GEN-ID | Jakarta - Satu unit pesawat angkut sedang CN 295 dengan nomor registrasi P-4501 hari ini bertolak dari Pangkalan Udara Pondok Cabe, Jakarta, dalam misi kemanusiaan mendesak untuk menyalurkan bantuan logistik, personel SAR, dan medis ke wilayah yang terdampak bencana di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar).
Penerbangan ini merupakan bagian dari upaya cepat tanggap pemerintah dalam mendukung penanganan bencana di kedua wilayah tersebut.
Pesawat CN 295/P-4501 memulai misinya pada hari Senin, 1 Desember 2025, dengan total kargo seberat 2,4 Ton.
Rute Pertama Pondok Cabe (WIHP) – Minangkabau/Padang (PDG), berangkat pada pukul 06.30 WIB, dan tiba pukul 09.00 WIB
Muatan yang diturunkan terdiri dari Tim SAR & Medis 29 Orang,
perlengkapan SAR 200 kg, logistik (Panel Surya & Genset) 234 kg
Rute Kedua dari Minangkabau/Padang (PDG) – Banda Aceh (BTJ) (RON), berangkat
pukul 11.00 WIB, tiba pukul 13.30 WIB.
Muatan yang diturunkan logistik seberat 2 Ton (ditambah RON/bermalam) yang terdiri dari bahan makanan (Gajahfood, MTP, Pemanas MTP),
peralatan darurat (Tenda A-F, Lampu Penerangan),
peralatan penyelamatan (Pelampung, Ruberboat, Pompa Ruberboat), dan
energi (Panel Surya & Genset)
Misi ini didukung oleh kru penerbang profesional dan personel khusus, antara lain Penerbang (Pilot) Kompol Rahman Arif, Kompol Hendri Susyadi, dan AKP Andri M. Pimpinan Misi (Pax Utama) KBP Erwin Horja H.S. dan KBP Devy Firmansyah dari KorSabhara.
Sebanyak 25 personel gabungan dari Tim SAR Polair dan Tim SAR Poludara, tim medis 4 personel medis, termasuk dr. Rizaldy Lukman Permana. Total personel yang diberangkatkan pada misi ini adalah 41 orang (9 Kru P-4501 dan 32 Pax/Personel Misi).
Penyaluran bantuan logistik dan personel ini diharapkan dapat mempercepat upaya pencarian dan penyelamatan korban serta pemulihan kondisi masyarakat di wilayah terdampak bencana. (***)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar