Notification

×

Iklan

Iklan

Reed Panorama usung pameran waralaba FLEI ke tingkat regional ASEAN

Sabtu, Agustus 30, 2014 | 03.57 WIB | Last Updated 2014-08-29T21:04:27Z
GENERASIINDONESIA.COM | PT. Reed Panorama Exhibitions (RPE), kembali menggelar pameran waralaba terbesar Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) dengan berbagai peluang investasi. Kali ini, merupakan pameran waralaba yang ke-12 digelar RPE dengan menghadirkan lebih dari 200 brand waralaba terbaik lokal dan internasional, serta ditahbiskan sebagai pameran waralaba tingkat regional ASEAN.

Pameran waralaba FLEI digelar pada pada tanggal 12-14 September 2014,  di Assembly Hall, Jakarta Convention Center,  terbuka untuk umum, mulai jam 10.00 pagi hingga 9 malam, dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 50.000,- berlaku 3 hari. Pameran menempati area seluas lebih dari 5000 meter persegi, menyuguhkan beragam pilihan peluang usaha dan lisensi.

"Kami selalu ingin berperan aktif dalam mendorong kemajuan bisnis waralaba di Indonesia, dan mendukung program pemerintah untuk menciptakan pengusaha-pengusaha baru yang dapat membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja di Indonesia," kata Steven Chwee, Project Director RPE.

Penyelenggara juga berharap pameran ini mampu menarik perhatian lebih dari 10.000 investor yang berasal dari seluruh Indonesia dan Negara ASEAN.

Menurut Chwee pameran ini juga dirancang untuk memberikan jawaban atas tantangan tahun 2015 dimana diberlakukan ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mana persaingan menjadi terbuka tak hanya di kancah nasional, melainkan juga di kawasan regional asia tenggara.


Pameran terintegrasi dengan konferesi dan klinik waralaba


Untuk mendiskusikan berbagai strategi penting dalam menghadapi tantangan di arena pasar global, Reed Panorama Exhibition bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI, Kadin Indonesia bidang waralaba, Lisensi dan Kemitraan serta Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI) akan menyelenggarakan “Indonesia Franchise Conference 2014 (IFC 2014) ”.

Bertemakan “Franchising in AEC Global Market”, IFC  2014 akan diselenggarakan selama 2 hari bersamaan dengan Franchise & License Expo Indonesia 2014 dan dipandu oleh para pakar waralaba dari negara Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand and Filipina. Acara ini diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai industry waralaba di ASEAN kepada para professional waralaba. Selain itu, para delegasi juga dapat mengunjungi dan melihat secara langsung beberapa bisnis waralaba yang sukses di Indonesia,dalam acara “Franchise Market Familiarization Tour”.

Guna membantu para professional waralaba dalam mengembangkan dan meningkatkan pendapatan usaha waralabanya, penyelenggara menggandeng Action Coach yaitu lembaga pelatihan bisnis yang telah terbukti keberhasilanya untuk menyelenggarakan seminar yang bertema “Steps to Buy and Build a Franchise Business”. Seminar ini akan berlangsung selama 3 hari dan dipandu para pakar bisnis yang tergabung dalam Action Coach.

Sementara itu bagi para investor yang masih ragu untuk menginvestasikan dananya di industry waralaba, Vanaya Institute akan membantu memberikan beragam informasi mengenai strategi jitu memilih dan mengembangkan bisnis franchise sebagai investasi terbaik. Seminar ini diperuntukkan bagi para professional, pemilik usaha, dan investor yang ingin memiliki passive income sebagai pengganti gaji atau penambah pendapatan. Dalam seminar ini, para peserta akan dibekali dengan berbagai pengetahuan mengenai pentingnya bisnis dan investasi menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Sedangkan untuk mengetahui bagaimana dan berapa besar investasi yang diperlukan dalam membangun usahawaralaba, Franchise Klinik akan menjadi pusat informasi dan berbagi cerita sukses para peserta pameran dengan pengunjung.

Franchise & License Expo Indonesia didukung oleh Kementerian Perdagangan RI, Kadin Indonesia bidang Waralaba, Lisensi & Kemitraan serta Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), serta otoritas perniagaan dari lima negara Asean yang hadir di 5 paviliun Negara ASEAN yaitu Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI, Filipina, Singapore, Malaysia dan Thailand.

[gi]
×
Berita Terbaru Update