Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

Polri dan PLN Berkolaborasi Perkuat Pengamanan Objek Vital Nasional di Jawa Barat

Rabu, Agustus 20, 2025 | 23.31 WIB | Last Updated 2025-08-20T16:31:15Z


GEN-ID| Bandung - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Baharkam Polri bersama PT PLN (Persero) menggelar kegiatan audit implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di Gardu Induk dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) New Ujungberung, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bandung. Rabu, 20 Agustus 2025.

Kegiatan audit ini berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB, bertempat di Ruang Ciranduy, Hotel The Papandayan, Bandung. Audit ini bertujuan untuk memastikan penerapan standar pengamanan objek vital nasional (obvitnas) sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara (Perpol) No. 7 Tahun 2019. Yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim, Kombes Pol. Sigit Haryono, S.I.K, S.H., M.H., dan dihadiri oleh jajaran manajemen PT PLN (Persero) dari pusat dan regional.

Dalam sambutannya, General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Handy Wihartady, menegaskan komitmen penuh PLN dalam penerapan SMP, tidak hanya sebatas formalitas, tetapi untuk mencapai standar pengamanan yang optimal. "GITET 500kV New Ujungberung dan GI New Rancakasumba adalah bagian krusial dari sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali. Kami mendukung penuh penerapan SMP dan berharap dapat meraih sertifikat SMP dengan kategori Gold," ujar Handy.

Senada dengan itu, VP Keamanan Corporate PT PLN (Persero), Detty Elvianti, menekankan bahwa kolaborasi antara PLN dan Baharkam Polri merupakan hubungan yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) dalam menjaga ketahanan energi nasional. "PLN berkomitmen untuk mendukung Asta Cita Presiden dalam menjaga ketahanan listrik. Ujungberung ini layak menerapkan SMP," kata Detty.

Kegiatan ini dihadiri oleh tim audit internal dan perwakilan dari PLN, yaitu Kombes Pol. Sigit Haryono, S.I.K., S.H., M.H. (Ketua Tim) Kompol Yuli Astiti, S.H., M.H. (Sekretaris) Nugraha Wibisana, S.Sos. (Anggota) Drs. Haryadi Fitri, M.M. (Anggota)

Eksternal dari PLN di hadiri oleh Detty Elviany (VP Keamanan Korporat PT PLN (Persero)) Jhon Efendi (Manager Keamanan Jawa, Madura, dan Bali) Handy Wihartady (General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah) Mohammad Azhar (Senior Manager Pemeliharaan Transmisi) Stefanus Yan Kurniawan (Manager UPT Bandung) Yeni Dwi Ariyanto (Manager Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Keamanan)
Indra Syamsu (Manager Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bandung Timur)

Kegiatan audit pada hari pertama ini mencakup berbagai agenda, mulai dari opening meeting, peninjauan lapangan, hingga wawancara serta pemeriksaan dokumen. Tim auditor melakukan peninjauan terhadap elemen I: Komitmen dan Kebijakan, serta elemen II: Pola Pengamanan, khususnya kriteria bentuk pengamanan.

Setelah rangkaian kegiatan tersebut, tim audit memberikan penilaian sementara sebesar 81,43% per tanggal 20 Agustus 2025. Penilaian ini menjadi dasar untuk memberikan saran dan rekomendasi perbaikan demi penyempurnaan dokumen dan implementasi SMP di lokasi.

Terakhir Kombes Pol. Sigit Haryono, S.I.K., S.H., M.H., dalam sambutannya juga menyampaikan kesamaan persepsi mengenai pentingnya SMP berdasarkan Perpol No. 7 Tahun 2019, menegaskan bahwa audit ini adalah langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional Obvitnas.

"Alhamdulillah Kegiatan audit sukses dan sesuai pelaksanaan, dan akan dilanjutkan pada hari berikutnya, dengan fokus pada elemen dan kriteria SMP lainnya". Tutup Sigit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update