Notification

×

Iklan

Iklan

Covid-19 Semakin Mengganas, Polres Klaten Latih Tenaga Tracer Senkom Mitra Polri

Kamis, Juli 15, 2021 | 07.38 WIB | Last Updated 2021-07-16T11:17:58Z

GEN-ID 🇮🇩 | KLATEN - Kepolisian Resort Klaten Jawa Tengah bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten menggelar Pelatihan Tracer Covid-19 kepada relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Klaten dalam rangka mendukung upaya percepatan penanganan covid-19 di wilayah Klaten khususnya. Karena masih dimasa PPKM Darurat Pulau Jawa & Bali per tanggal 3 - 20 juli 2021, maka pelatihan ini dilaksanakan secara daring dan terbagi ke 6 titik zoom meeting sewilayah hukum Polres Klaten.

Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh AKP Totok Moegiyanto Kasat Binmas Polres Klaten yang mewakili Kapolres Klaten, dikarenakan Kapolres sedang ada kegiatan lain pada waktu yang bersamaan. Hadir mendampingi Kasat Binmas yaitu H Heri Wibawa, SH,. MH Ketua Senkom Mitra Polri Klaten.

Dalam sambutannya, Totok menegaskan "bahwa saat ini Klaten sudah benar-benar dalam kondisi darurat covid-19, mengingat setiap hari rata-rata 40 jiwa meninggal karena terpapar virus covid-19 se kabupaten Klaten."

"Karena kondisi darurat ini tentunya satgas covid-19 baik dari TNI, POLRI, BPBD dan Dinkes tentunya sangat kewalahan, maka sangat dibutuhkan tenaga relawan untuk membantu pemerintah dalam menangani virus ini, dan kami sangat berharap serta mengapresiasi atas kesediaan teman-teman Senkom yang telah mau menjadi relawan, mudah-mudahan wabah ini segera berakhir" Tambah Totok.

Dalam Pelatihan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Kasi SKKI Dinkes Klaten Mentes Hartanti, S.km menjelaskan bahwa Kementrian kesehatan RI saat ini sudah melaunching sebuah aplikasi untuk mentraching covid-19, aplikasi tersebut bernama SILACAK KEMKES yang dapat diunduh diplay store atau via web disini

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Kabaharkam Polri yang senada dengan Instruksi Ketua Umum Senkom Mitra Polri, serta gagasan dari Kabaharkam Polri dan Kementerian Kesehatan dengan menggandeng Senkom Mitra Polri, yang mana sebelumnya pada tanggal 19 juni 2021 Baharkam Polri bersama Dirbinmas Polda Jateng juga telah melaksanakan Pelatihan tracer covid-19 ini, yang kemudian dilanjutkan oleh Polres-polres se Jawa Tengah.

Dalam pelatihan tersebut Kapolda menuturkan bahwa Provinsi Jawa Tengah masuk dalam 5 Provinsi teratas dengan kasus peningkatan Covid-19 sehingga diperlukan strategi pengendalian kasus yang disesuaikan dengan kondisi dan kapasitas di masing-masing daerah.

“Kondisi ini dapat mengganggu pemeliharaan kamtibmas khususnya di Jawa Tengah, ini patut menjadi perhatian Pemeritah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk lebih berhati-hati,” jelasnya.

Saat ini Polda Jateng, tengah fokus membantu Pemerintah dalam mengendalikan penambahan kasus, memutus mata rantai covid-19 di daerah, meningkatkan angka kesembuhan dan menurukan angka kematian dengan melaksanakan Operasi Kontijensi di wilayah zona merah.

Ada sekitar 201 sukarelawan dari Senkom Mitra Polri yang mengikuti pelatihan yang berasal dari 35 Kab/Kota se-Jawa Tengah, masing-masing yaitu 5 orang pengurus daerah Senkom Mitra Polri, dengan narasumber dan Kementerian Kesehatan.

Ketua Umum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi mengatakan Senkom Mitra Polri Jawa Tengah sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang sosial merasa tergerak untuk melaksanakan tugas kemanusiaan membantu Pemerintah, Polri dan masyarakat dalam menangani covid-19.

“Kita terus galakan kampanye 5M kepada masyarakat,” katanya.

Kabaharkam Polri Komjen Pol Arif Sulistyanto menerangkan bahwa dengan kebijakan Pemerintah mengenai penanggulangan covid ini diterapkan PPKM Mikro dengan tenaga tracer didalamnya seperti Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. Tracer sendiri tugasnya yaitu apabila ada masyarakat yang positif, tracer akan menayai yang bersangkutan bahwa 2-3 hari sebelumnya telah berkomunikasi dengan siapa saja selanjutnya akan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan supaya melakukan testing. (Rizal PM)
×
Berita Terbaru Update