Notification

×

Iklan

Iklan

PRINTGILA Serbu Kampus!

Selasa, November 10, 2015 | 05.45 WIB | Last Updated 2015-11-09T22:45:21Z
GENERASI INDONESIA | Setelah sukses membuka outlet pertamanya di Plaza A Kampus Universitas Trisakti, Gorol Jakarta pada 18 September 2015. PRINTGILA, pioner pencetakan dokumen berbasis cloud pertama di Indonesia mentargetkan untuk mengembangkan sayap pada 30 kampus perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek dalam satu tahun ke depan.

Direktur Utama PT Warna Indah Natural, Handy Gunawan menyatakan perkembangan PRINTGILA sejak dibuka pada tanggal 18 September lalu sangat bagus sekali, bahkan melebihi harapan kita, dimana responnya luar biasa dari mahasiswa Universitas Trisakti.

"Praktis dalam jangka waktu dua minggu saja, kita sudah mencatat lebih dari 1000 customer, lumayan lah efektif dalam waktu yang sangat singkat ini kita sudah punya database anggota customer," ujar Handy dalam wawancara eksklusif dengan redaksi MediaProfesi.com, jaringan media ini, di kantornya beberapa waktu lalu.

Menyadari tingginya animo permintaan konsumen terhadap inovasi di dunia pencetakan berbasis cloud, hal inilah yang menggerakkan hati Handy pada saat ini sedang mencari jalan secepat mungkin untuk membuka cabang lagi di kampus-kampus lain di Jabodetabek.

Menurut lelaki yang sudah lama bergelut di dunia teknologi mengungkapkan perasaannya, dalam satu tahun ke depan minimal kita mentargetkan membuka 30 cabang baru di berbagai kampus perguruan tinggi di kawasan Jabodetabek.

Berdasarkan data terkait dengan jumlah universitas swasta yang ada di wilayah Jabodetabek lebih dari 350 kampus.

"Jadi pasar sangat luas sekali, dan bila outlet kita lebih banyak berada dilingkungan kampus, tentu kita bisa menekan harga semurah mungkin. Dan manfaatnya akan terasa sekali buat masyarakat kelas bawah, khususnya mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan," jelasnya.

Bukan saja harga murah yang mereka dapatkan, lanjut Handy, tetapi juga kualitas yang baik. Oleh karena itu kita harapkan peran pemerintah bisa mendukung kita dalam hal kebijakan, dan jalan keluar supaya kreasi anak bangsa ini bisa berkembang cepat.

Seperti diberitakan, bahwa harga cetak yang ditawarkan memang cukup fantastis gila murahnya, yakni sebesar Rp 125 per lembar untuk dokumen hitam putih. Sedangkan untuk cetakan berwarna, konsumen cukup membayar mulai Rp 400 per lembar.

Untuk pencetakan, konsumen tidak perlu lagi membawa flash disk, sehingga akan memakan waktu tunggu yang lama. Tetapi konsumen cukup mengirim file melalui internet, jadi begitu datang ke outlet, maka pencetakan dokumennya pun sudah siap diambil. Praktis dan layak Anda coba. [gi/mp]
×
Berita Terbaru Update