Notification

×

Iklan

Iklan

Efek Erupsi Gunung Marapi, Ini Penjelasan Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah

Kamis, Januari 18, 2024 | 16.20 WIB | Last Updated 2024-01-18T09:21:05Z
Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah

GEN-ID🇲🇨 | AGAM - Dampak abu vulkanik Gunung Marapi mengakibatkan puluhan hektar lahan pertanian warga di Bukik Batabuah Kabupaten Agam gagal panen. Wali Nagari bukik Batabuah Firdaus Kamis (18/1/12024) mengungkapkan berdasar data yang terkumpul dari warga setempat sejumlah hasil panen tanaman seperti, hortikultara dan tanaman pangan mengalami gagal panen total. 

Firdaus merinci, untuk jenis tanaman hortikultura seperti cabai merah mencapai 25 hektar di daerah setempat. Dari luasan dimaksud, 8 hektar mengalami gagal panen, rusak ringan 12 hektar, dan rusak berat 3 hektar.

"Tanaman tomat 13 hektar, mengalami kerusakan sedang 4 hektar, berat 2 hektar dan gagal panen total sebanyak 7 hektar. Kondisi serupa juga dialami petani kubis, bawang merah dan daun bawang. Mereka mengalami gagal panen hingga beberapa hektar," ujarnya.

Kondisi lahan pertanian warga Nagari Bukik Batabuah Kabupaten Agam tertutup abu vulkanik gunung Marapi Kamis (18/1/2024) 

Sementara tanaman tebu yang dominan ditanam di Nagari Bukik Batabuah seluas 555 hektar, tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil panen. Namun abu vulkanik hanya mempengaruhi kualitas gula merah yang diprosuksi. 


“Biasanya gula merah menghasilkan warna merah yang bagus. Namun saat ini mengalami perubahan warna menjadi merah kehitaman,” ungkap Firdaus.

Terhadap kondisi dimaksud, Wali Nagari Bukik batabuah Firdaus telah mendata segala bentuk kerusakan pertanian di daerah setempat. Hasil pendataan sudah dilaporkan Penyuluh Pertanian Lapangan –PPL dan dinas terkait. Harapannya pemerintah daerah dan provinsi memberikan solusi atau bantuan untuk menangani dampak kerugian tersebut. (Fir/RRI/Rizal Malin Kayo) 
×
Berita Terbaru Update