Notification

×

Iklan

Iklan

Warga RW 03 Kebon Pala Kreatif Mengolah Sampah Menjadi Benda-benda Bernilai Ekonomi Tinggi

Selasa, September 07, 2021 | 01.12 WIB | Last Updated 2021-09-08T18:15:17Z

GEN-ID 🇮🇩 | Inspirasi - Mengolah sampah dengan kreatifitas tak hanya menjadikannya bernilai seni, namun juga bernilai ekonomi tinggi. Itulah yang dilakukan M Nur Kasim, ketua RT 001 RW 03 Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur. Bersama istrinya yang juga kader UP2K, mengelola sebuah galeri seni di Jalan Siluman Cililitan Besar. Kini ia ingin berbagi kreatifitas dengan mengajar dan melombakan berbagai karya seni kerajinan tangan yang dibuat dari mengolah sampah sebagai bahan baku.

Sebanyak 13 peserta  mengikuti lomba kreasi kerajinan tangan dengan bahan baku daur ulang limbah rumah tangga seperti bungkus deterjen, bungkus kopi, botol air minum, sedotan, kantong plastik kresek hingga karung beras bansos.

Lomba kreasi daur ulang tesebut diadakan di Aula RT 001 RW 03 Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur pada Minggu (05/09/2021).

"Barang-barang kerajinan kreasi daur ulang sampah ini dibuat di rumah masing-masing dan hari ini dibawa ke sini untuk dilakukan penilaian oleh juri," terang M Nur Kasim, ketua RT 001 yang sekaligus sebagai inisiator kegiatan.

Sebagai dewan juri adalah dari tim PKK yaitu Bu Zuraida Rizky, Bu Titi Haryati dan Bu Yuli Nurhayati. Penilaian oleh juri meliputi bahan, kerapihan dan komposisi atau perpaduan warna.

Dari 13 peserta, masing-masing menampilkan karya terbaik dan layak dipamerkan dan dipasarkan, sehingga menurut juri, bu Zuraida, karya para peserta akan dipajang di galeri miliknya, Rizkyta Art Gallery.

"Sambil menunggu ada pameran atau ada pembeli yang berminat," jelasnya.

Ketua RW 03 Kelurahan Kebon Pala Agus Hermawan, S.I.P yang hadir dan memberikan sambutan, menyambut baik inisiatif ketua RT 001 M Nur Kasim yang mengadakan lomba kreasi dari limbah atau bahan daur ulang.



"Sudah banyak contoh orang yang berhasil dan suskes berkat mengolah sampah atau bahan daur ulang. Ini ibarat mengubah sampah jadi emas. Semoga dapat menambah penghasilan dalam keluarga," tutur Agus Hermawan.

Ia berharap selain karya para peserta dapat dipasarkan melalui Rizkyta Art Gallery milik ketua RT 001, juga dapat dibantu pemasaran atau dibeli oleh warga maupun instansi pemerintah dan swasta.

"Apalagi relasi galeri yang sudah luas, sering ikut pameran dan sudah dikenal," sambung Agus.

Selagi juri melakukan penilaian terhadap karya para peserta lomba, ketua RT 001 memandu para peserta untuk mempresentasikan karya mereka satu persatu di depan juri dan para tamu undangan.


Peserta dari RT 006/03 atas nama Sri Mulyani, ia membuat kantong kresek menjadi bunga hias yang cantik. Dapat dipakai untuk mempercantik ruangan dengan ditaruh di meja tamu atau di sudut ruangan, baik di rumah ataupun kantor.


Sementara itu M. Iksan, warga RT 04/03 ini membuat kreasi lampion dan vas bunga berbahan botol bekas. Di tangan Iksan, botol-botol bekas jadi lampion-lampion cantik yang dapat dipakai untuk menghias ruangan, ataupun lampu teras dan lampu taman agar tampak lebih indah dan semarak. 


Nah, bagi Anda yang ingin meja tamu tampak indah dan elegan dengan alas taplak meja polos, keranjang tempat minuman ini bisa jadi pilihan tepat. Subagyo, warga RT 01 ini membuat tempat air minum kemasan dengan mengolah bibir botol AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dirangkai menggunakan kawat dan dililit kertas warna-warni sehingga menjadikan tamu Anda akan merasa disambut dalam suasana menyenangkan.




Tas belanja warna putih bermotif seperti sisik ikan dan berhias bunga ini, tampak elegan sebagai tas belanja ibu-ibu.  Tapi tahukah Anda? Tas tersebut dibuat oleh Merry, warga RT 03/03, dari bahan karung bekas kemasan beras bansos. Di tangan wanita yang pintar menjahit ini, karung bekas beras bansos pun jadi bernilai lebih dan contoh karyanya ini bisa didapat dengan menghubungi  Rizkyta Art Gallery, sekretariat RW 03 atau langsung ke yang bersangkutan. Cocok untuk souvenir atau cenderamata.


Boneka Barbie yang roknya untuk menyimpan permen ini, beserta bingkai jam dinding dari kardus dan tempat tissue dari sedotan ini dibuat oleh Novita Yudo, warga RT 004/03. Selain jam dengan hiasan bingkai motif bulu cenderawasih yang menambah cantik  dinding ruangan, tempat tissue dari sedotan juga membuat tissue tidak mudah berantakan. Boneka Barbie tempat permen juga akan membuat anak betah di rumah. 


Vas bunga dan bunga hias cantik ini kalau diperhatikan masih tampak terbaca merek-merek produk sabun mandi, sabun cuci hingga pasta gigi. Ya, Bu Yanti, warga RT 03/03 melalui olah kreasinya menyulap kemasan bekas sabun menjadi barang-barang kerajinan seperti ini sehingga bernilai seni dan dapat menambah semarak meja tamu di rumah ataupun di kantor. Jangan khawatir, bunganya tidak layu.


Vas bunga sepeda ini, buah karya kreatif Ibu Lis, warga RT 01/03. Ia menggunakan bahan plastik dan kertas HVS yang dipilin dan dilem dengan lem putih, sehingga membentuk sebuah keranjang vas bunga lengkap dengan sepedanya.



Tiga buah Vas bunga yang dirangkai jadi satu bentuk rumah ini dibuat oleh Ibu Kiki warga RT 001, dibuat dengan bahan dari sedotan, plastik dan kertas.



Vas bunga cantik ini siapa sangka ternyata dibuat dari sedotan oleh Bu Rahmi, warga RT 001/03, tentu dengan beberapa bahan tambahan lainnya yang juga daur ulang.


Sementara itu Dina, warga RT 001/03 membuat kreasi Bouquet dari limbah tas belanja bahan. "Cocok untuk hadiah bunga saat wisuda dan sebagainya," jelas Dina kepada dewan juri.



Peserta atas nama Ibu Yuli, warga RT 003/03 menghadirkan karyanya yang cukup unik dan kebutuhan pemakaiannya cukup tinggi yaitu keranjang jinjing dari tutup botol bekas minuman, dengan pegangan dibuat dari selang air yang dililit kain.



Nah, Aglonema merah ini, oleh peserta lomba dari RT 001/03, Bu Venny, dalam keterangan awal hanya menjelaskan bahannya dari kantong plastik saja, padahal ada sebagiannya berasal dari kain daster yang sudah tidak dia pakai. Karyanya tampak hijau dan menyegarkan suasana ruangan.

Bagaimana setelah melihat karya-karya kerajinan tangan daur ulang diatas. Tertarik memesan untuk souvenir atau hiasan ruangan di kantor dan di rumah?

Seperti diceritakan oleh ketua RT, Bapak M Nur Kasim. Pernah ada yang membuat pot bunga atau tanaman dari limbah ban bekas dan dipesan oleh pihak kecamatan untuk media menanam tanaman di pinggir jalan.

"Harapannya seperti itu. Mungkin dari kelurahan, kecamatan atau kantor lain butuh hiasan dari bahan barang bekas seperti ditampilkan para peserta lomba," ucap Nur Kasim berharap.

Kepada para peserta yang belum masuk kategori sebagai juara ia berpesan jangan berkecil hati.

"Yang belum masuk kategori jangan kecil hati. Lain waktu bisa bikin yang lebih bagus lagi. Hasil kerajinan ini juga kita simpan, sewaktu-waktu kalau ada pameran bisa langsung kita pamerkan. Atau jika ada yang mau membeli juga bisa," terang Nur Kasim.

Lanjutnya, "adapun saat ini disediakan hadiah  jangan dilihat besar kecilnya, tapi lihat semangat saling berbaginya."

Nur Kasim yang mengelola Rizkyta Art Gallery bersama istrinya, Zuraida Rizky yang juga juri dalam lomba ini, juga menampilkan beberapa karyanya yang biasa dipajang di galerinya. Mulai dari vas bunga dari botol dan galon air minum dalam kemasan, hingga handuk bekas dan botol bekas yang dilukis.


"Tujuan saya mengadakan acara lomba ini untuk mengembangkan kreatifitas bapak ibu di rumah yang selama PPKM sudah terlalu lama di rumah dan sudah bosann,  dan selama di rumah bisa menjadi tambahan mendapatkan uang, dan mungkin juga dilirik dari kelurahan yang nantinya bisa membantu pemasaran," terang Nurkasim.

Nur Kasim menceritakan, kegiatan ini dibuat setelah mendapat kunjungan Bu Lurah selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan, yang menyampaikan agar dikembangkan dan ditingkatkan lagi kerajinan daur ulang karena di wilayah RT 001 banyak bahan daur ulang sebagai bahan baku.

Sebagaimana diketahui, bersama istri, Zuraidah Rizky, Nur Kasim mengubah barang bekas/sampah  menjadi  barang-barang bernilai seni dan berharga.

Zuraidah Rizky merupakan kader PKK yang tergabung dalam tim Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Melalui UP2K provinsi dan kota, pada beberapa tahun lalu diinisiasi  PKK Mart di setiap RPTRA dan Rusunawa guna mendistribusikan sembako dan menampilkan produk-produk buatan kader PKK.



Pemenang Lomba Kreasi Bahan Daur Ulang

Juara 1, Dina, Kembang/Bouquet
Juara 2,  M. Iksan, Lampu hias/Lampion
Juara 3, Yuli, Keranjang tutup botol

Juara harapan 1, Venny, Aglonema Merah
Juara harapan 2, Novita, Bingkai jam dinding/boneka barbie/tempat tissue
Juara harapan 3, Kiki, Vas Bunga Rumah

Hadiah hiburan, peserta nomer 1, 3, 4, 6, 7, 9, 13 masing-masing atas nama Sri Mulyani, Subagyo, Merry, Yanti, Lis, Rahmi dan Sumiyati.



Mahar Prastowo 📲


×
Berita Terbaru Update