dan lain sebagainya,” ujar Dedi.


Reporter:Haris | Editor: Mahar Prastowo

×
Berita Terbaru Update