Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Peringati Maulid Nabi dan Sumpah Pemuda, YAZID Santuni Yatim dan Dhuafa

Kamis, Oktober 29, 2020 | 16.42 WIB | Last Updated 2020-10-30T03:16:38Z



GEN-ID
| Kota Bekasi
- Yayasan Aza Gading Indonesia (YAZID) menggelar acara Santunan Peduli Yatim dan Dhuafa dalam rangka  memperingatan Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yang digelar di kampung Cakung Jatisari Kota Bekasi, Kamis (29/10/2020).

Guna mematuhi protokol kesehatan untuk membatasi kerumunan, santunan terhadap 105 penerima secara simbolis diserahkan kepada anak yatim Sebanyak 30 orang dan dhuafa 10 orang, selebihnya diantar ke rumah masing-masing oleh panitia.

Acara ini dihadiri Ustad Hasan Basri yang sekaligus sebagai penceramah, Rosidi, S.Pd.I selaku Ketua Yayasan YAZID serta para donatur dan tamu undangan.



Ketua Yayasan (YAZID)  Rosidi, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.

"Bila tahun sebelumnya selalu digelar dengan meriah, maka untuk tahun ini hanya digelar sederhana mengingat situasi pandemi yang melanda Negara kita ini belum berakhir, sekarang kita santunan anak yatim,” terang Rosidi.

“Saya bangga dengan anak muda yang masih peduli terhadap jasa pahlawan. Dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad S.A.W ini, mari jadikan kegiatan yayasan untuk adik yatim menjadi pemuda-pemudi yang lebih bermanfaat bagi keluarganya bangsa dn negaranya," imbau Rosidi.


Ustad Hasan Basri dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya peran pemuda-pemudi untuk bangsa dan negara ini di hadapan para anak yatim.

"Marilah kita menjadi pemuda-pemudi yang berbakti kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan negara sebagaimana yang telah dicontohkan oleh seorang Rasulullah Nabi Muhammad yang lahir sebagai anak yatim, menjadi penggembala domba, menjadi penyelamat manusia. Contoh tauladannya yang perlu kita ikuti buat generasi muda hari ini," tutur Ustad Hasan Basri.

Rohimin sebagai donatur merasa bahagia menjadi bagian dari keluarga besar YAZID dan bangga. Ia berharap agar para anak yatim di YAZID  bisa belajar dengan rajin. Ia juga berharapagar yayasan semakin bertambah donaturnya.

Hal senada diungkapkan Siti Nuraeni, "Saya merasa terharu bisa bergabung dengan yayasan ini. Saya akan terus menjadi donatur tetap YAZID," ujar Nuraeni sembari berharap dengan jalan bersedekah menjadi donatur untuk anak yatim,  keluarganya selalu diberikan kemudahan, keberkahan oleh Allah SWT.


Reporter: Haris | Editor: Mahar Prastowo

×
Berita Terbaru Update