Notification

×

Iklan

Iklan

Pasien Covid-19 Riau Meninggal Dunia Perhari Capai Puluhan Jiwa

Minggu, Agustus 01, 2021 | 11.31 WIB | Last Updated 2021-08-01T04:31:58Z


GEN-ID | Pekanbaru - Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Riau, dr. Indra Yovi, Sp. P (K) mengatakan, kasus kematian di Riau beberapa hari ini mengalami peningkatan akibat banyaknya jumlah kasus baru. 

"Kasus kematian kita banyak, ini karena pasien yang datang ke rumah sakit kasusnya banyak berat. Jadi datang ke rumah sakit itu kondisinya sudah berat," jelas Indra Yovi, Sabtu (31/07). 

Lanjut Yovi, yang meninggal dunia akibat Covid-19 rata-rata orang tua yang umurnya diatas 50 tahun keatas.

"Dan yang meninggal rata-rata belum divaksin. Jadi pentingnya vaksin itu meningkatkan kekebalan terhadap kemungkinan terkena Covid-19 yang berat. Kalau sudah divaksin jika kena Covid-19 kondisinya yang ringan dan sedang saja," ungkap Yovi. 

"Kalau sekarang kasus kematian diatas 40 orang, maka dalam satu jam hampir satu atau dua orang meninggal. Bulan lalu saya bilang setiap tiga jam ada satu pasien meninggal. Sekarang menurun, setiap satu jam ada satu sampai dua pasien meninggal," lanjut Yovi.

Ditambahkan dr. Indra Yovi, tingginya angka kematian juga disebabkan tingginya jumlah kasus. Sedangkan tingginya kasus akibat menurunnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau semakin banyak jumlah positif pasti banyak pasien meninggal. Itu rumusan pasti. Kalau mau menurunkan angka kematian ya harus diturunkan angka hariannya dengan cara meningkatkan protokol kesehatan. Bukan testingnya yang dikurang, itu tak boleh," ujar Yovi.

"Sekarang testing kita sudah melebihi standar WHO, bisa 4.000 sampel lebih perhari, kemarin ada sampai 5.000 sampel. Kalau secara rillnya bisa 5.000 sampel perhari jika digabung dengan rapid antigen," tutup Yovi.

 Sebagaimana diketahui, saat ini angka kematian pasien Covid-19 di Riau diatas 40 orang. Seperti di tanggal 31 Juli, terdapat 43 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.





Sumber: Media Center Riau

Editor: Taufik



×
Berita Terbaru Update