GEN-ID | Jakarta - Detasemen Perintis telah sukses melaksanakan kegiatan Patroli dialogis secara rutin di wilayah Jakarta Selatan pada hari Kamis, 6 November 2025.
Kegiatan ini melibatkan 7 personel dan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, dengan fokus utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mengantisipasi tindak kriminalitas di area publik yang padat.
Patroli dialogis ini menyasar dua lokasi vital dengan mobilitas masyarakat tinggi di Stasiun Kalibata dan Terminal Pasar Minggu.
Kegiatan diawali dengan Apel pagi pemberangkatan di Mako Detasemen Perintis, guna persiapan untuk memelihara kamtibmas dan pengamanan giat masyarakat di Jakarta Selatan.
Tujuan pertama di Stasiun Kalibata, patroli dilakukan di sekitar area stasiun untuk memastikan keamanan. Personel juga aktif memberikan himbauan kepada warga agar selalu waspada terhadap potensi tindak kriminalitas.
Pada saat patroli,
personel Detasemen Perintis menunjukkan kepedulian dengan membantu masyarakat yang kendaraannya mengalami mogok.
Patroli dilanjutkan di Terminal Pasar Minggu, di mana personel berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat. Himbauan ditekankan agar petugas keamanan tetap menjaga Kamtibmas dan segera melaporkan setiap kejadian menonjol kepada pihak kepolisian.
Sore hari, personel kembali berpatroli di sekitar terminal untuk berinteraksi langsung, menerima informasi, dan menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati serta menjaga diri dan harta bendanya.
Kegiatan patroli ini menghasilkan capaian positif yang signifikan, diantaranya adalah
terselenggaranya patroli rutin dengan aman, baik, tertib, dan lancar, mendapatkan respon yang sangat baik dan positif dari masyarakat sekitar dan pihak keamanan di lokasi merasa terbantu dan lebih aman dengan kehadiran Polri.
Masyarakat merasa aman dan nyaman dengan adanya kegiatan patroli dari anggota Detasemen Perintis, dan masyarakat juga memberikan saran berharga kepada petugas agar kegiatan patroli dapat dilakukan juga pada malam hari untuk mengurangi tingkat kerawanan dan hal-hal yang dianggap meresahkan warga di waktu tersebut.
Dalam pelaksanaan patroli, ditemukan beberapa kejadian non-kriminalitas yang perlu menjadi perhatian bersama, antara lain seringnya ditemukan Juru Parkir liar yang tidak berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat, adanya pengendara yang parkir sembarangan yang seringkali mengakibatkan kemacetan lalu lintas, dan terjadinya peningkatan volume masyarakat saat akhir pekan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Detasemen Perintis berkomitmen untuk menindaklanjuti masukan dari masyarakat dan berupaya meningkatkan intensitas dan jangkauan patroli, termasuk di malam hari, demi mewujudkan Jakarta Selatan yang semakin aman dan nyaman. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar