Notification

×

Iklan

Iklan

Header Ads

HUT ke-45 SATPAM Diperingati dengan Aksi Donor Darah, Potret Dedikasi di Tengah Tantangan Kesejahteraan

Sabtu, Desember 13, 2025 | 23.40 WIB | Last Updated 2025-12-13T20:09:59Z

 


GEN-ID | Pekanbaru – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Pengamanan (Satpam) ke-45 tahun 2025 di Kota Pekanbaru diwarnai dengan kegiatan sosial donor darah sebagai wujud nyata pengabdian dan kepedulian terhadap sesama. Kegiatan bertajuk “Donor Darah, Jadilah Pahlawan dengan Satu Aksi Sederhana” ini digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai, bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.


Kegiatan tersebut terselenggara atas sinergi Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) bersama unsur terkait serta didukung Palang Merah Indonesia (PMI). Aksi kemanusiaan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Satpam ke-45 yang mengusung semangat “Satpam Bersatu, Berdaulat, Berdedikasi dan Profesional.”


Kegiatan ini mendapat tanggapan positif oleh salah seorang SATPAM yang tak ingin disebut namanya, bahwa donor darah dipilih sebagai simbol pengabdian Satpam yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas.


“Setetes darah yang disumbangkan adalah bukti bahwa Satpam bukan hanya penjaga aset, tetapi juga penjaga nilai kemanusiaan,” ujarnya.


Dedikasi Tinggi di Tengah Realitas Kesejahteraan

Di balik semangat pengabdian tersebut, persoalan kesejahteraan Satpam masih menjadi tantangan serius, khususnya di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau pada umumnya. Hingga kini, sebagian besar Satpam masih menerima upah di kisaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK), bahkan tidak sedikit yang berada di bawah standar akibat sistem alih daya (outsourcing) yang belum sepenuhnya berpihak pada pekerja.


Jam kerja panjang, risiko tugas tinggi, serta minimnya jaminan karier dan perlindungan sosial masih menjadi realitas yang dihadapi Satpam di berbagai daerah. Kondisi ini juga mencerminkan gambaran nasional, di mana profesi Satpam kerap dipandang sebagai tenaga pendukung semata, meskipun perannya sangat vital dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan perkantoran, industri, hingga fasilitas publik.


Padahal, berdasarkan regulasi Kepolisian Negara Republik Indonesia, Satpam merupakan bagian dari pengamanan swakarsa yang memiliki fungsi strategis dalam sistem keamanan nasional.


Harapan di Usia ke-45 Satpam

Momentum HUT Satpam ke-45 ini diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh pemangku kepentingan—pemerintah, perusahaan pengguna jasa, dan asosiasi profesi—untuk lebih serius memperhatikan peningkatan kesejahteraan Satpam.


Peningkatan standar upah, kepastian status kerja, pelatihan berkelanjutan, serta perlindungan jaminan sosial dinilai menjadi kebutuhan mendesak agar profesionalisme Satpam dapat tumbuh seiring dengan kesejahteraan yang layak.


Melalui aksi donor darah ini, Satpam kembali menunjukkan bahwa keterbatasan tidak menghalangi semangat pengabdian. Namun di usia ke-45, para Satpam berharap dedikasi tersebut juga diiringi dengan keberpihakan kebijakan yang adil dan berkelanjutan.


HUT Satpam ke-45 menjadi pengingat bahwa di balik seragam cokelat dan tugas menjaga keamanan, ada manusia yang bekerja dengan loyalitas tinggi dan layak mendapatkan penghargaan serta kesejahteraan yang setimpal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update