GEN-ID | Pekanbaru - Andi (nama samaran_red) warga Pekanbaru yang baru check in di salah satu Hotel di Pekanbaru terpaksa harus menahan sakit di bagian perut akibat kena pukulan body guard sang wanita, Rabu (28/07).
Diketahui sebelumnya, Andi membooking seorang wanita melalui aplikasi MiChat yang bernama Bunga (samaran_red) senilai 700 ribu rupiah.
Namun ketika Bunga bertemu Andi di kamar Hotel, Andi serta merta hilang seleranya dan langsung membatalkan bookingannya. Dikarenakan foto Bunga di michat sangat jauh beda dengan aslinya. Andi kemudian membeikan uang 100 ribu rupiah kepada Bunga untuk ongkos taksi karena ia sudah membatalkan Bunga dan meminta untuk pergi.
Tentu saja ini ditolak Bunga, ia tidak terima hanya diberi ongkos taksi, melainkan harus membayar sebesar 400 ribu rupiah. Kemudian terjadilah perang mulut yang cukup lama antara mereka berdua. Namun tanpa sepengetahuan Andi, Bunga memanggil Bodyguardnya untuk datang.
Sesampainya di kamar Hotel, Kero (nama samaran_red) sang Bodyguard juga ikut perang mulut. Yang puncaknya Kero memukul Andi dibagian perut karena bersikeras tetap tidak mau memberikan uang sebesar 400 ribu rupiah kepada Bunga.
Kejadian ini tercium oleh security karena terdengar keributan sampai di koridor lantai. Begitu ditemui security, Kero beserta teman wanitanya menunjukkan sikap arogan dan tidak koperatif. Security pun langsung menyeretnya keluar.
Setibanya di teras Hotel, tak disangka sudah ada Andi bersama temannya yang mengaku Polisi. Setelah berlangsung diskusi yang cukup alot, akhirnya Bunga dan Bodyguardnya pergi dan tak kembali.
Kepada media yang berada dilokasi saat kejadian berlangsung, Bunga mengungkapkan kekecewaannya.
"Saat booking, dia (Andi_red) ga ada bahas cancel (batal_red). Tapi setelah kami datang kok malah dicancle. Kami kan juga butuh uang tuk hidup," ujar Bunga kesal sembari meninggalkan hotel.
(GEN-ID/Taufik)