Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Pekanbaru Dapat HSVB Setelah 12 Tahun Menikah

Senin, Mei 09, 2022 | 01.21 WIB | Last Updated 2022-05-09T18:26:34Z






GEN-ID | Pekanbaru - Di dunia kedokteran ada istilah HSVB (High Sosial Value Baby), yaitu bayi yang akan dilahirkan adalah anak pertama, dengan usia ibu yang diatas 35 tahun dan baru bisa hamil setelah menikah lebih dari sepuluh tahun.


Hal ini yang dialami Zikrina warga Kelurahan Limbungan Baru Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, yang baru dikaruniai seorang anak setelah 12 tahun menikah.


"Alhamdulillah setelah 12 tahun menikah Allah memberi kami seorang anak laki-laki, meski di tahun 2012 saat kami konsultasi dengan dokter disalah satu rumah sakit di Pekanbaru, dinyatakan punya kelainan dan harus ikut terapi serta program khusus, karena kemungkinan memiliki anak hanya 50 persen," ujar Zikrina.


Meski proses melahirkan melalui operasi (sectio caesar), Zikrina tetap bersyukur, karena sempat divonis untuk bisa hamil itu kemungkinan kecil.


"Tahun 2012 sempat ikut terapi dan program dari dokter, namun ditengah jalan gagal, karena tidak sanggup, akhirnya kami beralih ke pengobatan tradisional," jelas Zikrina.


Istri mantan karyawan Sinarmas group ini juga menjelaskan, sempat berobat ke kampung halaman (Aceh _red), namun belum membuahkan hasil.


"Tahun 2013 kami pulang ke Aceh, disana juga mengkonsumsi obat-obatan alternatif, baik pengobatan dalam maupun luar, tapi hasilnya masih nihil," terang Zikrina.


"Akhirnya setelah suami mendapat tawaran pekerjaan di Pekanbaru tahun 2017, kami kembali lagi kesini (Pekanbaru_red). Dan memulai dengan pola hidup sehat seperti makan makanan sehat, berolahraga, dan istirahat yang cukup," jelas Zikrina.


Diketahui kabar gembira ini berawal ketika setelah dua bulan terlambat haid, yaitu dipertengahan bulan Agustus 2021, lalu coba periksa ke dokter kandungan disalah satu Rumah Sakit yang ada di jalan Ahmad Yani Pekanbaru, karena dua tahun sebelumnya sudah sering terlambat satu sampai dua bulan, dan setelah diperiksa hasilnya hamil dengan kondisi hamil dua bulan.


"Ini termasuk katagori High Value Baby (HVB), atau bayi mahal," kata dokter kandungan yang tak ingin disebutkan namanya kepada pasien.


"Setelah tau hasilnya hamil, kami rutin kontrol ke dokter kandungan tiap bulan, kami dibimbing terus sampai proses melahirkan tiba," ujar Zikrina.


"Akhirnya pada hari Jum'at (08/04/2022) pukul 13.48 WIB, anak kami lahir secara operasi dan dalam keadaan sehat," ujar Zikrina.


"Kemungkinan untuk hamil itu sangat kecil kata dokter di tahun 2012, semua ini adalah pemberian Allah yang tidak disangka-sangka, manusia hanya bisa berencana dan berusaha, tapi Allah lah yang menentukan segalanya, kita harus 100 persen pasrah kepada Allah," pungkas Zikrina dengan isak tangis terharu ketika ditemui media pada Minggu (08/05/2022).






Laporan Koresponden Pekanbaru

Editor: Taufik Zackariya


×
Berita Terbaru Update