GENERASI-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi – Mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Istrinya, Wiwiek Hargono menyambangi Istana Yatim, Yayasan Rindang Indonesia di Bilangan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi (24/01/2024)
Tri yang saat ini menjabat sebagai Ketua KONI Kota Bekasi berkesempatan meresmikan Kafe Kobarin, salah satu unit Usaha pemberdayaan ekonomi remaja binaan Yayasan Rindang Indonesia.
Pria yang akrab disapa Mas Tri ini memang dikenal sangat konsen dan peduli dengan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah di Kota Bekasi. Saat menjabat sebagai Wali Kota Bekasi, dia mengimbau ASN di Kota Bekasi untuk berbelanja produk UMKM dan seringkali secara sukarela meng-endorse poduk UMKM di media social pribadinya.
“Alhamdulillah tanggapannya cukup positif karena begitu masuk IG saya, tingkat penjualannya naik,” ucap Tri Adhianto beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut tri memaparkan bahwa Yayasan Rindang Indonesia dengan Kafe Kopi Bareng Rindang (KOBARIN) sangat positif dan salut dengan inovasi yang terus dilakukan khususnya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Hari ini Yayasan Rindang Indonesia terus berinovasi dalam rangka untuk memberikan peningkatan kapasitas dan visi yang diangkat yakni agamis, nasionalis dan pandai berbisnis,” ucap Mas Tri di sela-sela kunjungannya di Istana Yatim Rindang Indonesia, pada Rabu 24 Januari 2024.
Menurutnya, dengan adanya Kafe Kobarin ini bisa menjadi sarana bagi remaja binaan meningkatkan jiwa entrepreneurship jiwa pejuang petarung dan mampu hidup mandiri.
“Diajarkan sejak dini hidup itu bukan sesuatu yang mudah tetapi harus diperjuangkan yang harus dilakukan secara konsisten.
Saya kenal Yayasan ini sejak lima tahun lalu dan merupakan bagian dari kehidupan saya,” dia membeberkan.
Dia berharap Rindang Indonesia bisa terus ber inovasi, mengembangkan diri untuk kemajuan masyarakat Kota Bekasi khususnya generasi muda.
“ Untuk generasi muda, bahwa Kota Bekasi ini punya potensi luar biasa dan diajarkan oleh agama bahwa pintu rejeki itu 99 nya dengan usaha yang mampu menjadi dirinya sendiri sehingga pilihan menjadi pengusaha adalah terbaik saat ini,” Tri menegaskan.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia, M Adhie Pamungkas menyampaikan seluruh kegiatan di Yasayan Rindang Indonesia, tidak lepas dari visi misi Yayasan Rindang yang berfokus pada pembinaan karakter yang berbasis pada nilai agama, kebangsaan, kemanusiaan dan keterampilan hidup.
“Output yang diharapkan pada mereka adalah memiliki ciri khas tiga IS, pertama agamis, nasionalis dan pandai berbisnis,” ucap Adhie.
Agamis yang dimaksud, kata Adhie yakni mereka berakhlak mulia kepada diri sendiri, orang tua, masyarakat, lingkungan hidup dan kepada Sang Khalik. “Beragama yang baik dan berakhlak yang baik itulah agamis yang kita maksud.
Yang kedua nasionalis seharusnya orang yang beragama yang baik maka cinta akan negerinya sendiri atau cinta tanah air. Hubbul wathan minal iman,” beber Adhie.
Terakhir, kata Adhie anak-anak harus pandai berbisnis untuk melengkapi sikap agamis dan nasionalis tadi. Keduanya harus didukung dengan kemandirian ekonomi.
“Ekonomi tidak bagus maka akan rentan pada hal-hal negatif seperti kriminalitas dan radikalisme yang mengarah kepada terorisme yang bermula dari kekosongan pikiran, dan kantongnya. Maka dengan adanya pelatihan barista di Kafe Kobarin ini akan menjadi kontribusi bagaimana anak-anak ini punya kemandirian ekonomi dan pandai berbisnis. Kesimpulannya, anak asuh yang kita didik di sini akhlaknya baik, agamis, cinta tanah air, nasionalis, dan punya kemandirian ekononomi,” Adhie menandaskan.
Kafe Kobarin yang di gawangi oleh Yayasan Rindang Indonesia memiliki ciri khas yakni menawarkan sajian kopi asli dari bumi Indonesia yang berkualitas tinggi dan memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan kopi impor.
Kafe Kobarin dan pelatihan barista merupakan hasil kerjasama Yayasan Rindang Indonesia dengan sejumlah penggiat kopi asli nusantara, yakni Bang Ralf dan Bang Aris Sudrajat (KOBAR).
Selain warga dan aparat RT setempat, kegiatan peresmian Kafe Kobarin juga dihadiri Fajar Lusiana Putri Caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Bekasi Nomor urut 2 daerah pilihan (Dapil) 5 Pondokgede dan Bekasi Barat.
(Jael)