GEN-ID | Cilacap - Tim Unit Satwa (K9) Direktorat Samapta (Dirsabhara) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) bersama jajaran Polres berhasil menemukan dua korban yang tertimbun longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Minggu, 16 November 2025.
Keberhasilan ini dicapai berkat kemampuan pelacakan spesialis dari anjing pelacak SAR.
Operasi pencarian ini melibatkan total delapan (8) anjing pelacak SAR dari Unit K9, di antaranya K9 SOKA dan K9 ETZA. Kedua satwa ini memiliki spesialisasi dalam pelacakan korban SAR.
Pada saat pelacakan, Tim K9 berkoordinasi dengan Tim Basarnas dan warga setempat. K9 SOKA dan K9 ETZA dikerahkan untuk menyisir area yang dicurigai.
"Satwa K9 SOKA dan ETZA menunjukkan reaksi signifikan di dua titik berbeda, yang langsung dilaporkan kepada tim Basarnas untuk ditindaklanjuti dengan penggalian," ujar salah satu personel pelaksana.
Reaksi kuat dari K9 SOKA, yang ditunjukkan dengan menggaruk tanah (indikasi adanya korban), terbukti akurat.
Setelah penggalian di titik reaksi K9 SOKA, tim berhasil menemukan tubuh korban pertama.
Berdasarkan temuan pertama, tim Basarnas memperluas area penggalian dan berhasil menemukan satu korban lagi yang berjarak cukup jauh dari titik penemuan pertama.
Kedua korban berhasil diidentifikasi adalah KASRINAH (48) , Desa Cibayut RT 02 RW 05, dan DIAH RAHMADANI (17), Desa Cibayut RT 02 RW 05. Kedua korban diketahui beralamat di Desa Cibayut.
Kegiatan pelacakan yang melibatkan 13 personel gabungan dari Unit K9 Polda Jawa Tengah dan Polres jajaran ini telah dilaksanakan secara maksimal dan berhasil menemukan dua korban yang tertimbun.
Keberhasilan operasi ini menunjukkan peran vital dan kemampuan profesional Unit K9 Polda Jawa Tengah dalam mendukung operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Tim K9 Polda Jateng berkomitmen untuk terus siaga dan siap membantu dalam setiap operasi SAR di wilayah Jawa Tengah. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar