GEN-ID | Aceh - Pasca banjir yang sempat melumpuhkan sebagian wilayahnya, Kabupaten Aceh Tamiang mulai bangkit.
Pemulihan ini didorong oleh kolaborasi dan gerak cepat antara PT PLN (Persero) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menormalkan kembali layanan publik yang vital bagi masyarakat.
Sejumlah lokasi vital yang terdampak parah, termasuk pasokan air bersih, kini berangsur pulih. PLN, bekerja sama dengan Polri, mengirimkan satu unit Genset Darurat berkapasitas 100.000 Watt dari Banda Aceh melalui jalur laut. Perjalanan panjang demi satu tujuan, menghidupkan kembali layanan publik yang sempat terhenti.
Genset ini diprioritaskan untuk menghidupkan kembali pasokan Air Bersih PDAM Tamiang, memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi agar mereka bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
Selain fasilitas air bersih, penerangan di beberapa jembatan di Aceh Tamiang, termasuk di Kota Kuala Simpang, juga telah dinormalkan. Hal ini tidak hanya memulihkan estetika, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang melintas.
Upaya pemulihan ini juga mencakup fasilitas keamanan. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Aceh Tamiang menyampaikan apresiasi atas sinergi ini.
"Mengucapkan terima kasih kepada pihak PLN UP3 Langsa, yang mana malam ini listrik di Polres Aceh Tamiang sudah hidup. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak, semoga dari pihak PLN tetap semangat," ujar perwakilan Polres Aceh Tamiang, menggarisbawahi pentingnya dukungan listrik bagi operasional kepolisian.
Kolaborasi cepat antara Polri dan PLN ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan instansi terkait untuk memastikan layanan publik tetap berjalan dan masyarakat terdampak dapat bangkit lebih cepat dari dampak bencana banjir.
Semua langkah ini dilakukan agar Aceh Tamiang dapat bangkit lebih cepat, pulih sepenuhnya, dan kembali normal setelah diterpa musibah. (***)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar