Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Ahok Apresiasi Bakat Sepakbola Anak Rusun

Selasa, November 10, 2015 | 01.36 WIB | Last Updated 2015-11-09T22:36:56Z
GENERASI INDONESIA | Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama, atau akrab dipanggil Ahok ingin pemain terbaik dari “Jakarta Football Festival – Rusun Cup 2015” terus dibina agar menjadi  pemain kelas dunia. Menjadi pilar Jakarta dan masa depan bangsa.

Gubernur gembira melihat potensi yang dimiliki anak-anak dari 22 rumah susun yang tersebar di Jakarta. Ia melihat sepak bola sudah membuat semua gembira. Tak hanya itu, sepak bola telah membesarkan hati mereka dan meyakini masa depannya sangat cerah. 

“Saya ingin para pemain terbaik yang lahir dari turnamen ini terus dibina. Saya berharap mereka menjadi pemain kelas dunia. Menjadi pilar ibukota dan negara lewat sepak bola,” kata Ahok, yang menjanjikan akan banyak membangun fasilitas olahraga di sekitar rumah susun. 

“Event ini tak boleh berhenti sampai di sini saja. Harus berkesinambungan. Harus dijadikan agenda rutin tahunan. Kalau mau maju tak boleh setengah-setengah,” Ahok menambahkan.

“Jakarta Football Festival – Rusun Cup 2015” mencapai puncaknya pada Minggu, 8 November 2015. Laga final dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta dengan mempertemukan Tim Rusun Daan Mogot melawan Tim Rusun Pulo Gebang. 

Daan Mogot lolos ke final setelah menang 1-0 atas Tim Rusun Flamboyan  berkat gol penalti yang dieksekusi striker andalannya Muhamad Sobri. 

Sementara itu, Pulo Gebang melangkah ke puncak usai membekuk Tim Rusun Pinus Elok B, 2-1. Pulo Gebang unggul dua gol lebih dulu lewat Rizki Daniel dan Andika Setiawan. Pinus Elok B memperkecil kekalahan melalui gol yang dibukukan Zulkifly Bagus Dwi Putra dua menit jelang pertandingan usai. 

Final bertajuk “Mencari Juara Sejati” dijamin berlangsung sengit. Maklum, kedua tim sama-sama optimistis mampu mencetak sejarah menjadi juara di turnamen yang baru pertama kali digelar di Jakarta ini. “Sejak awal target kami juara dan kami akan mewujudkannya. Saya juga membidik gelar pencetak gol terbanyak,” kata Sobri, top scorer yang sampai jelang final “Jakarta Football Festival 2015” telah membukukan tujuh gol. 

Pelatih Daan Mogot, Suranda, mengaku para pemainnya sudah siap tempur. Dukungan suporter dari warga rusun Daan Mogot akan menambah motivasi. “Rusun Daan Mogot terdiri dari 640 kepala keluarga. Semua sangat antusias mendukung tim. Apalagi setelah tahu kami lolos ke final. Kami tak akan membuang kesempatan emas menjadi juara,” kata Suranda. 

“Akan ada bonus khusus bila kami tampil sebagai kampiun,” Awaludin, Manajer Daan Mogot menambahkan.

Tim Rusun Pulo Gebang juga siap menjawab tantangan. Sebagai satu-satunya tim yang dimanajeri seorang wanita, Thiurma Arsenat, mereka sangat terobsesi mencetak sejarah. Dalam perjalanannya, Pulo Gebang tercatat sebagai tim yang paling sering memecat pelatih. Sampai final Rizki Daniel dan kawan-kawan sudah tiga kali berganti pelatih.

“Kami ingin menang. Jadi, kalau pelatihnya tidak bagus, ya harus diganti. Strategi pelatih sangat menentukan hasil dari sebuah pertandingan. Apalagi di turnamen seperti ini. Pokoknya yang tak bagus diganti,” kata Thiur blak-blakan. “Kami datang ke sini membawa nama baik rusun. Lurah, camat sampai walikota semua mendukung. Jadi, kami harus tampil bagus dan memenangkan final,” Thiur menambahkan.

“Mencari Juara Sejati” memang begitu dinanti. Hal itu diungkapkan Ketua Umum “Jakarta Football Festival - Rusun Cup 2015” Mayjen TNI (Purnawirawan) Albert Inkiriwang. Pria yang juga Ketua Umum Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua ini menyatakan bahwa “Juara Sejati” bukan semata yang tampil sebagai pemenang, “Ini bukan soal siapa yang menjadi nomor satu. Juara sejati adanya di dalam hati. Dari turnamen ini kami berharap dapat membina character building dan itu terbukti. Para pemain sudah menunjukkannya di lapangan. Yang menang tak jemawa, yang kalah tak putus asa. Ini sasaran yang kami inginkan,” kata Albert.

Bambang Pamungkas, striker Persija Jakarta dan timnas Indonesia, yang menjadi ikon “Jakarta Football Festival – Rusun Cup 2015” juga menyampaikan harapannya. “Anak-anak rusun tak boleh berhenti bermimpi. Karena suatu waktu mimpi mereka bisa menjadi kenyataan. Saya mendukung penuh event ini. Kalau perlu tahun depan dibuat lebih banyak lagi. Mungkin antar apartemen, antar panti sosial atau lainnya. Yang pasti sepak bola harus kembali menggembirakan masyarakat,” kata Bambang.

Bambang juga berharap hasil dari turnamen ini terus dibina secara berkesinambungan agar benar-benar melahirkan pesepak bola hebat masa depan. “Banyak pesepak bola dunia yang lahir dari sepak bola jalanan dan sepak bola rusun. Mereka berasal dari keluarga tak mampu. Asalkan disiplin dan rajin berlatih bukan tak mungkin mereka akan mengikuti jejak pemain kelas dunia,” Bambang mengungkapkan.

Rencananya, kegiatan yang  terlaksana berkat kerja sama Perkumpulan Sepak Bola Uni Papua dan The Footballicious selaku pelaksana turnamen dibantu Adamantis Event Production akan membawa sang juara menimba ilmu di Eropa. Tepatnya, ke Spanyol. Selain itu, akan dipilih Pemain Terbaik (MVP). Khusus kategori individu ini, sponsor utama GrabBike akan memberikan hadiah khusus.

Sebagai sponsor utama “Jakarta Football Festival - Rusun Cup 2015”, GrabBike ingin terlibat langsung terhadap pengembangan generasi muda secara berkelanjutan di Indonesia. Pemain terbaik (MVP) yang dipilih GrabBike akan mendapatkan beasiswa hingga Rp 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah) selama setahun. Beasiswa ini digunakan untuk pembinaan lebih lanjut di salah satu Akademi Sepak Bola yang dekat dengan rusun tempat pemain terpilih tinggal. 

Beasiswa juga digunakan untuk kepentingan pendidikan formal. GrabBike juga memberikan tumpangan gratis kepada Pemain Terbaik (MVP) terpilih ke dan dari Akademi Sepak Bola, selama periode beasiswa berlangsung. Sebagai tambahan, Pemain Terbaik (MVP) terpilih juga akan mendapatkan perlengkapan sepak bola gratis dari GrabBike. 

“Kami senang turnamen berjalan lancar dan target yang diinginkan sesuai harapan. Pemain Terbaik (MVP) akan kami berikan beasiswa Sekolah Sepak Bola selama satu tahun plus antar jemput sekolah melalui fasilitas GrabBike,” kata Kiki Rizki, Country Head of Marketing GrabBike. “Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan positif yang membina generasi muda dengan mengedepankan pembinaan fisik dan mental. Membangun kerja sama tim dan semangat kebersamaan,” Kiki menambahkan. [gi]

×
Berita Terbaru Update