Notification

×

Iklan

Iklan

Populer di Internet, 25 Merek Franchise Sabet Digital Popular Brand Award 2016

Minggu, Agustus 21, 2016 | 00.41 WIB | Last Updated 2016-08-21T10:23:41Z
GENERASIINDONESIA | Tren digital sudah mengubah kebiasaan konsumen. Untuk memaksimalkan kondisi ini, pemilik brand harus jeli melihat pergerakan konsumen. "Dalam survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, di Kategori Bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan menggambarkan kondisi nyata di market, brand dengan tingkat popularitas tertinggi di internet, juga menguasai market share yang baik,” kata Tri Raharjo, Chairman TRAS N CO dan juga Penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award, di Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016. 

Diantara sekian banyak merek, berikut adalah merek-merek peraih Indonesia Digital Popular Brand 2016, kategori bisnis Franchise, Lisensi dan Kemitraan, antara lain: ALFAMART, JNE, MARTHA TILAAR SALON DAY SPA, CARVIL, SHOP & DRIVE, QUICK CHICKEN, ARFA BARBERSHOP, DIVA KARAOKE, ROBOTICS EDUCATION CENTRE, ROCKET CHICKEN, DEPO AIR MINUM BIRU, SABANA FRIED CHICKEN, BEBEK JUMBO, MOZ5, TIKI, KIDDY CUTS, BAKMI NAGA RESTO, ERA, MIRACLE, VOLTRAS AGENT NETWORK, SNAPY, GIAN PIZZA, AUTO BRIDAL, ESL EXPRESS, APOTEK  KIMIA FARMA.

“Realita ini menarik untuk kita cermati, jika brand kita ingin menjadi market leader di industrinya, maka digital marketing mutlak dilakukan, sebab tren konsumen sudah mengarah pada dunia digital,” ujar Tri Raharjo.

Selain itu, brand-brand yang masuk pada peringkat teratas di kategori bisnis franchise, lisensi dan kemitraan ini, menurut Tri Raharjo, bisa jadi rujukan valid untuk mereka yang ingin membeli franchise.
Terkait dengan metodologi survei, Alex Iskandar, CEO IM Focus, menyatakan bahwa parameter survei Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, terdiri dari 3 aspek, yaitu, yaitu Search Engine Based, Social Media Based, dan Website Based. 

Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 diberikan kepada merek-merek Franchise, Lisensi dan Kemitraan dalam kategori produk tertentu yang memenuhi 2 kriteria. Pertama, Merek-merek yang memperoleh nilai Popular Minimal 1.000 google Search / bulan atau total final skor minimal 15%. 

Kedua, merek-merek yang menurut hasil survei berada dalam 3 peringkat teratas pada kategori bisnisnya. “Kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek franchise, lisensi dan kemitraan agar berhak mendapat Digital Popular Brand Award, karenanya, dengan kriteria ini, dalam 1 kategori bisnis tidak menutup kemungkinan terdapat lebih dari 1, maksimal 3 merek yang meraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2016.” kata Alex, CEO IM Fokus.

Merek-merek pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, kategori bisnis Franchise, Lisensi, dan Kemitraan ini menurut Alex sudah sangat familiar dengan perkembangan digital. “Mereka mampu memanfaatkan tren digital untuk menaikan tingkat popularitasnya di internet dan mengukuhkan posisi teratas di industrinya. Saya kira ini tren positif untuk memaksimalkan daya saing bisnis di Indonesia,” papar Alex, Google Certified Partner.  

Diakui oleh para pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2016, dengan digital marketing mereka mendapat benefit lebih besar dibanding hanya mengandalkan marketing secara konvensional. meski demikian mereka tak serta-merta mengalihkan sepenuhnya dari konvensional ke marketing. melainkan lebih fokus  penetrasinya melalui digital. Dan ini  sebuah efisiensi investasi.

[if]
×
Berita Terbaru Update