GENERASIINDONESIA.COM | 23 finalis bersaing dalam Program Wirausaha Muda Mandiri 2014 yang diadakan di Mandiri University, Jalan Kutilang, Medan, Rabu (21/1/2015). Dari seluruh peserta hanya enam orang yang akan terpilih mengikuti perlombaan ke tingkat nasional. Para peserta terbagi menjadi dua kategori yaitu mahasiswa dan alumni. Jenis bidang usaha yang diperlombakan yaitu wirausaha industri dan jasa, wirausaha boga dan wirausaha kreatif.
Regional CEO Bank Mandiri kantor wilayah I, Toni Eko Boy Subari, mengatakan untuk wilayah satu, peserta berasal dari empat provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau (Kepri). Awalnya peserta mendaftar secara online.
"Ada 407 peserta yang mendaftar dan mengikuti seleksi pertama yaitu seleksi administrasi. Selanjutnya kita melakukan seleski kedua yaitu penyeleksian ke lapangan. Kita ingin melihat apakah yang dicantumkan di administrasi sama dengan kenyataannya dan apakah kriteria usahanya sudah memenuhi," katanya.
Untuk melakukan pengecekan ke lapangan, Bank Mandiri bekerjasama dengan student entrepreneurship centre (SEC) Universitas Sumatera Utara dan program kewirausahaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Selain mengadakan chek dan recheck, tim juga melakukan beberapa penilaian seperti kewirausahaan, pengelolaan bisnis, aspek sosial, personality dan kemampuan individu dalam berkomunikasi.
Dari penilaian ke lapangan, sebanyak 48 peserta terpilih. Di tahap ketiga, para juri berkumpul. Para juri didatangkan dari beragam kalangan seperti pengusaha, media, perbankan, pemerintah dan perguruan tinggi. Akhirnya terpilih 23 peserta yang kemudian diseleksi untuk diambil sebanyak enam peserta mengikuti perlombaan tingkat nasional di mana seluruh peserta dari Indonesia akan bertanding.
"Untuk hari ini, peserta presentasi akan mengadakan sesi tanya jawab dengan juri. Kita juga melihat lima aspek sebelumnya seperti kewirausahaan, pengelolaan bisnis, aspek sosial, personality dan kemampuan individu dalam berkomunikasi. Jadi kita pilih tiga dari mahasiswa dan tiga dari alumni," katanya.
Setelah mengikuti tahap seleksi nasional, peserta tidak hanya berhenti di situ saja. Akan ada program dari Bank Mandiri berupa workshop dan pelatihan. Akan disediakan forum pertemuan yang secara rutin dilaksanakan. Forum bisa diikuti 23 finalis yang telah bertanding sebelumnya. Dalam forum, peserta akan dipertemukan dengan para alumni yang sebelumnya telah sukses dalam program Mandiri. Tujuan forum adalah sebagai wadah saling bertukar informasi dan membentuk jaringan antarpengusaha.
"Nantinya, akan terbentuk link. Bisa jadi mereka saling membantu dan mengembangkan usaha. Misalkan pengusaha boga bisa menggunakan jasa pengusaha IT (informasi dan teknologi) dalam restorannya. Forum ini tidak hanya ada di nasional. Di setiap wilayah juga ada. Bahkan banyak alumni program ini kita berdayakan dalam setiap acara di Bank Mandiri. Bahkan banyak alumni yang menjadi menjadi pengajar untuk pegawai kita, saling sharing ilmu," katanya.
Dari forum, banyak pengusaha nasional yang telah tercipta. Mandiri juga selalu memantau perkembangan dari para wirausaha muda. Bila mereka sudah semakin berkembang, Mandiri akan membantu dalam pengkreditan untuk mengembangkan usaha. Tak menutup kemungkinan mereka akan dihubungkan dengan para nasabah untuk bekerjasama.
"Untuk itu saya selalu bilang, bila bisnis sudah bagus, benahi administrasi. Seringkali kendala yang terjadi di masalah administrasi. Banyak yang mengeluhkan susah kredit usaha di bank tapi masalahnya administrasinya tidak bagus. Untuk mengatasi ini, kita juga sering mengadakan workshop bagaimana membenahi administrasi usaha sehingga memudahkan berhubungan dengan perbankan," ucapnya mengakhiri.
"Nantinya, akan terbentuk link. Bisa jadi mereka saling membantu dan mengembangkan usaha. Misalkan pengusaha boga bisa menggunakan jasa pengusaha IT (informasi dan teknologi) dalam restorannya. Forum ini tidak hanya ada di nasional. Di setiap wilayah juga ada. Bahkan banyak alumni program ini kita berdayakan dalam setiap acara di Bank Mandiri. Bahkan banyak alumni yang menjadi menjadi pengajar untuk pegawai kita, saling sharing ilmu," katanya.
Dari forum, banyak pengusaha nasional yang telah tercipta. Mandiri juga selalu memantau perkembangan dari para wirausaha muda. Bila mereka sudah semakin berkembang, Mandiri akan membantu dalam pengkreditan untuk mengembangkan usaha. Tak menutup kemungkinan mereka akan dihubungkan dengan para nasabah untuk bekerjasama.
"Untuk itu saya selalu bilang, bila bisnis sudah bagus, benahi administrasi. Seringkali kendala yang terjadi di masalah administrasi. Banyak yang mengeluhkan susah kredit usaha di bank tapi masalahnya administrasinya tidak bagus. Untuk mengatasi ini, kita juga sering mengadakan workshop bagaimana membenahi administrasi usaha sehingga memudahkan berhubungan dengan perbankan," ucapnya mengakhiri.
