GENERASI-ID 🇮🇩 | Kediri (10/07) - Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Al Manshurin yang merupakan naungan LDII Kota Kediri menerima bantuan pembangunan Gedung BLK (Balai Latihan Kerja) dan peralatan Desain Komunikasi dan Visual (DKV) sebesar Rp. 1 Milyar dari Mitra Komisi IX DPR RI, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).
Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilaksanakan oleh Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nurhadi, pada Senin (10/07).
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi bersama Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Almanshurin, Musono Widodo, bersama seluruh pengurus yayasan, Ketua Pelaksana BLK, yang juga Ketua LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kecamatan Pesantren, Edy Riyanto, Kepala Sekolah SMK Al Manshurin, Hariyono, dan lainnya.
Nurhadi menjelaskan bahwa bantuan BLK Komunitas senilai Rp. 1 Milyar tersebut rencananya akan digunakan untuk pelatihan kerja bidang Desaign Komunikasi Visual bagi santri dan siswa siswi maupun warga masyarakat disekitar Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Manshurin.
"Harapan kami selaku pembawa aspirasi bantuan ini, semoga gedung BLK beserta perlengkapannya ini nantinya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh santriwan santriwati di Ponpes Nurul Huda Almanshurin ini, kelak ketika lulus tentunya menjadi berakhlaqul karimah, dan dengan bekal pelatihan di BLK tersebut nantinya bisa menjadi lulusan yang berkualitas serta pandai berwirausaha," ucapnya.
Ia juga mengaku akan terus memantau secara berkala terhadap pembangunan BLK Komunitas di Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Manshurin tersebut, bahkan kalau diperlukan nantinya juga akan terus membantu pemanfaatannya setelah dioperasionalkan.
"Pembangunan gedung BLK ini senilai Rp. 500 juta dengan jangka waktunya 120 hari, setelah selesai nanti baru akan diberikan peralatan sebesar Rp. 500 juta, jadi seluruh bantuannya sebesar Rp. 1 Milyar," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Manshurin, Musono Widodo menyampaikan terimakasihnya kepada Nurhadi, yang telah berkenan melakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK di yayasan yang dipimpinnya.
"Alhamdulillah dengan bantuan tersebut kami sangat terbantu. Karena pondok pesantren kami yang memiliki santri sebanyak 250 lebih ini sangat memerlukan keterampilan," tuturnya.
Widodo juga menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan keterampilan santriwan santriwati di Ponpes Nurul Huda Al Manshurin tersebut, pada tahun 2022 kemarin juga didirikan SMK dengan jurusan Kuliner. Pihaknya juga berencana nantinya akan dilanjutkan dengan jurusan DKV, Multimudia dan lain sebagainya.
"Program kami selain Alim Faqih, Akhlakul Karimah, juga kemandirian. Maka dari itu, bantuan dari Kemnaker RI melalui bantuan ini sangat membantu sekali bagi keberlangsungan pendidikan kemandirian di Ponpes Nurul Huda Al Manshurin ini," ungkapnya.
Edy Riyanto, Ketua PC LDII Pesantren mengatakan bahwa dengan adanya Gedung BLK di Ponpes Nurul Huda Al Manshurin tersebut, ia berharap nantinya para santriwan dan santriwati bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap menghantarkan mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
"Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah melalui Anggota DPR RI yang terus menjalin hubungan baik dengan LDII ini, ditunjukkan dengan memberikan bantuan Gedung BLK beserta peralatannya, semoga kedepan semakin hari akan lebih baik lagi," tutupnya.