Notification

×

Iklan

Iklan

Kemenkominfo Siapkan 20 Ribu Pelatihan Literasi Digital Nasional Selama Tahun 2021

Kamis, Mei 20, 2021 | 20.21 WIB | Last Updated 2021-05-20T22:05:59Z


GEN-ID
๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ
| Jakarta
- Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi meluncurkan Program Literasi Digital Nasional “Indonesia Makin Cakap Digital” di Basket Hall, Jakarta, Kamis (20/5/2021). Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden mengenai Percepatan Transformasi Digital Nasional khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital.

Johnny G Plate, Menteri Kominfo menjelaskan, pada tahun 2021 program literasi digital nasional direncanakan untuk diadakan melalui setidaknya 20.000 pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital, yaitu Digital Ethics; Digital Safety; Digital Skills; dan Digital Culture.

“Ke depan, program ini akan menjangkau lebih dari 12,4 juta partisipan pelatihan di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia setiap tahunnya. Sasaran program yang melompat jauh lebih besar dari capaian sebelumnya menandakan keseriusan Pemerintah dalam melakukan terobosan dan akselerasi di bidang pengembangan SDM digital,” ujar Johny G Plate, Menkominfo.

Program Literasi Digital Nasional ini, tambah Menkominfo, akan dilaksanakan oleh Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi Kementerian Kominfo yang diinisiasi sejak tahun 2017.

“Kerja bersama ini telah mendapatkan penghargaan di tingkat internasional dengan penganugerahan World Summit on Information Society (WSIS) Prizes Winner 2020 yang merupakan penghargaan tertinggi di tingkat global dari International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk inisiatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)” tambah Johny G Plate.

Peluncuran program literasi digital nasional ini juga selaras dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-113, yang jatuh pada hari ini. "Hari ini kita telah mencetak sejarah sebagai pertemuan daring dengan peserta terbanyak, di mana setidaknya 350.000 partisipan hadir secara virtual. Momentum ini adalah titik transformatif, dimana partisipasi saudara-saudari semua tidak hanya menandai kebangkitan nasional, tetapi juga menunjukkan kebangkitan era digital nasional Indonesia,” imbuh Menteri Johnny.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim memaparkan, di sektor pendidikan, pandemi telah menyadarkan kita bahwa pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang tidak lagi bisa dihindari. Kita telah melihat dan mengalami sendiri bagaimana teknologi membantu kita memastikan anak-anak tetap mendapatkan pendidikan ketika pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan.

“Meskipun teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan pembelajaran tatap muka dan interaksi langsung antara guru dengan murid, kita kini semakin sadar bahwa pemanfaatan teknologi mampu mengakselerasi transformasi pendidikan dan mendorong lompatan kemajuan dengan satu syarat. Syaratnya adalah teknologi harus dimanfaatkan secara tepat sasaran dan cakap,” tutup Nadiem.

Kegiatan ini dihadiri Presiden Ir. H. Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate dan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim serta diikuti lebih dari 350 ribu peserta secara daring dan 1.000 peserta luring dari 514 Kabupaten Kota.

Presiden Joko Widodo secara khusus juga memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program Literasi Digital Nasional.


Mahar Prastowo ๐Ÿ“ฒ


×
Berita Terbaru Update