GENERASI INDONESIA | Ajang pameran keramik bertaraf internasional besutan Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) bekerjasama dengan Reed Panorama Exhibitions (RPE) kembali menggelar pameran industri keramik pada tanggal 19-22 Maret 2015 di Jakarta Convention Center (JCC).
Pameran tahunan yang memasuki tahun ke-4 ini mengangkat tema “Keramika 2015” bertujuan untuk mempromosikan industri keramik Indonesia tidak hanya untuk pasar dalam negeri tetapi juga menyasar luar negeri.
“Keramika berperan penting di dalam menunjang pertumbuhan industri keramik Indonesia,” kata Erlin Tanoyo, Sekjen ASAKI dalam jumpa pers menjelang pelaksanaan pameran Keramika 2015 di Jakarta.
Menurut Erlin, Keramika merupakan panggung utama bagi seluruh produsen keramik di Indonesia untuk mempromosikan produk terbaik mereka ke pasar dalam dan luar negeri serta menampilkan perkembangan desain dan teknologi terkini.
Sebagai jendela industri melalui pameran ini, para pelaku usaha dalam dan luar negeri dapat melihat potensi yang dapat menjadi peluang bagi kedua belah pihak dan juga merupakan wadah terbaik untuk bertukar informasi mengenai perkembangan industri keramik.
General manager Reed Panorama Exhibitions, James Boey menyatakan, kesuksesan penyelenggaraan Keramika setiap tahunnya telah menjadikan event ini sebagai tolak ukur perkembangan industri keramik secara khusus dan bahan bangunan serta jasa arsitektur di Indonesia.
Dikatakannya, seperti tahun sebelumnya Keramika kali ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Megabuild Indonesia guna saling melengkapi, sehingga para pengunjung dapat menjadikan perhelatan akbar ini sebagai “one stop solution” bagi kebutuhan pembangunan rumah, gedung dan proyek konstruksi lainnya.
Ditempat yang sama Ketua Pelaksana Keramika, Mulyadi Toha menambahkan acara ini akan mempertemukan para produsen dengan para arsitek, developer, kontraktor, distributor dan retailer.
Event kali ini akan menghadirkan produk dan jasa industri dari luar negeri, diantaranya Italia, Cina, Spanyol, Malaysia, Thailand, Yunani, Amerika Seriakt dan Jerman. Mereka akan memperkenalkan bahan baku serta mesin-mesin dengan teknologi terbaru mereka kepada para produsen.
Ditengarai kegiatan ini bakal banyak dihadiri tenaga ahli terbaik dari luar negeri yang sudah menjadwalkan kedatangan mereka dalam ajang Keramika guna meninjau kebutuhan industri disini dan memperlihatkan tekonologi-teknologi terkini kepada para pelaku industri di Indonesia secara langsung.
Mulyadi berharap kegiatan Keramika mampu menarik perhatian lebih dari 30.000 pengunjung atau meningkat 15% dibandingkan dari event tahun lalu.
Berbeda dengan Keramika tahun lalu, kali ini pengunjung akan disuguhi produk keramik Indonesia dengan ukuran dan bentuk yang tidak biasa atau tren terbaru, disamping decorative tile yang di print diatas permukaan baik yang rata maupun tidak rata dengan motif-motif seperti batu alam, kayu, bamboo dan lainnya.
Sementara dari sisi industry pendukung, Keramika 2015 telah ditargetkan untuk menjadi tempat mereka meluncurkan produk terbaru baik mesin maupun material mereka serta informasi perkembangan teknologi ke depannya. [mp]
Pameran tahunan yang memasuki tahun ke-4 ini mengangkat tema “Keramika 2015” bertujuan untuk mempromosikan industri keramik Indonesia tidak hanya untuk pasar dalam negeri tetapi juga menyasar luar negeri.
“Keramika berperan penting di dalam menunjang pertumbuhan industri keramik Indonesia,” kata Erlin Tanoyo, Sekjen ASAKI dalam jumpa pers menjelang pelaksanaan pameran Keramika 2015 di Jakarta.
Menurut Erlin, Keramika merupakan panggung utama bagi seluruh produsen keramik di Indonesia untuk mempromosikan produk terbaik mereka ke pasar dalam dan luar negeri serta menampilkan perkembangan desain dan teknologi terkini.
Sebagai jendela industri melalui pameran ini, para pelaku usaha dalam dan luar negeri dapat melihat potensi yang dapat menjadi peluang bagi kedua belah pihak dan juga merupakan wadah terbaik untuk bertukar informasi mengenai perkembangan industri keramik.
General manager Reed Panorama Exhibitions, James Boey menyatakan, kesuksesan penyelenggaraan Keramika setiap tahunnya telah menjadikan event ini sebagai tolak ukur perkembangan industri keramik secara khusus dan bahan bangunan serta jasa arsitektur di Indonesia.
Dikatakannya, seperti tahun sebelumnya Keramika kali ini juga diselenggarakan bersamaan dengan Megabuild Indonesia guna saling melengkapi, sehingga para pengunjung dapat menjadikan perhelatan akbar ini sebagai “one stop solution” bagi kebutuhan pembangunan rumah, gedung dan proyek konstruksi lainnya.
Ditempat yang sama Ketua Pelaksana Keramika, Mulyadi Toha menambahkan acara ini akan mempertemukan para produsen dengan para arsitek, developer, kontraktor, distributor dan retailer.
Event kali ini akan menghadirkan produk dan jasa industri dari luar negeri, diantaranya Italia, Cina, Spanyol, Malaysia, Thailand, Yunani, Amerika Seriakt dan Jerman. Mereka akan memperkenalkan bahan baku serta mesin-mesin dengan teknologi terbaru mereka kepada para produsen.
Ditengarai kegiatan ini bakal banyak dihadiri tenaga ahli terbaik dari luar negeri yang sudah menjadwalkan kedatangan mereka dalam ajang Keramika guna meninjau kebutuhan industri disini dan memperlihatkan tekonologi-teknologi terkini kepada para pelaku industri di Indonesia secara langsung.
Mulyadi berharap kegiatan Keramika mampu menarik perhatian lebih dari 30.000 pengunjung atau meningkat 15% dibandingkan dari event tahun lalu.
Berbeda dengan Keramika tahun lalu, kali ini pengunjung akan disuguhi produk keramik Indonesia dengan ukuran dan bentuk yang tidak biasa atau tren terbaru, disamping decorative tile yang di print diatas permukaan baik yang rata maupun tidak rata dengan motif-motif seperti batu alam, kayu, bamboo dan lainnya.
Sementara dari sisi industry pendukung, Keramika 2015 telah ditargetkan untuk menjadi tempat mereka meluncurkan produk terbaru baik mesin maupun material mereka serta informasi perkembangan teknologi ke depannya. [mp]
