Notification

×

Iklan

Iklan

Paskibraka Asal Jatim Terpilih Jadi Petugas Upacara Terbatas HUT RI Ke-75 di Istana

Selasa, Agustus 04, 2020 | 06.24 WIB | Last Updated 2020-08-04T04:19:40Z
Reporter: Suwandi | Editor: Mahar Prastowo

Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Jawa Timur Sarjono, S.H yang juga Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Jawa Timur


GEN-ID | Ngawi
-  Ada perubahan  fenomenal dalam penyelanggaraan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, di tahun 2020 ini.

Di tengah pandemi Covid-19, Upacara Detik-detik Proklamasi  nantinya hanya dilaksanakan di Istana Negara, sedangkan untuk Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak dilaksanakan upacara peringatan detik-detik proklamasi, namun para Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota harus mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Istana Negara secara virtual.

Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Jawa Timur Sarjono, S.H mengungkapkan ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020.

Menurut Bang Jon,  untuk petugas Paskibraka ditetapkan tiga orang bertugas pagi, tiga orang bertugas sore dan dua cadangan.

Total ada delapan orang Paskibraka 2019 tingkat nasional yang akan kembali menjalani karantina untuk menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama dua pekan. Yang ditugaskan mengibarkan Duplikat Bendera Sang Merah Putih pada saat HUT RI 75.

Yang membanggakan bagi Provinsi Jawa Timur dan PPI Jatim adalah dari 8 orang Paskibraka Nasional tahun 2019 yang dipanggil kembali untuk bertugas pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-75 adalah salah satunya Paskibraka utusan Jawa Timur.



Pelajar berprestasi itu adalah Dhea Lukita Andreana, siswi SMA Negeri 1 Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Dhea merupakan putri pasangan Salim Rajun dan Nursiah, warga Ngunut.

"Saya mendapat kabar dari Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PP-PPI) kemudian saya konfirmasi ke adik Dhea dan benar bahwa Dhea Lukita Andreana ini yang dipanggil kembali bertugas pada  upacara 17 Agustus di Istana Negara. Karena memang tahun 2020 ini tidak ada rekrutmen Paskibraka baru," ucap Bang Jon, Senin (03/08/2020) pagi.

Selain itu, pria yang keseharianya berdinas sebagai Pranata Acara di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Ngawi itu, merasa bangga dan bersyukur kader Paskibraka Jatim masih dipercaya Nasional untuk mengibarkan Bendera Pusaka di Istana Negara di tengah Pandemi.

"Alhamdulillah saya pribadi dan PPI Jatim, sangat bersyukur dan bangga karena Paskibraka Jatim terpilih kembali mengibarkan Bendera Pusaka di Istana dalam Upacara Kemerdekaan RI. Ini menjadi nilai yang luar biasa. Mereka merupakan generasi kebanggaan bangsa. Semoga terlaksana sukses berhasil barokah," ujar Bang Jon.

Lanjutnya, "hari ini saya tugaskan Wakil Ketua PPI Jatim menyertai Dispora Jatim monitoring ke adik Dhea bagaimana persiapan dan segala sesuatunya. Karena setelah proses pemberitahuan terpanggilnya kembali dari Kemenpora RI, Dhea untuk isolasi mandiri. Dan tanggal 4 Agustus 2020 sudah ke Jakarta untuk mengikuti Diklat."

"Kepada adik-adik yang ingin bergabung Paskibraka mulai sekarang persiapkan dirimu, kesehatanmu, tetap fokus dalam mengikuti pelajaran sekolahnya sembari berdoa agar Covid-19 ini segera berlalu dan tahun depan tunggu rekrutmen Paskibraka 2021. Mudah mudahan sudah bisa bertugas kembali normal dengan formasi lengkap 17-8-45," pesan Bang Sarjono yang juga sebagai Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Timur. [gi]

Baca Juga:
Dhea, Paskibraka Jatim Kembali Melenggang ke Istana Negara
×
Berita Terbaru Update