GEN-ID | Jakarta - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) secara resmi memberangkatkan 219 personel berkualifikasi khusus untuk memperkuat upaya mitigasi pasca bencana alam di Sumatera Utara (Sumut).
Pengiriman ratusan personel ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri untuk memastikan bantuan dan percepatan penanganan dampak bencana di wilayah hukum Polda Sumut, yang juga akan disusul dengan dukungan untuk Sumatera Barat dan Aceh.
Personel yang diberangkatkan ini memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam situasi darurat dan pasca-bencana, yang meliputi pencarian dan penyelamatan (SAR) melibatkan satuan Brimob, Sabara, dan Unit K-9 (anjing pelacak) untuk mempercepat proses pencarian dan penyelamatan korban.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) turut serta untuk membantu proses identifikasi para korban bencana.
Disiapkan juga tim kesehatan dan layanan Trauma Healing untuk memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak, khususnya kaum rentan.
Selain personel, Mabes Polri juga mengirimkan sejumlah logistik penting untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menjaga stabilitas di lokasi bencana. Logistik difokuskan untuk kaum rentan, termasuk ibu-ibu, anak-anak, dan lansia.
Bantuan yang dikirimkan meliputi
makanan siap saji (bahan pokok penting), dukungan kelistrikan (genset), portable Wi-Fi untuk mempermudah akses dan komunikasi.
Kapolri menekankan bahwa pengerahan tenaga baru ini bertujuan untuk menggantikan dan memberikan bantuan kepada personel di lapangan yang telah bertugas sejak awal, sehingga dapat mempercepat seluruh proses mitigasi bencana alam di bawah payung Operasi Aman Nusa.
Pemberangkatan personel dan logistik menggunakan dua pesawat angkut dari Pondok Cabe, dengan total muatan logistik kurang lebih 3,8 ton. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar