Notification

×

Iklan

Iklan

Warung Bu Sri, Sajikan Menu Khas Tradisional dengan Sentuhan Restoran Modern

Jumat, April 16, 2021 | 23.40 WIB | Last Updated 2021-04-17T12:11:22Z


GEN-ID | Kuliner - Dengan mengusung konsep Traditional Touch with Modern Style - sentuhan tradisional dengan gaya modern, Warung Makan Bu Sri dibuka di kawasan strategis dan mudah dijangkau di Pondok Ungu Permai, Blok AE 1 No 2, RT 5/10 kelurahan Bahagia kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Restoran kami menyediakan menu spesial tradisional Indonesia yang sudah dimodifikasi tanpa menghilangkan cita rasa khasnya," ujar Untung, owner Kuliner Khas Indonesia Warung Makan Bu Sri, sembari menyebutkan deretan menu khas restonya.


Owner Kuliner Khas Indonesia Warung Makan Bu Sri, Untung dan istrinya, Nina.

"Beberapa menu kami adalah soto bebek, ayam goreng kremes, bebek goreng kremes, bebek bacem Klaten, ayam bakar, nasi kucing dan aneka jajanan menu angkringan seperti tahu gejrot, tempe mendoan, pisang goreng, sayap ayam, sate bakso, sate bakso ikan, pisang bakar keju, pisang bakar coklat, roti bakar, singkong goreng dan lain-lain," sebut Untung.

Warung Makan Bu Sri dalam penyajian dan kualitas rasa tidak di ragukan lagi. Manager Operasional restoran ini,  Firman, telah berpengalaman sebagai Chef di beberapa restoran dan hotel terkemuka, turut langsung memberikan training bagi para staf Warung Makan Bu Sri.

"Di bulan puasa ini kami buka jam 15.00 wib sampai dengan jam 21.00 Wib. Adapun di luar bulan ramadhan tentunya kami akan menyesuaikan," terang Firman.
 


Aneka minuman tradisional khas Indonesia juga tersedia antara lain STMJ, jahe panas, wedang uwuh, aneka teh, kopi gula aren, kopi tubruk, kopi susu, jus alpukat  dan lain-lain.

Selaku owner Kuliner Indonesia Warung Makan Bu Sri (WBS), Untung ingin 'warung rakyat'nya ini menerapkan standard penyajian ala restoran, "tapi tetap warung rakyat, makanan rakyat, harga rakyat," ucapnya.

Dia sebut warung rakyat karena harga sangat terjangkau dari 3ribu sampai 35ribu rupiah.

"Jadi  dari harga yang sangat murah dan terjangkau ini kami naikkan penyajiannya, kebersihannya, menjadi standar restoran. Kenapa ada soto bebek, ada nasi kucing, ada angktingan itu adalah makanan rakyat," terang Untung.

Diungkapkan Untung, menu andalan Warung Makan Bu Sri (WBS) adalah soto bebek, angkringan dan nasi kucing.

"Soto bebek agak beda, secara kualitas jelas diatas ayam tapi kita kemas sedemikian rupa sehingga terjangkau. Kalau nasi kucing kita beda, kita pakai nasi liwet," jelas Untung soal menu andalannya. 


Lanjutnya, "adapun untuk minuman kita sediakan minuman sehat seperti jamu-jamuan sebagai peningkat imun, apalagi seperti sekarang ini yang lagi pandemi."

Guna memberikan  kenyamanan kepada pengunjung, Warung Makan Bu Sri (WBS) juga menyiapkan mushalla,  toilet, dan menyediakan perlengkapan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. "Kami terapkan protokol kesehatan, kami sediakan sabun untuk cuci tangan, hand sanitizer, pengunjung juga kami wajibkan memakai masker," kata Untung.

Sementara itu Sri Sunarti, pimpinan Warung Bu Sri menyambut senang dengan dibukanya Warung Makan Bu Sri (WBS) yang menggunakan namanya itu.

"Saya senang dengan kreatifitas anak-anak kami yang berawal dari sebuah hobi, kemudian serius untuk mengelola sebuah usaha Warung Makan Bu Sri ini. Semoga warung ini ramai sukses dan barokah, dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan," tutup Sri Sunarti.

Soft launching Warung Makan Bu Sri digelar pada hari Jumat (16/04/2021) dengan acara potong tumpeng, santunan anak yatim dan buka puasa bersama. Kegiatan  dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.


Soft launching Warung Makan Bu Sri dengan potong tumpeng dan santunan anak yatim 


Laporan Agus Wiebowo,
Editor: Mahar Prastowo

×
Berita Terbaru Update