GEN-ID | SUMATERA BARAT - Di tengah sunyi pukul 02.00 dini hari, Selasa (2/12/2025), sebuah pertemuan mendesak digelar di Jakarta. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra sekaligus Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade, bertemu langsung dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, untuk memastikan percepatan pembangunan kembali 17.000 rumah warga Sumatera Barat yang rusak akibat banjir dan longsor.
Pertemuan itu berlangsung kurang dari 24 jam setelah Presiden RI Prabowo Subianto meninjau langsung daerah terdampak dan menegaskan bahwa seluruh infrastruktur yang rusak akan dibangun kembali oleh negara. Langkah cepat tersebut menjadi wujud nyata tanggung jawab moral dan politik Andre sebagai putra daerah yang kini berada dalam lingkar pengambil kebijakan nasional.
Komitmen Wakil Rakyat untuk Sumbar
“Ini adalah komitmen kami selaku anggota DPR RI untuk terus bekerja demi masyarakat Sumatera Barat. Sesuai arahan Pak Prabowo, kader Gerindra harus selalu hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Andre usai pertemuan.
Andre menekankan bahwa koordinasi lintas sektor harus bergerak tanpa jeda. Kehancuran ribuan rumah membutuhkan keputusan cepat, ketepatan data, dan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Dengan duduk bersama Menteri PKP, Andre ingin memastikan bahwa rekonstruksi permukiman warga terdampak tidak hanya berjalan, tetapi bergerak lebih cepat dari standar penanganan bencana biasa.
Respons Cepat Pemerintah Pusat
Menteri PKP Maruarar Sirait menyambut langkah tersebut dan menegaskan bahwa koordinasi antar kementerian serta komunikasi dengan DPR RI sudah berjalan intensif sejak hari pertama bencana.
Menurutnya, ia telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara, dan jajaran kementerian terkait untuk mempercepat proses pemulihan. Dokumentasi pertemuan dini hari itu juga diunggah melalui kanal resmi Andre Rosiade sebagai bentuk transparansi kepada publik.
Solidaritas Perantau Minang Mengalir Tanpa Batas
Dalam agenda kunjungan Presiden Prabowo ke Sumbar, Andre turut mendampingi bersama Sekretaris Jenderal DPP IKM, Braditi Moulevey Rajo Mudo. Keduanya memastikan pelayanan dapur umum Bekangdam XX TIB berjalan maksimal untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Sejak hari pertama bencana, DPP IKM langsung menggerakkan seluruh jaringan perantau Minang, baik di Indonesia maupun luar negeri, untuk menggalang donasi dan mengirim bantuan. Gerakan cepat itu menunjukkan kuatnya nilai sasiah dan solidaritas masyarakat Minang di mana pun berada.
“Bencana ini melukai kita semua. Namun di balik duka itu, kita melihat kokohnya rasa persaudaraan orang Minang di mana pun berada,” kata Andre.
Negara Hadir, Sumbar Bangkit
Kehadiran Presiden Prabowo di tengah para pengungsi menjadi simbol bahwa negara tidak tinggal diam. Dengan sinergi pemerintah pusat, gerak cepat DPR RI, dan kekuatan kolektif jaringan IKM, proses pemulihan Sumatera Barat kini memasuki fase percepatan.
Program pembangunan kembali ribuan rumah warga direncanakan menjadi salah satu prioritas pemulihan jangka pendek, disusul perbaikan infrastruktur umum dan penguatan mitigasi bencana ke depan.
Dengan sinergi yang kuat, Sumatera Barat bergerak menuju kebangkitan. Harapannya, seluruh warga yang terdampak segera kembali memiliki rumah, kehidupan pulih, dan Sumbar bangkit lebih kuat dari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar