GEN-ID | Kota Bekasi - Menjadi pahlawan bagi sesama bisa dilakukan kapan saja dan dalam beragam cara. Salah satu contohnya membantu sesama dengan cara bersedekah. Seperti tampak pada peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2020, Yayasan Rindang Indonesia mendistribusikan bantuan dari para donatur sebanyak 100 paket sembako untuk dhuafa dan 40 anak yatim asuhan Istana Yatim.
Selain membagikan sembako, Yayasan Rindang Indonesia juga menggelar bakti sosial layanan cek kesehatan gratis serta bazaar sembako murah di Istana Yatim Yayasan Rindang Indonesia, Jl Mangga No 30-47, RT 01/RW.011, Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tampak Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia M Adhie Pamungkas bersama sejumlah tamu undangan lainnya sepertiu Kapospol Jatibening Iptu Slamet Riyadi, Babinsa Kelurahan Jatimakmur Serma Muzammil dan Koptu Wahyudi, Ketua RW 11 Jatimakmur Ristono dan beberapa donatur.
Ketua Umum Yayasan Rindang Indonesia M Adhie Pamungkas dalam sambutannya di hadapan para tamu dan anak-anak yatim menekankan pentingnya meneladani semangat pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan atau pejuang dalam memerdekakan Indonesia.
“Para pahlawan kita telah mengorbankan darah bahkan nyawa untuk mempertahankan negara yang kita cinta ini Indonesia Raya. Semua dilakukan semata-mata ikhlas sebagai bentuk pengorbanan tanpa pamrih,” ungkapnya.
Adhie lebih lanjut mengatakan, para pahlawan terdahulu bertugas merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dengan senjata, maka tugas generasi penerus saat ini adalah dengan mengisi kemerdekaan.
“Giliran kita hari ini bukan lagi mengangkat senjata mengusir penjajah tetapi untuk mengisi kemerdekaan ini,” imbuhnya.
Sementara itu Usup Suparman selaku Ketua Panitia menyampaikan momen peringatan hari pahlawan selain diisi dengan santunan, cek kesehatan gratis dan sembako murah juga menampilkan pentas seni tari khas nusantara oleh anak yatim binaan Yayasan Rindang Indonesia.
Pada kesempatan itu hadir Kak Bastian, seorang master Hipnoterapi dan sulap yang khusus diundang untuk menghibur penonton dengan aksi sulap dan hipnotisnya.
“Kegiatan santunan seperti ini rutin dilaksanakan oleh Rindang dan menjadi program,” kata Usup.
Pada momen hari pahlawan yang dilakukan Yayasan Rindang Indonesia, Usup berharap bisa menjadi ajang edukasi bagi anak-anak yatim dan dhuafa sehingga mereka mampu menghargai jasa para pahlawan.
Acara menjadi semakin meriah dengan penampilan berbagai atraksi seni oleh anak-anak yatim asuhan Istana Yatim, dan semakin sarat makna dengan dipandu MC (Master of Ceremony) Muhtadin Fauzi yang telah berpengalaman memandu iven-iven penting.
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo