GEN-ID 🇮🇩 | Kota Bekasi
- Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota
Bekasi, menggelar webinar kebangsaan untuk menyambut Hari Pahlawan.
Acara ini bertajuk "Meneladani KH Noer Alie Sebagai Tokoh Pahlawan Bekasi untuk Bangkitkan Semangat Juang Generasi Penerus LDII". Acara berlangsung di Wisma Aziziyah, Kelurahan Kayuringin Jaya, kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (20/11/2021).
KH Husnul Amal Mas'ud, Lc, tokoh ulama yang merupakan cucu KH Noer Ali mengatakan, masyarakat Indonesia jangan sampai melupakan perjuangan para ulama dalam berjuang kemerdekaan Indonesia.
“Jangan
sekali-kali meninggalkan Sejarah atau disingkat Jasmerah adalah
semboyan yang kerap diucapkan Soekarno. Namun, saya memiliki semboyan
lain yakni JASHIJAU, jangan sekali-kali menghilangkan sejarah ulama,”
ujar KH Khusnul.
KH Husnul menceritakan Sang Kakek, KH. Noer Ali setelah pulang dari Makkah pada tahun 1940, mendirikan pesantren di kampung halamannya.
“Hal
ini bertujuan untuk memajukan umat dari keterbelakangan yang mereka
alami. KH. Noer Ali berkeyakinan bahwa kemajuan umat tidak dapat dicapai
kecuali hanya dengan pendidikan,” ujar Kyai Husnul.
“Saya sangat
merasakan bagaimana kakek mendidik cucunya, terutama dalam membaca Al
Quran, pendidikan adalah penting, ditambah peran orang tua dalam
mendidik, mengayomi dan membina," tutur Kyai Husnul.
KH. Noer Ali juga berkeinginan membentuk “kampung surga”.
"Yakni
kampung yang anggota masyarakatnya mandiri secara ekonomi, dan secara
agamis masyarakat bersandar kokoh kepada akidah, syariah dan akhlak,
sekarang ini masih berdiri di ujung harapan dalam pembinaan umat islam,"
ungkap Kyai Husnul.
Sementara itu Walikota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi mengatakan dengan
webinar ini diharapkan generasi muda LDII belajar sejarah sebagai kota
perjuangan di masa revolusi.
“Kota Bekasi dikenal melahirkan
nama-nama pejuang kemerdekaan. Namun hanya sedikit bagi warga Bekasi,
mungkin hanya kenal KH Noer Ali. Padahal ada juga Mayor Madmuin Hasibuan
sebagai nama jalan terkenal di wilayah pusat kota,” ujar pria yang
kerap disapa Bang Pepen ini.
Diungkapkan Bang Pepen, KH Noer Ali memimpin laskar-laskar
rakyat untuk bertempur merebut kemerdekaan, bahkan pernah menjadi
Komandan Bataliyon Tentara Hizbullah Bekasi.
“Taktik Hizbullah
terus terkenang oleh anak dan cucu dan umat islam yang menghormatinya.
Oleh karena itu, kita perlu menghargai jasa perjuangan pahlawan kita.
Bersama KH Noer Ali, Mayor Hasibuan dan pejuang lainnya, kita harus
meneladani dan mencontoh perjuangan mereka,” harapnya.
Rahmat
Effendi mengatakan, cinta Tanah Air merupakan bagian dari iman dan
implementasi perjuangan rakyat di masa kini.
“Dengan cara meneladani
jasa pahlawan, budaya lokal dan nusantara, menghargai antara suku bangsa
itu sudah menjadi alat perjuangan di masa sekarang ini. Tidak hanya
itu, rasa toleransi terhadap sesama umat beragama di Kota Bekasi harus
ditumbuhkan,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD
LDII Kota Bekasi, Ir. H. Ary Widjanarko mengatakan kegiatan ini
dilaksanakan dalam rangka memberikan kontribusi dalam membangun bangsa,
sekecil apapun, yang merupakan salah satu dari 8 bidang
Kontribusi LDII untuk bangsa yaitu Wawasan Kebangsaan.
Ary
Widjanarko menambahkan, pendidikan sejarah untuk generasi muda harus
terus dilanjutkan dan dilestarikan.
“Sejarah harus terus menumbuhkan
jiwa nasionalisme ditengah perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Salah satunya, meneladani perjuangan KH Noer Ali sebagai pahlawan
nasional dari Bekasi," ujarnya.
Ditekankan oleh Ary, keteladanan terhadap KH Noer Ali harus diwujudkan dengan kesungguhan generasi
penerus LDII untuk berkontribusi dalam pembangunan khususnya di Kota
Bekasi.
“Kami juga mengapresiasi bahwa Pemerintah Kota Bekasi
mendapatkan penghargaan sebagai kota toleransi oleh Kementerian Agama.
LDII juga akan terus ikut serta dalam penanganan Covid 19. Hal ini bertujuan
supaya masyarakat dapat memulai aktivitas seperti sedia kala,” pungkas Ary.
Hadir di studio utama webinar Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Cucu KH
Noer Ali dan Ketua Pondok Putra Pesantren Attaqwa Babelan KH. Husnul
Akmal Mas’ud Lc., Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi H. Ahmad Yani, Ketua
FKUB H. Abdul Manan, Ketua PC NU Kota Bekasi H. Madinah, Camat Bekasi
Selatan Ashari, ST., M.M, Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar,
Bimaspol dan Babinsa Kayuringin Jaya serta tokoh masyarakat.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo